Part 4

983 96 1
                                    

Kebetulan ini hari  minggu, dan saat ini gadis bersurai blonde Panjang itu masih terlelap ditempat tidur tanpa ada keinginan untuk bangun.




Tok tok tok




“kak, adek masuk yaa..”

Karena tidak ada sahutan dari dalam kamar, akhirnya  Akel masuk tanpa persetujuan sang empu kamar, salah sendiri kakaknya susah bangun.

“kakk ihh ayokk bangun,,adek pengen jalan jalan lohhh” . Ajaknya sambal mengguncang  tubuh sang kakak dan tetap saja tidak ada respon, dasar.

“kak laliss ayo dong bangun aduhhh susah banget sih dibanguninn”. Ucapnya lagi sedikit berteriak

“aduhh adekk hiss, ngantuukkk, pengen tiduran aja sampek siang”. Ucapnya dengan mata masih tertutup

“huftt,, yaudah kakak sendiri aja ya dirumah, yang lain mau pergi soalnya” ucapnya dengan jengkel

Alisa reflek membuka mata lebar-lebar, apa tadi? Semua mau pergi? Tanpa Alisa? Ohh tidak bisa bestii, dimana ada Bapak Jordi disitu juga harus ada Alisa, mohon dicatat, harus ada Alisa

“e ehhh, okee otw mandi bye” ucapnya dengan langsung mengambil handuk dan bergegas menuju kamar mandi

“dasar punya kakak, kelakuan kayak gitu tapi omonganya minta nikah mulu” gumamnya dan bergegegas pergi menuju ruang keluarga, tidak lupa menutup kamar kakanya

“Gimana sayang, kakak kamu udah bangun?” tanyanya sambil mengelus rambut anak perempuanya, yang dibalas anggukan oleh Akel
“udah pah itu lagi siap-siap” sambungnya





*****





15 menit kemudian, akhirnya  Alisa turun, semua menatap alias, sedangkan yang ditatap hanya menaikkan alis bingung
“kenapa natap Alisa gitu banget sihh”

“ckk, kakak lama banget, yang lain udah siap siap kakak masih aja molor” itu suara Jake

“yaudah sih maaf, lagian Alisa nggak tau kita mau kemana” sautnya sambil menggembungkan pipi

“udah-udah, kita pergi sekarang, ini juga udah beres semua kan ya?” tanya sang papah yang dibalas anggukan dari anak anaknya.




*****







Mobil yang membawa keluarga Jordi sudah meninggalkan pekarangan, saat ini mereka akan menuju ke rumah tempat dimana teman Bapak Jordi membuat Janji, hari ini adalah hari ulang tahun teman bisnis serta teman sekolah papahnya omong omong

“Tumben banget pesta ulang tahun dirumah? Terus disiang hari juga, biasanya kan malem malem gitu kan, terus nanti ada kayak jodoh-jodohan sama pesta dansa … ihh keren kayaknya” ucap Alisa sambil melihat lihat sekitar

“udah yaa… kamu jangan banyak khayalan yang enggak enggak, ini acara ulang tahun temen papah, lagipula juga udah tua, ini memang Cuma khusus keluarga sama kerabat dekat aja” ucapnya mulai jengah dengan kata kata melantur putrinya ini

“mangkanya dek, punya hidup itu jalanin realitanya aja, kebanyakan ekspektasi sih loo, jangan kebanyakan baca novel yang iya iyaa” sungut sang kakak tertua, membuat alis mendesiss

“ini kapan masuknya sih pahh” tanya Jake yang mulai jengah dan di balas anggukan oleh Akel

“iyaa ayo masuk semua”




Di sisi Lainn


Seorang anak laki laki, emm  dari wajahnya kelihatan jenuh, ia sedang menatap taman dengan datar, tidak ada ekspresi apapun diwajahnya, sampai seseorang datang dan mulai duduk disampingnya.

“kenapa hmm?” tanyanya

“lulu kesel sama nenek, masa tadi lulu pengen ke tempat kakak yang waktu itu nggak boleh sih dad” adunya sambil memberenggut lucu.

Yaa, akhir akhir ini lucas sering kali meminta entah itu nenek maupun daddynya untuk mengantarkan ke café dimana ia mendapatkan makanan enak waktu itu, hmmm entahlah karena makananya mungkin sesuai dengan mulut mungil lucas, makanya anak kecil ini seringkali mengajak kembali kesana
Huhhhh.. daddynya menghela nafas berat, anaknya ini kalau kemauanya sudah seperti ini akan sulit untuk ditolak, apalagi ini buka hanya 1 hari 2 hari ia meminta.

“okee, besok hari senin, daddy akan jemput lulu dan kita kesana…puas” finalnya yang dibalas tatapan binar dan senyum mengembang putra satu satunya ini

“okee, karena daddy udah janji, ayoo kita masuk kedalam” ucapnya dan segera menyeret daddynya masuk ke rumah dengan sambil menghentak dan menggoyangkan kaki ke kanan dan ke kiri lucu, sedangkan daddynya hanya mengikuti dan menggeleng pelan melihat kelakuan anaknya

****

“astaga lucas, kemana aja kamu, nenek cariin nggak ketemu”

“di taman mahh, ngambek” ucap sang ayah dengan wajah datar

“lagi?” yang dibalas anggukan oleh vee

“yaudah ayo kita ke kakek”

"Mamah duluan aja" yang dibalas anggukan sang mamah








******







“nahh, itu mereka”
Sontak yang di sana melihat kearah seseorang yang baru dibicarakan

“hallo Tn Joo, lama tidak bertemu yaa, ohh, anak anaknya tumben ikut?” tanyanya

“iya Nyonya, kebetulan ini hari libur, jadi ya semua bisa ngumpul gini” jawab Tn. Jordan

“ohh, itu yang tertua bukan?” tanya Mina sambil menunjuk kearah Jinan

“iyaa tan, nama saya Jinan, terus ini si kembar Akelly sama Jake” sahutnya dan yang dipanggil segera memberi salam pada Mina

“aduhh seru banget kayaknya yaa, mana udah besar besar…ehh kok cuman 3?” tanyanya lagi

“iyaa yang satu lagi anak kedua perempuan Namanya Alisa, enggak tau itu tadi kemana”

“hahaha, yaudah nggak bakal nyasar juga, sini duduk duluu” yang dibalas anggukan dan semuanya mulai duduk dimeja yang sudah disediakan untuk para tamu

Mereka duduk dengan tenang dan sesekali berbincang sampai mata Tn Jordan tertuju pada anak kecil yang baru duduk dipangkuan neneknya

“Alex, itu cucu kamu bukan? Anaknya vee” tanya Jordan membuat yang di meja kompak menatap kearah anak kecil itu

“ohh ini, iyaa Namanya lucas, usianya 6 tahun… ayo lucas beri salam” sahutnya dan yang terpanggil segera berdiri dan memberi salam pada keluarga Jordan

“astaga lucu sekali kamu” itu suara Akelly yang dengan sadar langsung mengarahkan tangannya untuk menguyel uyel pipi lulu, sedangkan yang jadi pusat perhatian hanya tersenyum manis

“ayoo dimakan, nggak usah sungkan yaa Kelly sam jake” ucap mina membuat Kelly dan jake tersenyum dan menanggukkan kepalanya

“Dimana vee mah?” bisik Alexander pada sang istri













Haii, semoga suka yaa SMA ceritaku, huhu maaf kalau kurang seru, baru pertama soalnya🤭

Young MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang