Mariposa

09

Gak papa kok:)
~Keysia~

Hari ini adalah hari pertama liburan tengah semester. Hari pertama bukanya senang, Keysia malah cemberut karena tiga hari kedepan Alvin akan pergi ke
Yogyakarta untuk mengurus cabang toko buku yang akan segera dibangun.

"Gakpapa kan Key kamu tinggal di apart sendiri?, kalo kamu bosen boleh main ke rumah bunda kok" ujar Alvin sambil mengelus puncak kepala Keysia.
"Mau ikuttt Al"
"Jangan, disana aku sibuk banget. Nanti kamu kecapean, gakpapa kan tinggal sendiri.?"
"Aku pergi sama Anggun." Kata Alvin. Anggun adalah pegawai di tokonya yang akrab dengan Alvin. Semenjak pertama kali ke toko Alvin, Keysia sudah menaruh curiga kepada Anggun, karena cara nya menatap Alvin berbeda dari tatapan biasa, seolah Anggun menaruh rasa lebih dari sekedar teman biasa.

"Yaudah deh terserah kamu."
Keysia sudah tidak mod, biarkanlah selagi dia jujur, tak masalah bagi Keysia.

"Nanti kamu jaga diri ya, jangan aneh-aneh, kalo ada apa-apa langsung hubungi aku." Ujar Alvin.
"Ya" hanya dibalas singkat oleh Keysia.
"Nanti kalo aku udah pulang, kita liburan ke Bali gimana?" Ajak Alvin.
"Serius, gak bohong kan?" Teriak Keysia antusias.
"Iya gak bohong, kita disana 7 hari giman?"
"Boleh, yeee, akhirnya ke Bali. Makasih Alvin."
Alvin tersenyum, begitu mudah meluluhkan hati seorang Keysia.

Tepat pukul 10:00 Alvin berangkat ke bandara diantar oleh Keysia,

"Hati hati nyetirnya Key" ujar Alvin.
"Iya, kamu juga hati-hati, jangan ganjen sama cewek lain. Kalo udah selesai langsung pulang."
"Iyaa, byee"
"Byee"

"Alvinnn" mendengar panggilan dari Keysia ia langsung menghampiri nya.
"Apa lagi?"
"Pelukkk"
"Yaudah sini." Mereka pun berpelukan lumayan lama, setelah nya Alvin menciul kening sang istri.

Setelah sedikit drama di bandara, Keysia memutuskan untuk main ke rumah sang bunda.
Sebelum itu ia akan pergi ke toko buku Alvin untuk membeli beberapa novel yang lagi booming di kalangan remaja.

"Hallo bund"

"Eh menantu bunda, ada apa kok tiba-tiba nelfon" ujar bunda alvin dibalik telfon.

"Bunda sibuk gak, Alvin lagi keluar kota, terus Keysia kesepian. "

"Bunda gak lagi sibuk sih, lagi libur. Kalo gitu kesini aja, temanin bunda masak"

"Iya bund, nanti Keysia kesana, sampai jumpa nanti bund" setelah percakapan yang singkat, keysia langsung menuju toko buku Alvin.

Tak butuh waktu lama, kini ia sampai di toko yang lumayan ramai. Setelah memarkirkan mobil nya di parkiran mobil, ia langsung beranjak ke dalam toko. Ramai pengunjung, itu lah yang dilihat Keysia. Pantesan Alvin mau membuka cabang di Yogyakarta, ternyata banyak perpustakaan dari kota lain membeli buku di sini, karena kualitas yang menjamin.

Saat sibuk memilih buku novel, Keysia terkejut melihat Gio yang berada di salah satu rak buku, kayaknya dia sedang membeli buku pikir Keysia. Lalu ia pun menghampiri nya.

"Woii Yo." Kaget Keysia.
"Astaga Key, kaget gue anjir"
Melihat ekspresi Gio yang tak biasa, membuat Keysia tertawa.
"Hahah, anu lo ngapain disini, baru dapet juara 3, lo langsung inisiatif beli buku terus belajar gitu?" Tanya Keysia, masih dengan sedikit tertawa.
"Enggak lah, gue disini kerja."
Keysia hanya mengangguk paham. Ya wajar lah, kan dia sahabat Alvin.

"Gue kerja sama Mamat dan Dodo juga sih, ya buat beres-beres, bersih-bersih. Kalo jadi pegawai, gue gak ngerti mau jelasin apa ke pelanggan. Gue kan anaknya enggak kutu buku." Jelas Gio

"Gak papa mah, yang penting halal, toh nambah penghasilan juga. Btw Mamat smaa Dodo mana?" Tanya Keysia, pasalnya ia tidak melihat kehadiran mamat dan Dodo.