Part 13

702 85 2
                                    

Hari ini Alisa berencana untuk pergi ke kantor suaminya, ia hanya merasa kesepian saja saat dirumah, putranya di rumah sang kakek, dan semua tugas rumah sudah ia selesaikan bersama bibinya

"M-maaf nyonya, tuan Vee sedang ada tamu" ujarnya sopan dan sedikit gugup, ia adalah James, sekretaris pribadi Vee

"Tidak papa, saya hanya ingin mengantar bekal, setelah itu saya akan segera keluar" ujar Alisa sopan dan tidak lupa tersenyum manis pada sekretaris suaminya itu

Setelah diberi anggukan oleh James dan dipersilahkan masuk, segera saja Alisa menuntun langkah kakinya untuk  memasuki ruangan sang suami, suara orang berbicara mulai memasuki gendang telinga Alisa, tapi tunggu??? Suara perempuan???

Alisa diam mengurungkan niat untuk lebih dekat kearah sang suami, ia menyembunyikan tubuhnya disisi rak tempat beberapa berkas kantor.

"Silahkan tinggalkan ruangan saya"

Alisa mendengar itu, ada apa di sana? Kenapa intonasi suara itu semakin dingin dan mencekam?

Diam, tidak ada suara lagi, sampai akhirnya Alisa memutuskan untuk melangkahkan kakinya kembali

Tap tap tap

Degg


"M-maaf mengganggu" ujar Alisa yang mana membuat sang suami segera menoleh dan melepas rengkuhan gadis yang ada di depannya itu

"A-alisa"

Panggil Vee pelan, Alisa tersenyum kaku, selanjutnya menatap pada perempuan yang juga tengah menatapnya dengan tatapan yang....begitulah, sulit untuk dijabarkan

"A-aku akan menata makan siang di meja, setelah itu aku akan pergi" jawab Alisa dan mulai menyiapkan berbagai makanan yang sudah ia siapkan

Suasana sangat tidak karuan, 3 orang diruangan tetapi suasana sangat canggung, si lelaki yang memijat pangkat hidungnya, perempuan yang tidak Alisa ketahui siapa itu sedang menatap Lamat kearah Vee, suami Alisa

Hee?? Apa apaan itu

"Sudah, mmmm kalau begitu aku permisi, dan maaf mengganggu waktu kalian" pamit Alisa sambil membungkukkan badannya, bagaimanapun ia merasa perempuan didepannya itu lebih tua darinya

Alisa keluar dari ruangan membuat atensi lain menatap Alisa rumit, iyaa dia James, segera saja menghampiri istri tuannya itu

"Nyonya akan pulang?" Tanyanya khawatir

"Hmm, maaf jika aku mengganggu pekerjaanmu tuan James, dan panggil saja Alisa, aku lebih muda darimu omong omong" lanjutnya sambil terkekeh kecil

James tersenyum kaku, ia tau bahwa istri bosnya itu memiliki banyak pertanyaan, tetapi caranya menyikapi sangat sangat patut di apresiasi, walaupun diusianya yang masih muda dan bisa dibilang belum cukup pengalaman dalam rumah tangga..ia berharap setelah pulang dari kantor bosnya itu akan peka dan menjelaskan semuanya pada sang istri

"Yasudah, nona Alisa, mari saya antarkan ke mobil anda" jawab James

"Ahhh tidak perlu tuan James, saya akan turun sendiri, sebaiknya anda tetap disini saja" sautnya dan segera tersenyum menunduk memberi salam dan bergegas jalan menuju lantai bawah

James menatap gusar punggung Alisa, ia khawatir apa perempuan itu akan baik baik saja?

"Huhhh, maaf nona Alisa, bukan hak saya untuk menjelaskan masalah ini" gumam James lirih dengan mata masih menatap lurus kearah jalan alisa pulang




*****



21.45

Dan Gadis itu masih berdiam di balkon kamarnya, menidurkan tubuhnya di ayunan yang memang disediakan untuk bersantai

Young MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang