05. Kiss

3.6K 329 11
                                    

"Oh, kemarin kau juga menangkap ikan emas dan berbicara dengannya, kan?"

"Kau mengatakan bahwa ikan emas dapat mengabulkan keinginan mu."

Pria di depannya ingin mengungkap semua aib anak itu. Sebelum dia bisa melanjutkan kata-katanya, gadis kecil itu menyela dengan panik.

"P-papa! Woaah, pemandangannya indah ya! Hehe, Anna cuka." (P-papa! Woaah, pemandangannya indah ya! Hehe, Anna suka.)

"Ya, itu sebabnya kamu memetik semua bunga dan buah di taman ini kan?"

"Ukh, y-yambut papa berkiyauan, c-cantik!" (Ukh, r-rambut papa berkilauan, c-cantik!)

"Oh, benar juga. Kau dulu memakan permata yang kubawa pulang dari perang, bukan?"

Setelah itu, wajah mungilnya berubah menjadi merah padam seperti tomat matang. Gadis itu menundukkan kepalanya, malu dengan perbuatannya yang bisa disebut... konyol?

Wajar saja, di mana ada seseorang yang bisa menyesuaikan diri dengan cepat?

Gadis itu telah hidup selama 23 tahun di abad 21 yang telah berkembang pesat, berbeda dengan kehidupan barunya sekarang.

Novel yang dimasuki gadis itu bergenre fantasi, dia berpikir bahwa fantasi dalam dongeng juga akan menjadi kenyataan di dunia ini.

'Aku bodoh untuk berpikir bahwa di sini, dongeng akan menjadi kenyataan.'

Perhatian gadis itu kini teralihkan kepada bunga transparan yang mengapung di danau.

Di dalam cerita asli, Athanasia akan terpikat dengan bunga transparan tersebut karena keindahan bunga itu.

Sebenarnya bunga itu adalah lintah yang akan menarik seseorang ke dalam danau tersebut.

Bunga berwarna biru transparan yang mengapung itu memang indah, namun sangatlah mematikan.

Shanna merinding saat mengingat wujud bunga itu.

'Bunga itu memang mematikan, tapi... entah mengapa dia sangat cantik.'

Seakan telah tersihir, gadis cilik itu berusaha mencapai bunga yang sedang mengapung itu.

Keseimbangannya runtuh dalam sekejap dan ia terjatuh ke dalam danau.

Mata permata milik Claude yang sedang tertutup, menjadi terbuka lebar lantaran ia mendengar suara keras dari danau.

Pupil matanya bergetar hebat karena mengetahui bahwa putri kesayangannya itu terjatuh kedalam danau. Danau itu sangatlah dalam, Claude tahu fakta tersebut.

Kaki kecil gadis bersurai pirang tersebut dapat menopang gadis tersebut agar tidak jatuh terlalu dalam.

Terlihat sebuah benda berwarna coklat tua yang menjuntai seperti tali. Benda itu melilit di kaki kecil gadis tersebut dan menariknya ke dasar danau.

Pandangannya kabur, nafasnya tercekat. Gadis itu perlahan-lahan kehilangan kesadarannya karena kurangnya oksigen.

* * *

"Shanna? Shanna, bangunlah!"

Terlihat seorang pria bersurai emas yang sedang panik menatap sang gadis.

Tangannya tergerak untuk memompa dada gadis mungil itu, agar air di dalam tubuhnya dapat keluar.

Wajahnya yang pucat, menjadi lebih pucat lantaran ia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat sang putri tenggelam.

Entah berapa lama ia memompa dada putri itu, tubuhnya menjadi menggigil. Pria itu tidak memperdulikan badannya yang telah berkerut, ia sangat putus asa.

Obsession [WMMAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang