12

67 9 0
                                    

Ace terduduk, kini ia berada di atap sekolah dimana ia bisa bolos dengan tenang tanpa diketahui orang orang setempatnya. Entah kenapa saat ia mulai duduk hatinya mulai hampa, karena name perlahan lahan hilang dihadapannya

Ace berfikir bahwa name takut dengannya yang sering berkelahi sampai dijuluki preman sekolah.

Perlahan lahan ace menutup bukunya dan meletakkan buku itu disampingnya, ace melamun dan name difikirannya

Biasanya, adik kelas yang berbeda jurusan itu suka menemani ace kemana pun ia pergi dan menginap dirumahnya. Namun berbeda dengan sekarang, name menjadi sedikit aneh saat bertemu dengannya

Name yang sering memanggil "Ace" menjadi "Kak Ace", entah kenapa ace merasa khawatir dan merasa bahwa name mulai membencinya, biasa ia mengirim pesan panjang terhadap ace. Namun sekarang ia mengirim pesan singkat

Awalnya ace berfikir name itu sedang kehabisan topik untuk berbicara dengannya dan mulai mewajarkannya, tapi ace berfikir kejauhan

"Kak ace, sedang apa?" Ace mulai sadar dari lamunannya dan mencari asal suara itu.

Setelah mengetahui itu name ace mulai berdiri dan menatapnya. "Kenapa lo akhir akhir ini jarang ngehampirin gue?" Name tersenyum manis seperti biasa dan membuat wajah ace memerah tipis

"Aku lagi cape ngomong aja" jawab name pelan

Ace kembali duduk dan membuka bukunya, namun itu hanya dibalik baliknya dan tetap memikirkan name yang berada disampingnya

"Kamu suka baca buku?" Tanya name

"I..iya suka"

Ace gugup dan kembali fokus membaca bukunya dan mengabaikan name disampingnya yang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan??

"Kak.." kali ini name menatap ace dengan tatapan aneh?

"Iya?" Ujar ace tanpa menatap name

"Tadi aku liat sabo sama koala mesraan, kayanya seru.."

"Iya. Koala sama sabo serasi" ujar ace singkat

Name terdiam dan menatap langit yang cerah lalu menatap ace dengan datar

"Ada apa?" Tanya ace yang merasa ditatap oleh name

Name bercerita singkat dan membuat ace terasa sedikit terganggu karena sedari tadi ia memanggil ace dengan sebutan "Kak Ace", ace tak suka dipanggil dengan kak.

"Name.. bisakah kau diam sebentar? Aku tak fokus utk membaca buku..!" Ujar ace sedikit membentaknya, Name terdiam lalu menggigit bibirnya pelan

"Maaf" gumam name pelan yang dapat didengar oleh ace

Ace kini merasa bersalah dan hendak meminta maaf ke name dan bergumam mengapa name terlihat sedih sekarang??

"Ace.." ace terdiam, kembali bertanya tanya, kenapa name? Name berdiri

"Maafkan aku ace, aku baru baru ini jarang menghampirimu karena aku gugup. Maaf.. aku menyukaimu"

Name benar benar sedih dan membuat ace kaget akan perkataannya itu. Pikiran ace yang tadinya berantakan kini menjadi kosong

Jantung ace merasa berdebar dan tak bisa menjawab kata kata name. Menolak dan menerima pun tak bisa

Kepala name menunduk pelan, name tahu bahwa ace akan menolaknya karena sudah menganggapnya sebagai saudari' nya.

Tak lama kemudian hp milik name berbunyi

"Oh.. temenku nelpon, aku balik dulu ya ace" ujar name melambaikan tangan pelan

"Kaka mau ujian kan? Semangat ya." Name bergegas menuruni tangga dan meninggalkan ace yang sedari tadi mematung

"NAME!" Tak sempat berbicara dengannya, name sudah menghilang dari hadapannya dan ace merasa bersalah sudah membentak name.

Ditempat name

"Name!" Nami memeluk name dengan kencang lalu melepaskannya

"Aku dari tadi menelponmu, kenapa tak kau angkat?" Tanya nami

"A soal itu.. hp ku mati hehe" ujar name menggaruk pipinya yang tak gatal

"Oh begitu ya.. ayo masuk kelas! Keburu bel nihh" tangan name mulai ditarik oleh nami

Hari ini name benar benar tak pernah senyum dan jarang berkomunikasi oleh teman temannya.

Hal itu membuat nami khawatir dan mulai mencoba menghiburnya karena nami menganggapnya sebagai adik

Sudah banyak yang menganggap name sebagai adik karena name berhasil meluluhkan hati orang orang

Dikelas saat name berbicara dengan kawan kawannya, ace mengintip dan khawatir takut name akan membencinya.

'Maafkan aku, name' batin ace

"Ace? Kau ngapain sih. Ayo balik ke kelas" ace kaget karena sabo muncul tiba tiba dan mengangguk

"Kepala sekolah memanggilmu, kau bolos lagi ya?" Ujar sabo sweatdrop dan ace hanya bisa terkekeh pelan.









.













.

-To be continued-

𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓  || Ace x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang