Part 27

603 63 9
                                    

Aku skip beberapa bulan kemudian aja kali yaa

Alisa saat ini berjalan menuju kantor suaminya, ia menitipkan putrinya kepada yang mertua untuk menjaganya sebentar

Ia menatap Bella yang kebetulan berpapasan dengan Alisa, gadis itu tersenyum dan membungkuk sopan

"Selamat pagi nyonya Alisa" sapanya

"Ahh selamat pagi kembali, panggil saja Alisa yaa, saya lebih muda sepertinya" Bella yang mendengar itu tersenyum

"Baik Alisa ingin menemui tuan Vee?" Tanyanya

"Iyaa, bapaknya ada kan yaa??" Bella mengangguk

"Terimakasih yaa, saya permisi"

Ohh iyaa sedikit informasi hubungan Cindy dan Bella semakin memanas, kedua gadis itu tidak pernah interaksi manis seperti sebelumnya

Tap tap tap

Ceklek

Srett

Brukkk

"Sialan"

Tap tap tap

"Lepasin suami gue atau gue seret Lo keluar dari ruangan ini sekarang" ucap Alisa keras sambil menarik kuat rambut gadis itu dan menyeretnya hingga turun dari meja kerja Vee dengan tidak berperasaan

Suara Alisa yang masih didengar oleh Bella membuat gadis itu berbalik dan mengikuti sumber suara

Brukk

Bella menjatuhkan proposal yang dipegangnya dan menutup mulutnya kaget

Cindy, gadis yang menjadi sasaran utama itu sudah terkapar dilantai dengan rambut acak acakan

"Ny---nyonya, s-sayaa"

"Suami gue Sampek nggak berdaya kayak gitu, Lo kasih apaan hahh??" Sungut Alisa, Bella dibelakangnya hanya menyimak, ia menatap Cindy sinis dan tidak habis pikir

"Tu---tuan, i itu"

"Jangan ngomong apapun didepan gue, gue nggak akan terpengaruh sama penjelasan omong kosong Lo itu, gue udah tau gimana cewek modelan kayak looo... Lo itu cewek yaa nekat banget ngelakuin hal se rendah ini, suami orang Lo cekokki alkohol Sampek kayak gitu, Lo kasih apa lagi hah?? Obat perangsang apa obat tidur sekalian biar Lo bisa berbuat seenaknya...

"Nggak habis pikir sama kelakuan orang jaman sekarang, ada ada aja usaha buat ngrebut pasangan orang lain yang lagi bahagia bahagianya, Lo kenapa?? Naksir suami gue?? Iri sama kebahagiaan keluarga gue atau apa?" Tanya Alisa

Cindy hanya bisa menunduk dan meremas jari jarinya, tidak tau lagi apa yang harus ia ucapkan

"Seumpama tadi Lo berhasil ngelakuin sama suami gue, terus kalian bangun suami gue sadar, hal apa yang bakalan Lo lakuin? Nangis terus pura pura merasa diperkosa dan dipaksa?? Gitu??, Rasanya gue pengen ngejambak rambut Lo lebih keras lagi lebih dari tadi...gue bukan cewek lemah lembut yaa, kalau ada yang pengen jadi sampah diantara keluarga gue, gue juga bisa buang tanpa peri kemanusiaan....

"Udah basi sama tingkah cabe cabean basi kayak gini...gue juga nyadar kali suami gue itu tampan, mapan juga iyaa siapa yang nggak akan cuma cuma sama dia"

"Udah pergi loo, jangan Sampek Lo balik kesini lagi, pecat secara tak terhormat sakit kan??, Gue sebenarnya juga kasihan, tapi kelakuan setan loo ini buat gue hilang respect tau nggak" setelah berucap seperti itu, Alisa menarik kasar tangan Cindy dan melempar tubuh gadis itu sampai punggungnya menghantam kuat tembok di belakangnya

Plakk

Setelahnya mengibaskan tangannya
"Puas banget gue ngelakuin ini" gumam Alisa dan menatap Bella

Young MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang