Huhhh
Entah itu hembusan nafas ke berapa yang Alisa keluarkan. Orang yang duduk disampingnya hanya melirik sinis dengan kelakuan Alisa
"Yaudah sih udah terlanjur juga, lagian itu mulut kenapa nggak pernah bisa ngerem sihh" tutur gadis di samping Alisa
"Nggak tau ihh nggak bisaa, muka bapaknya serem tauk" jawabnya sambil mengerucutkan bibirnya
Tckk
Flashback
"Lucas, pulang sama daddy, sekarang"
Hahh??
Apaa??
Gimana??
Siapa tadi??
Daddy??
Anjayy siall, bapaknya!!!Alisa diam ditempat, lidahnya kelu, wajahnya pun sudah memerah, Alhamdulillah kan yaa urat malunya masih ada...
"Mm, Daddy tapi Lulu masih mau disini looo" sautnya sambil mengerucutkan bibir lucu
"Lulu?"
"He-em, kakak ini manggilnya Lulu, kan lucu dad" ucapnya sambil nyengir, sedangkan yang disinggung mulai melepaskan ikat rambutnya dan menutupkan rambutnya yang menjuntai kearah wajahnya,, sial pengen pulang pahhh, Alisa maluu huhuuu
"Kamu" ucap Vee sambil mengarahkan telunjuknya ke arah Alisa
Alisa yang ditunjuk gelagapan sendiri
"I-iyaa pak, s-sa...yaa??" Ucapnya gugup sambil menunjuk dirinya sendiri"Kenapa diam?"
"Hahh?? Ehh" bingung Alisa tuu maksudnya bapak gimana
"Masih mau laporin saya?" Ucapnya dengan wajah datar dan sorot tajam ke Alisa
"Eee hehe, maaf pak, s-saya pp-panikan orangnya hehe jadi k-kaget tiba-tiba ada yang liatin kayak tadi, lagipula bapak sihh liatin orang nggak bersahabat banget, udah dari balik kaca tatapanya tajem banget, mana mukanya datar kan jadinya serem pakk" ehh gimana? Astaga Alisa bener bener ya ini mulut sautnya dalam hati sambil menepuk nepuk mulutnya sendiri.
Sedangkan yang di ceramahi tetap diam dan menatapnya ee pokoknya serem.
"B-begini, luluu, sebaiknya kamu pulang ya nakk, Daddy kan udah jemput kamu, biar nanti kakak bungkusin lagi buat dibawa pulang, mau??" Karena bingung mau ngomong apa yaudah lah yaa, ini aja yang ada di otak Alisa untung saja si bocil mauu dibujuk pulang"
"He-emm, yang kayak tadi ya kakk"
"Okeyy" Alisa melipir menuju dapur sedangkan kedua insan anak dan ayah tadi duduk untuk menunggu pesanan
"Dadd, wajah Daddy jangan serem serem dongg, kan kasian kak lalis ketakutann" ucapan polos Lucas membuat Vee melirik sebentar kearah anaknya itu
"Kenapa nggak masuk kelas?" Ucapnya mengalihkan topik pembicaraan, yaa karena menurut Vee itu tidak penting
"An-anu Dad, ehmm Lulu laper" ucapnya sambil menundukk
Hufttt
Bagaimana Vee bisa lupa jika anaknya tadi belum sempat sarapan karena terburu buru"Baik, tidak papa, tapi jangan diulangi lagi" ucap Vee sambil memindahkan anaknya kepangkuanya
-----
"In-i ini untuk luluu" ucap Alisa sambil menyodorkan bungkusan yang disiapkan tadi"Hehee, terimakasih kakak"
"Berapa?"
"Hah?" Saut Alisa poloss
Hufttt
"Harganya" ucap Vee lagi
"Aa-ahh i i-ituu t tidak perlu pak" saut Alisa gugup
Vee menatap diam Alisa membuat Alisa gelagapan sendiri
"LIMA PULUHHH" ucap Alisa gelagapan sambil melirik Vee kembali
"M m-maksud saya l l-lima puluh ribu"
Vee menyodorkan selembar uang 100 ribu setelah itu pergi dari sana sambil menggendong Lucas
"KEMBALIANYA PAKK"
HUFTT percuma alisaa
------
Hahahaha🤣🤣🤣🤣
"Puas banget Lo kayaknya ngetawain guee" ucap Alisa sinis
"Bahagia banget gue liat Lo, kapan lagi coba Liat loo gak petakilan kayak biasanya" sautnya sambil menggeplak lengan Alisa.
"Sakit babikk, Lo kalok ketawa ya ketawa aja sial, nggak usah ngajak gelut loo"
Masih dengan sisa tawanya, akhirnya Jenna memperbaiki posisi duduknya kembali
"Setegang itu kayaknya Lo tadi? Seriusan?"
"Sialan, serem banget bangkee, nggak mau lagi gue liat muka tu bapak. Asal Lo tau gue kayak lagi ditagih utang milyaran dan gue nggak bisa bayar. Udah matanya tajem tambah muka datar datar aja, greget banget kan guee, ngogel panas dingin juga ni tangann, tremorrr" sungut Alisa menggebu nggebu
Sedangkan Jenna hanya menggeleng pelan dan kembali tertawa, puasa banget Lo dia liat Alisa kayak gini,, dulu aja waktu bolos ketauan guru killer dia nggak ada takut takutnya.
"Mending Lo pulang" ucap Jenna
"Hehh Lo ngusir guee?" Saut Alisa mendramatisir
"Ckk, udah malem goblokk, gue mau bocan riwehh banget hidup loo heran guee"
"Yayayaa, nihh pulang nih gue bayyy" ucap Alisa sinis dan bergegas pulang ke rumah
Alisa bawa sepeda btw dan jarak rumahnya sama temennya ini cuma...yaa beda RT aja sihh
Alisa Caranaletta Jordi
Baby Lulu (Lucas Aven Addreniel)
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom
Fanfiction"Hah?, what the f..." "congornya tolonggg" "Ganteng banget anjing calon loo" Ujarnya sedikit ngegass "Jenn, shittt...liattt semua ngeliatin kita"