𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 || Ace x Reader

15

Name terbangun akan mimpi buruknya yang selalu mengelilinginya tiap ia tertidur. Namun kali ini tidak, ace tidur bersamanya dan menghilangkan mimpi buruknya itu.

Pintu terbuka. Name berjalan menuju balkon lalu menatap langit malam yang indah.

Name sebagai wanita juga harus peka terhadap perasaan pujaan hati, maka karena itu name terus menerus mendampingi ace kemana ia pergi

Sembari memijat pelipisnya karena pusing, name menoleh kebelakang karena ace terbangun.

"Apa aku membangunkanmu?" Ace menggeleng.

"Kenapa kau terbangun?" Kini giliran ace yang bertanya, aku sedikit kaget dan mengedipkan mata berkali kali

"Aku hanya ingin menghirup udara segar" ace memiringkan kepalanya, aku terkekeh dan mengelus kepala ace pelan

"Begitu juga denganku" aku tak faham apa yang ia katakan, tapi ia tetap tersenyum dan merangkulku kedalam pelukannya

"Apa kau masih tak ada rasa denganku?" Name menatapnya, lalu membisikkan sesuatu kepadanya. Wajah ace memerah

"Apa kau mengizinkanku?" Aku masih tak faham, lalu mengangguk kecil sebagai jawaban

Kini bibir kita bertemu, aku terkejut bukan main tapi entah kenapa rasanya... enak? Tak lama kemudian ace melepaskan lumatannya lalu terkekeh melihat wajahku yang sedikit memerah.

"Sudahlah, ayo kembali tidur, kau pasti kelelahan karena menyelesaikan tugas yang banyak dari Pak Kaido" ace tersentak "ayo.. tapi kenapa kau memanggil ayahmu dengan panggilan 'Pak Kaido'?"

"Tak usah pedulikan tentang itu, ayo tidur" ace mengangguk, tak sampai 1 menit ia sudah tertidur

Skip~

Yaah seperti biasa, name berpamitan dengan orang tua ace lalu pergi kerumahnya karena takut akan merepotkan.

Pintu terbuka, name menyalakan lampu dan menaruh barang nya dimeja depan kasur miliknya.

Lalu ia membuka bajunya dan mandi dengan air hangat, waktu perlahan berlalu dan tak sadar sudah jam 19.29

Tak sampai 2 menit pintu rumah sudah terbuka paksa karena 1 bocah.

"KAKAAAAKKKK!" Teriak bocah itu

'Sudah kuduga." Batin name tertekan, name memakai handuk lalu keluar dari kamar mandi dan menatap bocah yang sedang rebahan dikasur miliknya.

"Ada apa?" Sai menjelaskan mengapa ia disini dan name terkekeh pelan.

"Itu salahmu sendiri"

"BUKAN SALAHKUUUU!" Pekik sai lagi

Ekhemmm

Kiragawa sai, merupakan adik angkat name dan sai juga sangat dekat dengan name. Bocah itu berumur 7 tahun dan tingginya 110, sai adalah anak yang sangat keras kepala, namun jika kepada kakaknya tidak. Ia sangat menurut kepada kakaknya