Dengan wajah sumringah Mila menyiapkan makanan ini spesial untuk Janu, Setelah selesai Mila langsung menuju kamar putra kesayangannya ituTok....
Tok....
Tok.....Mila mengetuk pintu kamar Janu tapi tidak ada Jawaban
" Mama boleh masuk ? " Tanya Mila
" Yaaa..... " Jawab Janu dari dalam
Setelah masuk kedalam kamar Janu , terlihat dia sedang sibuk dengan laptop ditangannya
" Udahan dulu yuk , Mama udah masakin makanan spesial buat kamu" Mila mengusap rambut Janu
" Tumben ? Punya waktu? " Tanya Janu tanpa menatap Mila
Mila hanya menghela nafas mendengar ucapan Janu barusan
" Sayang... "" Janu ngga laper ma..." Ucap Janu
" Makan dong sayang , Dikit aja ya " Ucap Mila
"Kalau masih sibuk ,Biar mama suapin " Ucap Mila sekali lagi
" Ngga perlu , Janu turun sekarang " Ucap Janu lalu meletakkan laptopnya dan meninggalkan mamanya
Mila tersenyum lalu berjalan menyusul Janu. Makan malam diiringi dengan suasana hening
Mila mencoba membuka suara "Gimana sekolahnya sayang...?"
" Jangan tanya , Apa peduli mama ?"
" Mama sayang sama kamu Janu... "
" Apa buktinya..?"
Mila memilih untuk diam sebentar
" Bagaimana hubungan kamu sama hanna sayang ?"" Hubungan apa ? Kita cuma sekedar sahabat ngga lebih " Jawab Janu
" Tapi Mama udah cocok lihat kamu sama Hanna sayang "
" Tau darimana ma ? Kan mama jarang ada dirumah "
Mila menghela nafas " Nu, sebenarnya mama ini kurang apa sih ? "
" Mama jarang dirumah itu karena kerja dan kamu tau itu , Sampai kapan sifat kamu seperti ini terus ?"
" Sampai mama sadar , Seberentakan apa hidup Janu tanpa mama disini " Ucap Janu lalu meninggalkan meja makan itu
" Shit..." Umpat Mila
Karena semakin malas dirumah Janu langsung memilih pergi setelah mengambil jaket , Hp , dan kunci motornya
" Mau kemana ? Mabuk-mabukan lagi ? " Tanya Mila saat Janu ingin keluar dari rumah
" Pikir sendiri ! " Ucap Janu lalu keluar
Setelah pergi dengan motornya Janu berhenti sebentar untuk mengabari teman-temannya utuk datang ketempat biasa setelah itu Janu melanjutkan perjalanan
KAMU SEDANG MEMBACA
Vriend H&J ( On Going )
Teen Fiction" Kalau gue diambil orang, Lu ngga marah nu ? " Tanya Hannah sambil cengar-cengir " Kagak " Dengan entengnya Janu menjawab " Ih kok gitu sih " Hannah menatap Janu sinis " Kan kita nggak ada hubungan " Sahut Janu " Gimana caranya dong ? Supaya kit...