17

56 6 0
                                    

Name POV

Menghela nafas berat, itulah yang hanya bisa kulakukan disini. Orang orang sudah bepergian dan hanya aku seorang disini.

"Name.." ucap hiyori pelan

Oh ayolah, aku ingin istirahat denga  tenang!

Hiyori, gadis itu menangis dipelukanku dan aku juga merasakan pundakku basah, karena tangisannya semakin kencang aku memutuskan untuk membawanya.

Sesampainya dirumah, aku terus menerus membuat obat pereda, lagi lagi gagal. Namun aku tak akan menyerah dan tetap semangat

Tep!

Tangan hiyori sampai ditanganku, ia membisikkan sesuatu kepadaku lalu aku sontak memeluknya.

"Maafkan aku" ucapnya

"Ya. Tak apa" balasku tersenyum hangat

Sudah beberapa jam membuat obat itu, kini aku berhasil membuatnya dan memberinya kepada hiyori yang dibaringkan dikasur.

POOF!

"uh.." ucap hiyori memegang dahinya

"Berhasil!" Ucapku senang lalu lompat lompat tak jelas, setelah berterimakasih hiyori pun pergi dan aku juga memutuskan untuk mengakhiri semua ini sebelum seluruh dunia akan berakhir tewas.

Aku memasuki rumah teman temanku satu persatu lalu memberinya obat yang kubuat, itu berhasil

Merasa semua sudah berakhir. Aku tertidur lelap dan tiba dirumah sakit.

Mataku perlahan terbuka, dan menatap pemuda tampan didepanku yang memegang tanganku erat. Yupz dia ace

'Dia tertidur?' Batinku

Ace terbangun lalu memelukku dengan erat. "Akhirnya kau terbangun!" Pekik nya. "Apa yang terjadi? Mengapa aku disini?"

"Kau tadi pingsan didepan nami, jadi nami yang membawamu kesini" jelas ace

Singkat cerita, ace mengantarku ke suatu tempat yang sepi dan sejuk. Yakni taman pribadi milik Keluarga ace

"Ini sejuk.." ace terkekeh, lalu mengacak rambutku sampai berantakan

"Kuharap kau menyukainya"

"Haha." Tawaku pelan

Sudah banyak yang kita lalui disini, taman. Danau, dan seterusnya kami menuju rumah ASL.

Entah kenapa, jantungku berdegup kencang saat disampingnya. Padahal aku tak beraktivitas apa apa??

Hubungan kami juga berjalan lancar, tak ada gangguan maupun masalah dihubungan kami. Suatu hari kami mempublikasikan hubungan itu dan dirayakan ramai ramai oleh teman teman.

"Fyuh. Akhirnya aku bisa kabur kerumahmu, uta!" Pekikku sembari berkacak pinggang

"Hahahah!! Sudahlah, ayo latihan bernyanyi" ajak uta menyeretku kedalam rumah







.







.

HSHSHSS MAAF PENDEKK!
Soalnya author gapunya ide lagi:))

Ini updatenya bakal lama. Soalnya author fokus ke book sebelah dluu wgwg

-TBC

𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓  || Ace x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang