18 [Ayah baru]

88 5 0
                                    

Skip pagi harinya. Seperti biasa name hanya terdiam dikamar dan merasakan suara yang berasal dari handphone milik nya.

"Ya halo?" Jawab name dengan perasaan kepo

"Apa betul ini name?" Tanya seseorang

"Ya kalo bukan trs yg kau telpon siapa?" Tanya nya kesal

"Maafkan saya. Tapi anda dipanggil oleh boss saya di gedung *****" balasnya dengan sopan nan lembut.

"Baiklah" jawab name singkat, kenapa name langsung nerima? Karna dia gamau rumit

Saat menyudahi teleponnya. Name berganti baju dan bergegas mengambil kunci mobil milik nya.

Tak mau menghabiskan waktu, name langsung tancap tas tanpa menutup pintu atau menguncinya, katanya sih bisa aja dibeli lagi🗿

Sesampainya digedung mewah, name disambut oleh seseorang yang bernama Aokiji. Pria itu menyuruh name untuk mengikutinya sampai ke ruangan Private.

Cklek

Pintu terbuka, memperlihatkan hiasan hiasan mewah yang sangat mahal dan juga seorang pria yang sedang duduk dikursi.

Merasa name sudah sampai. Pria itu berbalik dan memperkenalkan dirinya

"Lah akainu??" Tanya nya heran

"Jangan geer, saya manggil kamu karna saya kasihan kamu y team piatu" balasnya datar

"Ohhh loe mw adopsi gue gtuh?" Pria itu mengangguk sebagai jawaban. "Bapak kau yang minta sebelum mokad tuh"

'Bgst banget gayanya, sok sokan' gumam name dengan tatapan yang sedikit aneh

Setelah lama berbincang. Pria yang bernama Akainu itu melemparkan kunci rumah miliknya "enteng amat ngasihnya" balas name nyengir

Sesampainya ditempat tujuan. Name menatap rumah yang memiliki barang barang berharga dan mewah.

'Nih bapak bapak kaya juga ya' batin name sambil berjalan menuju kamar miliknya

"Pintu terbuka."

"Buset kaget anying!" Pekik name kaget karena pintu terbuka otomatis disaat ia hendak membuka nya.

Berusaha bersikap normal, name menaruh barang2 miliknya lalu menatap buku yang bernama "School"

Sebelum membukanya name berfikir keras, buka atau tidak? Pada akhirnya name membuka buku itu dan melihat salah satu nickname

[Name]

"Widih ada gue" tanggapnya

Wanita itu terus menatap nickname miliknya yang memiliki tanda [ ] yang artinya tak diketahui dan berbeda dari murid2 yang lain

Entah kenapa, name yang dulunya sangat membenci akainu kini menjadi kasihan kepadanya. Ia selalu memberikan apa yang name butuhkan

"Apa ia bisa menjadi ayah yang baik?" Ucapnya pelan


Skip~

"Namee cepat! Kita akan terlambat!" Pekik yamato sambil berlari menuju kelas

"Kau kenapa berlari..." akhirnya setelah sekian lamanya terdiam name mengeluarkan kata kata dari bibir ranum nya.

"Mungkin ia memikir bahwa ini sudah jam 7." Jelas seseorang yang sedang menggendong anak kecil berambut ungu terang yang sedang tertidur.

"Ace?! Kenapa kau membawa otama kesini?" Kaget name saat melihat otama yang tertidur lelap digendongan pria bertubuh kekar itu.

"Ia memaksaku" ucapnya dengan wajah polos

"hah.. yasudah ayo pergi" ajak name meninggalkan mereka berdua



Skip~


Keringat dingin berada di wajah satu persatu siswa maupun siswi yang berada didalam kelas, berbeda lagi dengan name yang sedang nonton one piece dalam diam

Sang guru killer. Alias akainu, mulai datang kedalam kelas sambil membawa  map

"Silahkan duduk. Hari ini kita akan mulai pelajaran..." ucapnya sambil menjelaskan

Setelah sekian lama belajar. Akhirnya bell istirahat pun berbunyi dan semua murid pun bepergian dari kelas untuk mencari makan

Namun kali ini name berniat untuk pergi ke kantin untuk terakhir kalinya, kenapa?? Akainu yang ajak ya.. gabisa ditolak

Ia terlihat begitu bingung kenapa akainu sangat baik saat bersamanya. Akainu yang merasa sedari tadi ditatap pun bertanya.

"Ada apa?"

"Kau terlihat baik"

"..."

"Apa aku terlalu galak?" Tanya nya dengan sedikit khawatir akan jawaban anak nya.

"Lumayan" balasnya dengan menyenderkan diri dengan tenang

"Tapi kau juga baik" ucapnya yang membuat akainu menghela nafas lega saat mendengar jawabannya.



.




- TBC

𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓  || Ace x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang