08

29 0 0
                                    

Aku sangat bahagia
Aku harap kita bisa seperti ini sampai tua nanti
~Keysia~


1 bulan sudah berlalu, hari ini adalah hari yang paling berbahagia bagi kedua keluarga pengusaha sukses. Hari ini Alvin dan Keysia akan melakukan serangkaian acara pernikahan. Tepat pukul 10:30, para tamu undangan kini sudah berdatangan ke sebuah hotel mewah yang di sewa Papa Bayu, sekaligus menjadi tempat berlangsungnya acara pernikahan anaknya. Setelah semua tamu sudah menempati tempat duduk tang disediakan, baru lah acara pernikahan berlangsung. Tidak ada gangguan apapun, kini tepat pukul 15:00 Alvin dan Keysia resmi menjadi sepasang suami istri. Acara selanjutnya dipersilahkan untuk para tamu menikmati hidangan yang disediakan.

"Key, kita ke kamar aja yuk istirahat." Ajak Alvin.
"Ayuk, aku juga udah capek ini."

Kemudian mereka berdua pun memutuskan untuk pergi ke kamar untuk istirahat.

"Key, sekarang lo udah sah jadi istri gue. Dan lo jadi milik gue." Basa basi Alvin.
"Makasih ya Al udah nerima perjodohan ini, aku bahagia banget." Ucap Keysia.
"Kalo gue ada salah marahin gue ya, jangan diemin gue."

Keysia hanya mengangguk paham.
"Al," panggil Keysia.
"Iya kenapa?"
"Nanti malem kamu mau itu?"
"Jangan mancing mancing ya, gue gak pengen sekarang. Mungkin nanti, gue belum siap apalagi lo pasti capek."

Degg jantung Keysia menjadi lega mendengar pernyataan dari Alvin. Jujur dia dari tadi merasa takut karena menurut novel yang dia sering baca, pengantin baru akan melakukan itu disaat malam pertama, dan ya, untuk hari ini aman.

"Sekarang lo istirahat gih" kata Alvin.
"Kita tidur bareng ya, sambil peluk" ucap Keysia.
"Yaudah sini."
Kini mereka pun tidur dengan posisi saling peluk memeluk. Nyaman, begitu yang dirasakan kedua pengantin baru itu.

Kegiatan kemarin menjadi kegiatan yang paling melelahkan bagi kedua insan yang baru saja melakukan acara pernikahan.
Tepat jam 10 pagi kedua pengantin baru itu belum juga beranjak dari tempat tidur. Sampai akhirnya Mama Kinem membangunkan mereka berdua untuk sarapan. Dan kini mereka pun sarapan di restoran hotel.
"Gimana Al, kamu mau tinggal di rumah bunda apa di rumah Keysia untuk sementara ini?" Tanya ibu Alvin
"Kayaknya bakal beli apartemen dulu Bund, nanti kalo tabungan Alvin udah cukup, mau beli rumah di daerah deket rumah kita sih. Biar nanti Keysia gampang kalo mau main ke rumah bunda." Jelas Alvin yang membuat Keysia tersipu dan senyum senyum sendiri.

"Mau papa beliin rumah gak?" Kini papa Bayu yang bertanya.
"Ehh gak usah pa, papa udah banyak bantu Alvin. Kali ini Alvin yang mau ngasih ke Keysia, ya contohnya ini rumah baru hasil kerja Alvin sendiri."
"Hmm yaudah, kalo gitu. Papa yang beliin apartemen." Kata papa Bayu.
Alvin hanya menghela nafas, gini amat punya mertua konglomerat, beli apartemen udah kaya beli kacang.

"Makasih ya Al, kamu udah mau pertahanin pernikahan kita." Ujar keysia.

"Apapun untuk kamu key,"

Aduhhh ,,, siapa sih yang gak baper kalo dimanjaain sama Alvin, eh ralat sang suami maksudnya. Keysia begitu bahagia tidak salah dirinya tidak menolak pernikahan yang cukup dibilang paksaan.

"Ingat kamu itu sudah jadi istri, kamu harus tau tanggung jawab kamu sebagai istri. Kalo ada masalah ceritakan baik baik, jangan saling cuek, ataupun saling diam oke?" Pesan Mama Kinem kepada Keysia.
"Iya maa, " jawab Keysia.

Setelah sarapan dan sedikit obrolan dari sekelompok manusia itu, kini mereka pulang kerumahnya masing-masing.
Alvin dan Keysia pergi ke rumah Keysia untuk mengambil beberapa barang dan pakaian. Setelah nya mereka memutuskan untuk pergi ke supermarket dan berbelanja kebutuhan untuk di apartemennya.

MariposaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang