seluruh keluarga besar sedang berkumpul dikediaman Vee, mereka semua merencanakan untuk melakukan pesta barbeque untuk menyambut liburan anak anak mereka.
"kakak sudahlah duduk saja, lihat perutmu itu sudah hampir meledak" sambar Akelly, bagaimana gadis itu tidak kesal dan jengah, kakak perempuanya itu sedari tadi mondar mandir entah apa yang sedang ia cari
Vee yang mendengar keributan dari samping kirinya itu menengok, ia melihat kedua kakak beradik itu sedang berbicara segera saja ia beranjak dan mendekat kearah mereka, berjalan pelan setelahnya mengelus punggung istrinya membuat alisa terkesiap
"astaga" kaget alisa sambil memegang dadanya
"maaf" ucapnya mengecup pelipis alisa sayang setelahnya menatap kearah adik iparnya itu
"ada apa lily?" tanya vee
akelly menghela nafas "kakak perempuanku itu dari tadi tidak bisa diam kak Vee, huh aku sampai jengah" ujarnya dan mengipasi wajahnya sendiri dengan perasaan dongkol
"kakak aku hanya khawatir jika kak alisa kelelahan, kehamilannya itu tinggal hitungan hari, kontraksi kehamilan dimasa seperti ini sangat rentan apalagi kalau dia terus beraktivitas" lanjut nya melirik sinis kakak nya itu
alisa yang mendengar seluruh omelan adiknya itu tersenyum mengejek
"kau khawatir pada kakakmu ya?" tanyanya dengan nada yang dibuat buat
Lily yang mendengar itu segera saja mendecih dan menyangkalnya "tidak yaa. aku hanya khawatir dengan calon keponakanku saja" nadanya membela diri
vee yang mendengar perdebatan itu tersenyum, ia mendekat dan mengelus kepala lily pelan
"kalian sama saja gengsian, sudahlah lily kamu bisa teruskan aktivitas memanggangmu...biar kakak yang urus ibu hamil yang satu ini" ujarnya dengan nada meledek istrinya diakhir, alisa yang mendengar itu mendengus kesal dan mengehntakkan kakinya
vee terkekeh geli "sudahlah, yang dikatakan adikmu itu benar...dia khawatir denganmu dan kandunganmu sayang" ujar vee
berjalan pelan menuntun istrinya kearah sofa tempat orangtua berbincang, belum sempat duduk, ringisan istrinya lebih dulu vee dengar
akhhh...awww
"ada apa hmm? apa menendang?" tanya vee
"tidak, akhh astaga sakit sekali" rintih alisa sambil memegang perutnya dan menggennggam erat jari suaminya
"Vee segera gendong istrimu, kita kerumah sakit sekarang...biar ayah siapkan mobilnya" intrupsi Jordi dan segera saja Vee mengangguk
"tenanglah sayang" ucapnya dan menggendong tubuh istrinya
"mommy kenapa?" tanya Lucas dengan mata berkaca kaca, Jinan dan Jake yang sedari tadi bersama Lucas segera menengok
jinan berjongkok dan mengelus surai lembut keponakannya "tidak papa sayang, kita nanti nyusul mommy yaa, sekarang Lucas harus makan dulu yaa"
jake yang mendengar itu segera mengambilkan potongan daging yang sudah matang "Lilyy, ambilkan nasinya" intrupsinya untuk kembaranya itu, segera saja lily menyiapkan makanan untuk keponakanya
"kalian disini dulu yaa...nanti nyusul aja nggak papa" itu suara Mina dan dibalas anggukan oleh Jinan
*******
"tenang nak, putriku itu selain pecicilan juga sangat kuat" ucap jordan memberi ketenangan pada menantunya itu, sedangkan disisi lain Mina sedang ditenangkan oleh suaminya, perempuan itu sdari tadi menggerutu yang tidak tidak
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom
Fanfiction"Hah?, what the f..." "congornya tolonggg" "Ganteng banget anjing calon loo" Ujarnya sedikit ngegass "Jenn, shittt...liattt semua ngeliatin kita"