𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 || Ace x Reader

10 [terjebak]

Ace pusing, memikirkan tugas2 yang tertumpuk didepannya. Otak ace mulai berpikir kesana kemari bagaimana cara untuk lolos dari tugas yang ia hadapi kali ini, waktu nya hanya ada 1 jam, bukankah itu terlalu cepat untuk menyelesaikan tugas ini?

Bu linlin, menatap ace dengan tajam
"Selesaikan ini, atau kamu saya jadikan santapan malam nanti"

Ngeri juga sih, tapi apa boleh buat? Mau tak mau ace harus menyelesaikan tugas2 ini dalam waktu 1 jam 59 menit.
Bu linlin sebenarnya sayang kepada murid muridnya

Hanya saja murid2 nya itu bodoh, hingga masuk rumah sakit karena berani menentang nya

Karena ace masih mau hidup dan ingin berduaan sama name, jadi ace terpaksa harus menuruti apa kata bu linlin kepadanya.

"Kalo tidak selesai juga, kamu ibu hukum berdiri dilapangan sekolah sampai jam pulang."

Ace yang mendengar itu merinding,
Setelah bu linlin pergi ace langsung lega dan menghela nafas

Setelah mengerjakan semua tugas. Mata ace tak tahan menahan ngantuk, lama kelamaan ace tertidur pulas

°•---------------------------🔥--------------------------•°

Ace akhirnya terbangun setelah beberapa jam tertidur

"Ukh, berapa lama aku tertidur.."

Ace menatap jam dinding lalu jungkir balik.

"JAM 5? ADUH GIMANA NIH"

Ace lalu melihat surai putih. Ace yang sedang penasaran pun memberanikan diri untuk mengecek nya

"Ibu.."

"Name?"

Name POV

Akhirnya bel berbunyi, menandakan waktu siswa siswi pulang ke rumahnya. Semua orang pulang kecuali aku

Aku tertidur pulas karena kelelahan berdiri mengobrol bersama Pak Sengoku.

Pak Sengoku adalah ayah angkat dari corazon, selain itu corazon adalah teman baikku yang selalu membantuku setiap ada masalah yang menimpaku.

Namun kali ini tidak, corazon sibuk mengerjakan pekerjaannya sendiri dikantornya, begitu juga dengan doffy

Tak lama kemudian aku melihat seorang wanita berambut hitam dan memakai gaun putih yang menungguku

Aku berjalan menuju wanita itu lalu memegang pundaknya

"Hey nona-" kata kata ku terpotong karena melihat kecantikannya yang alami, bibir wanita itu menekuk lalu membuat senyuman dibibir nya yang pink.

                         "Name.."

"Hey name! Ayo ikuti ayah dan ibu sini"

                "Anak ayah hebat!"

    "Ada apa name? Mimpi buruk lagi?"

    "Name, kenapa terdiam? Ayo pergi."

Aku mematung, kenapa semua keluargaku memanggilku seolah olah mereka semua masih hidup?

Perlahan aku mengikutinya, tak sadar aku dibawa ke alam lain.

Aku menatap tiga orang sedang berbincang didepan rumah, itu terlihat seperti rumahku yang sekarang. Tubuhku mematung, tak bisa bergerak sedikit pun

"Ada apa, nara?" Tanya sang ibu(kira) kepada adiknya

"Anakmu itu.. iblis" ayah lalu tertawa saat mendengar perkataan bibi nara