BAB 26 : Sebuah kerumitan

271 51 27
                                    

◕◍◕◍◕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◕◍◕◍◕

Pagi yang seharusnya tenang kini membuat Rara harus berulang kali menatap sinis lawan didepannya. Ketua MPK yang terhormat, kini sedang berdiri didepannya.

Belum diberi kesempatan untuk meletakkan tasnya ke kelas, kini Rara dihadang oleh manusia tengil satu itu.

"apaan? gue gada waktu" kesal Rara pada orang didepannya.

"gue mau minta maaf sama lo, semua perbuatan gue selama iniㅡ"

"minta maaf sama Caca, bukan gue" sungut Rara membuat Alvin didepannya tak menciut.

"iyaaa, gue tau. bantuin gue buat minta maaf sama Caca" katanya menatap Rara teguh.

Rara menggeleng, "gatau diri" meninggalkan Alvin yang kini menatapnya cengo.

Alvin berlari menghampiri Rara yg kembali mendengus.

"plis raaa, gue nggak mau masa lalu  bikin masa depan gue ancur" kata Alvin membuat Rara menyipitkan matanya, dan detik selanjutnya tawa Rara keluar.

"kenapa? udah dapet karmanya??" tamya Rara mengejek. Alvin menghembuskan nafasnya sejenak.

"nyokap gue minta buat ketemu Caca" kata Alvin pelan.

Rara mendelik membulatkan mulutunya lalu bertepuk tangan tanpa sebab.

"ohhh, nyokap lo nggak tau kelakuan busuk lo selama ini? baguslah seenggaknya dia nggak sedih ngeliat anak yang di didik dari kecil malah jadi orang gatau malu kaya sekarang" kata Rara.

"nyokap gue cancer ra, dulu Caca sering ketemu nyokap gue dan sekarang dia minta gue buat bawa caca ketemu beliau" Tangannya terkepal. Tangan Alvin mengambil tangan Rara sekarang.

Rara menepis tangan Alvin didepannya, "gue nggak peduli vin, dan itu bukan urusan gue"

"tolongin gue ra, gue mohon"

Rara sedikit tersentak melihat mata Alvin yang memerah sekarang, Rara menghembuskan nafasnya berat menatap lawannya, "kalo lo cowo, minta maaf secara langsung. Gue nggak bisa bantu, sorry" Rara benar benar pergi meninggalkan Alvin yg kini menunduk.

Dari kejauhan terlihat pasangan pemuda yang baru saja keluar dari area parkiran memperhatikan kejadian itu semua. Seperti ada yang aneh batin mereka.

 ·  ·  · ──────────── ·  ·  ·  

"tumben lo ngajakin gue?" tanya Caca yang baru saja menerima baso pesanannya dari tangan Devon.

Pink Sweet | Giselle x RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang