02

73 2 0
                                    

Keysia arumy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keysia arumy






Alvin knavyn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvin knavyn


Awal dari sebuah pertemuan memang belum meninggalkan rasa.
Tapi kalo mau menunggu, rasa itu akan datang sendirinya.

~Alvin~




Perkenalan kemarin menjadi awal ke akraban mereka berdua. Walaupun sedikit canggung, mereka membiasakan diri untuk selalu mengisi satu sama lain, apalagi mereka akan menjalin sebuah hubungan yang lebih tinggi.

Kringggg......
Bel istirahat berbunyi, semua siswa berlarian menuju kantin.

"Kak Al, tugas nya susah bener ihh" tiba tiba Keysia basa basi kepada Alvin.
"Trus?" Sahut Alvin dingin
"Kak Al kan pinter ajarin aku ya?" Keysia memohon kepada Alvin agar mau belajar bareng
Di hati Keysia dia ingin selalu bersama Alvin, entah kenapa dia menjadi nyaman di setiap ada Alvin disampingnya
Alvin? Dia hanya cuek dingin karena tak begitu wah dengan perempuan, butuh waktu lama buat ngeluluh hati Alvin.

"Yaudah entar pulang sekolah di perpustakaan"
Alvin pun mengiyakan karena cape mendengar suara ocehan perempuan disampingnya.
"Yeeyyy makasih ka Alvin!!" Ucap Keysia sembari memeluk Alvin. Bukan barbar, tapi Keysia terlanjur senang akan ajakan Alvin.

"Dihhh paansihh gajelas, gue mau kantin" Alvin pergi menuju kantin.
"Ikuttt" Keysia pun turut berjalan cepat di belakang Alvin. Langkah Alvin yang begitu cepat membuat Keysia harus berlari kecil, layaknya anak kecil imut.

Tiba di kantin Alvin memesan makanan, tak lupa dia memesan untuk Keysia.

"Kak Alvin cepet banget jalanya, aku cape tauu" ucap Keysia ngos-ngosan.
"Gak peduli, lu aja yang jalan nya lambat kaya siput, nih makan" kata Alvin dan menyodorkan makanan milik Keysia

Tak berselang lama mereka makan, ketiga temen Alvin datang. Mereka jarang berkumpul karena mereka bertiga ikut latihan LKBB yang akan digelar lomba bulan depan.
"Si anjing baru kenal kemarin udah langsung jadian aja" croscos Gio yang langsung duduk di samping Alvin
"Tau nih bujang lapuk," sahut Mamat
"Mana ada gue jadian tolol, orang makan aja" ucap Alvin sambil memakan makananya.

"Al,,,traktir kita donk" timpal Dodo yang hendak memesan makan.

"Ambil aja". tak heran Alvin mengiyakan permintaan temanya. Alvin adalah pemilik dari toko buku yang populer di kotanya, toko itu dia bangun sejak kelas 3 SMP. Dan Alvin sudah memiliki penghasilan sendiri lewat toko buku yang dia bangun. penghasilan dari toko itu lumayan, sekitar 60 juta per bulannya. Dan semua itu di modal kan oleh ayahnya. Ayahnya merupakan bos dari perusahaan terkenal, ya kini dialihkan ke ibu Alvin karena ayahnya sudah meninggal.

Tengah asik makan dan berbincang, tiba tiba seorang lelaki kelas sebelah datang dan duduk di samping keysia. Dia adalah Afga, dari kelas tsm 1
"Hai kamu anak baru yang kemarin ya, kenalin aku afga dari tsm 1" basa basi Afga kepada Keysia.
Hai, iya kak aku Keysia" balas Keysia sambil menjulurkan tangan lembutnya.

"Ahhheahehhmmm,,,,,udah gw bayarin makanan lu semua, gue cabut ada kelas" teriak Alvin sedikit sebal.

"Kak Alvin kenapa ya? Apa dia cemburu, ahh gak mungkin dia kan orangnya dingin sama cewek. Perasaan gada kelas" Batin Keysia

"Aku pergi dulu ada kelas, daa" Keysia pun pergi dan mengejar Alvin yang sudah nampak jauh di depannya.

Pukul 1:10 bel sekolah berbunyi tandanya akan pulang. Sesuai perjanjian kedua anak itu akan membuat tugas di perpustakaan, tetapi tidak jadi dikelas aja biar mudah. Takutnya nugasnya lama dan pintu perpus pasti segera dikunci.

"Mana buku lo?, Gue aja yang buat lo tinggal lihat dan pahami,ok?"
"Oke kak al" ucap Keysia sambil menyerahkan bukunya
"Panggil Alvin aja deh, gausah kak." Kata Alvin. Keysia hanya mengangguk paham.

Di tengah sibuk nya Alvin mengerjakan tugas, Keysia hanya diam menatap wajah Alvin yang putih mulus, manis dan rambut yang terurai ke depan layak nya tokoh dalam anime.

"Kamu tadi cemburu ya Al ?" Tiba tiba Keysia bertanya soal yang tadi di kantin
"Dihh,,,mana ada gue cemburu, gada kerjaan banget"

Beberapa menit aja tugas nya udah selesai dikerjakan, Alvin merupakan orang yang paling pintar di kelasnya, karena rasa malas iya menjadi enggan untuk mengikuti setiap pelajaran yang diberikan gurunya.

"Udah nih Key, pulang yuk" ucap Alvin sambil merapikan buku yang di meja.
"Ck malah tidur ni bocah" Alvin menggerutu

Alvin pun duduk di sebelah Keysia, hendak membangunkan dan akan segera pulang, tangan Alvin menghelai rambut Keysia yang terurai ke wajah, dan mengusai ke belakang telinga,
"Cantik juga ni anak" ucap Alvin berbisik
"Key,,key,,,bangun key" membangunkan Keysia sambil menepuk-nepuk pipinya yang putih

"Hmm,,udah selesai kak?"
"Udah yuk pulang" ajak Alvin.

Mereka pun keluar kelas dan ya, tebakan mereka benar. Pintu gerbang sudah tertutup dan terkunci.
Untung nya motor Alvin terpakir di luar katena tadi pagi iya telat masuk sekolah, dan mau tidak mau motor harus diparkirkan di luar sekolah.

"Gue naik dulu, habis itu lo" kata Alvin sembari memanjat tembok sekolah.
"Sini lompat gue tangkap"
"Gakmau kak....nanti jatuh keysia takut"
"Yaudah kalo gak mau disitu aja tidur sampe besok"
"Yaudah tangkep yang bener yaa, awas jatuhh"
"Dikira nangkep mangga apa njirr"
"Yaudah sini," kata Alvin sambil merentangkan tangannya.

Keysia pun melompat ke tangkapan Alvin, dan tidak disangka tenaga Alvin cukup kurang ahli dalam hal beginian. Alhasil mereka berdua pun jatuh tapi tak begitu parah. Alvin berada dibawah memeluk pinggang keysia yang tengkurap di atas tubuhnya.
Suasana seketika menjadi hening, tanpa ada sepatah katapun.

"Ahhh,, sakit kak" keysia menjerit kesakitan
"Sory ya gue gatau lo seberat gajah"
"Ihhh kak Al ni ngeselin banget" kesal Keysia

Di tengah perjalanan pulang, Keysia merengek minta untuk diajak makan karena lapar, Alvin pun mengajaknya makan di sebuah kafe yang dia sering kunjungi, setelah mengantar Keysia kerumahnya, lalu Alvin juga pulang ke rumahnya.

Drtttt,,,drttttt.

Handphone Alvin bergetar seperti ada yang menelponnya.

Nomor tak dikenal*
"Halo siapa?" Tanya Alvin mengangkat handphone miliknya.

"Aku Keysia kak,,, Makasihh ya kak udah aja aku jalan jalan, buatin tugas juga" seru keysia.

"Dapet nomor gue darimana?"

"Dari kak mamat"

"Ya tapi besok lu harus ikuti apapun perintah gue, bayy"

"Iya ka-" tutt,tutt.

Panggilan berakhir tanpa sempat di balas keysia.

Ya begitulah sekarang mereka berdua, udah saling kenal, dan tinggal melatih ego, agar kelak menjadi keluarga kecil yang bahagia, dan sangat bahagia.

"Gue bahagia banget sama dia, gak salah gue nerima perjodohan ini. Gue janji gue bakalan jaga lo Key."



MariposaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang