Obsession [WMMAP]

22. Regresi

"Tidak, ayah! Bukan aku yang melakukan hal itu!"

"Benar. Kak Athanasia tidak melakukan itu!"

Terlihat dua gadis kecil yang sudah dewasa itu berlutut di hadapan ayahnya.

Tuduhan meracuni Putri Mahkota, Zenith de Alger Obelia.

Tuduhan membawa Calon Ratu untuk kabur, Shanna de Alger Obelia.

Semua tuduhan itu anehnya ditujukan pada Athanasia, putri bungsu Obelia.

"Ayah, tidak! Kali ini jangan melibatkan kakak! Aku yang ingin kabur, aku juga yang menyuruh pelayan untuk meracuni Zenith!"

Shanna berlutut, memohon kepada pria dihadapannya ini.

Memang benar Shanna yang meracuni Zenith, agar perhatian semua orang teralihkan dan Shanna bisa kabur.

Namun, Shanna dan Athanasia melarikan diri karena saran Athanasia, yang tidak ingin melihat Shanna mati dengan mengenaskan.

Siapa sangka semua tuduhan ini ditujukan kepada Athanasia. Shanna sudah berjaga-jaga dan menyuruh para pelayan untuk mengatakan bahwa tuan mereka adalah Countess Rosalia dan Duke Alphaeus.

'Bagaimana, bagaimana ini terjadi? Semuanya kacau...'

"Tolong, jika kau ingin menghukum pelakunya, hukum saja aku! Jangan kakak, itu salahku!"

Claude yang melihat persaudaraan mereka menjadi kesal dan tertawa terbahak-bahak.

Menakutkan. Itulah yang dipikirkan kedua bersaudara itu.

"Ayah, ya. Aku semakin kesal karena kamu sangat menyukai gadis ini, kamu bahkan memanggilku 'Ayah'."

"...."

"...."

Gemetar, dua bersaudara yang mendengar itu tidak berani menatap wajah yang mereka kagumi lagi.

Entah sejak kapan Athanasia ingin memisahkan mereka berdua, yang pasti sejak saat itu Claude membenci Athanasia yang ingin memisahkannya dari pujaan hatinya.

"Eksekusi mereka berdua."

"HAAHHH!!!"

Terlihat seorang wanita dewasa dengan paras yang menawan, bangun dari tidurnya dengan tubuh penuh keringat.

Tubuhnya gemetar, memimpikan suatu kejadian yang paling ia benci.

"Tidak... Tidak, itu hanyalah masa lalu, aku tidak boleh terikat dengan masa itu."

Masa lalu?

Ya, kejadian mengerikan itu sudah berlalu dan telah lewat, dimana saat Athanasia dan Shanna di eksekusi.

Namun entah mengapa, dia kembali memutar waktu pada saat Claude masih waras... Mungkin? Haha.

"Shanna, ada apa?"

"Tidak apa, apa ayah terbangun karena aku?"

Sang Kaisar yang masih belum sadar sepenuhnya, menggelengkan kepalanya dengan gemas.

Sisi ini tidak pernah ditunjukkan pada orang lain, hanya pada Shanna lah.

"Apa kamu ingin pergi ke kuil?"

"Ya, lagipula sudah hampir seminggu aku meninggalkan kuil."

"Tidak dapat menambah waktu?"

"Tidak."

"Tegas sekali..."

Claude menghela nafasnya dengan berat, memang mengirim putrinya kepada kuil adalah hal yang salah. Sangat salah malahan. Dia merasa Kuil ingin memperbudak Shanna dan memisahkan dirinya dari Claude.