BAB 12 : Demi Anaknya Ibun

364 58 11
                                    

◕◍◕◍◕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◕◍◕◍◕

Seharian ini The Athena's sama sekali tak menemukan kehadiran Caca di penjuru sekolah. Tak terkecuali dengan Rara yang sudah diberi pesan dari sang Mommy untuk berangkat terlebih dahulu tadi pagi dan membiarkan Caca untuk diantar bersama Mommynya.

Berbeda dengan Rara yang paham dengan kondisi sahabat kecilnya itu. Suasana mengganjal yang dirasakan Caca semakin terasa saat memasuki area sekolah.

Tatapan orang orang yang bergunjing tentang dirinya membuatnya semakin risih. Jika biasanya dia digosipkan dengan The Athena's dia akan biasa saja. Namun sekarang, ia risih jika namanya terbawa bersama dengan calon ketua MPK disekolah ini.

Oke Caca paham. Dirinya sudah memasuki usia 17 tahun dan tak mungkin terjebak diantara tebing suram yang akan menjerumuskannya lagi ke masa kelam itu. Ia harus bisa melewatinya kali ini.

"ca, are you okay?"  Tanya Yura yang sedikit terkejut melihat Caca yang kini lagi lagi melamun saat dirinya kembali dari kantin bersama dengan susu kotak pesanannya.

Caca mengangguk dengan tersenyum kecil. "thanks ya"

Raut muka khawatir sangat terasa dimata Yura.

Walaupun baru kenal beberapa bulan Yura tipe orang yang apa adanya jika bersama Caca, dan sekarang terlihat bagaimana Yura sangat menghargai keadaan Caca yang sedang tak baik setelah insiden kemarin. Yura juga memberi space untuk Caca dengan tidak menuntut berbagai macam pertanyaan seputar masalahnya dengan kakak kelas kemarin. Caca bersyukur.

"kemarin Rara sampe nendang meja tau ca waktu gue panggil, serem!" Yura mengalihkan topik yang membuat Caca terkekeh kecil mengingat bagaimana anak-anak Athena kelimpungan mencari Rara semalam.

Jika bukan karna telfon dari Caca pun, Caca tak yakin Rara akan benar benar pulang bersama Devon. Semalam yang berhasil membujuk
Rara untuk pulang hanya Caca, yang saat itu mengancam akan pindah rumah bersama dengan sautan setuju dari sang Mommy yang mau tak mau membuat Rara langsung mengambil kunci motor Devon dan membawanya pulang bersama Devon yg diboncengnya.

"misi, Caca nya ada?" mereka berdua kompak menoleh ke ambang pintu kelas.

Ada Saka dan Noah didepan sana.

Tak mau mengundang keributan lebih lama dari anak anak kelas. Caca memilih berdiri dan menghadap dua pemuda itu.

"kenapa?" tanya Caca menaikan alisnya bertanya.

"alhamdulilah lo berangkat" Saka bernafas lega dengan tangan yang mengusak pelan rambut Caca.

"emm..." Saka celingukan mencari tempat agar mereka bisa duduk.

Pink Sweet | Giselle x RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang