8 [masa indah]

90 9 1
                                    

Pagi harinya. Name bepergian ke sekolah lalu tak lupa untuk bertemu dengan 'doi' nya

Saat bertemu, ace menatap name sementara lalu tersenyum manis "Ohh name, kau mau ku antar?" Tawar ace. Name langsung menolaknya dengan lembut karena takut merepotkan ace lagi.

Name membalasnya dengan tersenyum lalu berbalik "Aku pergi dulu, ja nee" ujar name melambaikan tangan. Begitu pula dengan ace

Setelah name pergi, ace meremas dadanya yang berdegup kencang sejak bertemu name

"Apa apaan ini.."

Skip~

Sesampainya disekolah, banyak lelaki yang berkumpul dikelas name karena kecantikannya.

      "Gadis itu saudarinya yamato?!"

                     "Cantiknya.."

"Dia sangat imut! Hancock saja kalah!"

Dan masih banyak lagi yang memuji name, name menunduk kepalanya ke meja karena tersipu dengan pujian2 yang diberikan orang2 itu, nami berbalik lalu tersenyum "sejak kau merubah rambutmu, kau semakin populer, name!" Seru nami, rebecca dan circle name juga mengangguk setuju dengan perkataan nami tadi.

Wajah nami yang tadinya cerah menjadi pucat karena mengingat sesuatu. "Itu berarti.."

Rebecca, vivi dan robin menatap nami dengan tatapan membingungkan? Mungkin.

"Apa ada yang mengganggumu, nami?" Tanya robin khawatir

Nami mengangguk dan memikirkan orang itu "Jika name populer, semua lelaki akan menyukai name dan mendekati name. Itu artinya ace cemburu! Jika dia tahu tentang ini dia akan membakar orang2 itu!" Pekik nami, vivi dan lainnya kaget karena tahu hal itu.

"Aku harap mereka tidak mati setelah ace mengetahui ini" ujar robin menutup mulutnya, nami dan rebecca menatap robin

"Robin!!" Seru mereka berdua

"Fufufu." Tawa robin pelan

Skip istirahat~

"Nameee!" Name berbalik lalu mencari siapa yang memanggilnya, dan orang itu adalah ace,

Ace lalu memeluk name dengan erat sambil tersenyum lebar

"Kenapa, ace? Apakah ada berita baik?" Tanya name kepada ace, ace menggeleng pelan lalu melepaskan pelukannya

"Aku ingin mengenalkan mu ke keluarga ku lebih dalam!" Name menunduk dan tersipu setelah mendengar perkataan ace

"Bolehkah?" Tanya ace, name mengangguk pelan lalu tersenyum tipis

"Yoshh!!"

Ace menggandeng tangan name untuk pergi ke kantin lalu melihat semua lelaki disitu mengelilingi name, memintanya untuk duduk dengannya

Namun ace lanjut berjalan mengabaikan pria2 itu lalu berbicara

"Dia milikku, jika kau mendekatinya. Aku akan membakarmu." Ujar ace santai, name sweatdrop setelah mendengar itu lalu melihat org2 itu gemetar ketakutan.

"Sudahlah ace, ayo duduk" ace langsung menuruti perkataan name lalu tersenyum gemas

"Kau ingin apa?" Tanya name

"Samakan saja denganmu" name mengangguk pelan dan memesan onigiri ke ibu kantinnya.

"Ini onigirinya"

"Terimakasih" ujar name tersenyum yang dibalas dengan ibu kantinnya.

Name duduk lalu memakan onigirinya, begitu pula dengan ace.

Ace menatap name yang sedari tadi makan sambil main hp lalu menglap mulut name yang belepotan lalu menjilatnya.

"Ehh?"

"Kau makan belepotan."

"Bukan itu, kenapa kau menjilatnya?!" Pekik name khawatir

"Tak apa, itu manis" ujar ace, name menghela nafas langsung kembali duduk

"Name.."

"?"

"Apa kau menyukai zoro dan sanji?" Tanya ace

"..."


.










.











.
-To be continued-

𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓  || Ace x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang