Part 10

791 78 4
                                    

Matahari sudah terbit dari ufuk timur, dan itu sedikit mengganggu ketenangan tidur Alisa dipagi hari,
Tapi..sepertinya gadis itu masih enggan untuk membuka mata, buktinya ia malah semakin merengsek memeluk guling yang entah kenapa hangat sekali rasanya

5 detik, Alisa membuka matanya kaget, bagaimana tidak, yang ada didepannya saat ini adalah dada bidang seseorang, segera saja Alisa mendongak...

"Ahhh, Alisa...ingatlah kau sudah menikah, ini suamimu dan ini hari pertama tugasmu sebagai seorang istri" gumamnya masih menatap sang suami

Menepuk pelan dada suaminya
"Pak suami, bangunlah, ini sudah pagi lohh, apa bapak tidak pergi kerja?" Tanyanya dengan pelan, sedangkan sang empu yang dibangunkan malah semakin mendekap tubuh istrinya

"Astaga,, bangunlah pakk, aku akan menyiapkan sarapan untukmu" ujarnya lagi. Vee membuka matanya menatap datar kearah sang istri dan segera beranjak menuju kamar mandi

"Wahh, lihat? Tatapanya seperti aku punya hutang yang tak kunjung ku bayar" ocehnya lirih










******









"Baik Alisa...apa yang akan kau lakukan,,tidak ada bahan bahkan bumbu disini" ujarnya lesu

"Tidak perlu memasak" jawab seseorang dari belakang

"Hah? Bapak mau ke kantor kan?? Nanti lemes loh kalau nggak makan" tuturnya

"Kita akan ke rumah ayahmu"

"Papahku?? Kenapa kerumah papah?" Tanyanya polos, membuat Vee menarik nafas pelan

"Baiklah, mari berdiskusi, saya akan mengikuti kemana kamu pergi Alisa...saya memberi kamu kebebasan untuk memilih tempat yang nyaman untukmu tinggal" ujarnya yang membuat Alisa diam, menatap suaminya bingung, tidak enak juga untuk meminta tinggal dengan papahnya,, pikirnya

"Pakk suami, ku dengar bapak anak tunggal, Alisa benar bukan?" Tanyanya dan dibalas anggukan oleh Vee

"Siapa yang akan menjaga mama dan papa mertua jika kita tinggal di rumah kita sendiri? Bagaimanapun itu, bapak sudah memintaku pada papahku, dan untuk bapakk... Kewajiban bapak untuk menjaga orangtua bapak" ujar Alisa menatap Vee dengan senyum lucu

"Alisa masih punya keluarga yang bisa menjaga papah, sedangkan kedua orang tua bapak, hanya ada maid, semasa tua mereka membutuhkan hiburan untuk mengisi kekosongan hari harinya" lanjut alisa

Vee mengangguk menatap lurus ke depan, selang beberapa menit kembali menatap Alisa

"Saya masih punya sepupu, dia perempuan dan sudah menikah" diam sejenak

"Dia akan tinggal di rumah orang tua saya, dan menetap di sana" lanjutnya

Alisa menatap Vee bingung, tidak tau maksud dari suaminya apa

"Kita tidak bisa tinggal di rumah orang tuaku, sepupuku yang akan menjaga mereka"

"Jadi ada dua pilihan untukmu" ujarnya menatap Alisa

"Tinggal di rumah kita sendiri? Atau kau ingin menjaga keluargamu?"

Alisa mengulum bibirnya kedalam, bingungg, disatu sisi ia ingin merawat ayah dan adik adiknya, disisi lain, ayahnya meminta Alisa untuk mandiri, bersama keluarga kecil alisa sendiri

Menunduk sebentar dan kembali menghadap sang suami

"Mari buat rumah kecil kita sendiri pak" jawabnya mantap. Vee mengangguk dan mulai berdiri

"Baiklahh, kita akan pindah siang ini" setelah berucap seperti itu, Vee segera menekan tombol ti hpnya mencari kontak seseorang untuk dihubungi, sementara Alisa bingung... Apa yang akan mereka lanjutkan setelah ini?? Meminta dibelikan makanan kah??








Young MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang