CHAPTER 5

4 2 0
                                    

HAII ALL

SELAMAT PAGI SELAMAT SIANG SELAMAT SORE DAN SELAMAT MALAM

gimana kabar kalian?
Semoga baik baik aja yaaa🌹

Typo tandai!

Dan tolong vote dan komen yaaaa, biar author semangat dan giat up nya

⚠️Maaf kalo banyak typo dan, mohon di maklumi karena ini cerita pertama saya 🙏⚠️

⚠️TYPO BERTEBARAN ⚠️

⚠️NO COPY YA BEB⚠️


KINARA UP NIH

JANGAN LUPA VOTMENT YAAAA

~ HAPPY READING ~


IBUUUUU, IBUU DI MANAAA" Teriak nara memanggil ibu nya, bu mawar

"ibu di dapur sayang, siniiii" jawab ibu mawar sedikit berteriak agar nara bisa mendengar nya

nara mengikuti asal suara itu sampai ke dapur

"ibuuuu" panggil nara seraya memeluk ibu nya dari belakang

"iya, kenapa cantik?"

nara melepaskan pelukan nya "eum, engga papa hehe, cuma pengin peluk ibuu ajaa" ucap nara cengengesan

"kamu ini, setiap hari aja ketemu" ucap bu mawar geleng geleng

"ehehehe" tawa nara sembari berjalan ke arah kulkas

"di kulkas kok ngga ada eksrim" tanya nara lesu sambil mengerucutkan bibirnya , lucu

Bu mawar tersenyum "kan udah diabisin sama nara tadi sore, lupa ya?" Jawab bu mawar

nara mengingat ingat

"aaaaaa, iyaaa naraa lupaaa" ucap nara sambil menepuk jidat nya saat menyadari eksrim nya habis oleh diri nya sendiri

"huwaaaaa naraaa mau eskrim" rengek nya pada bu mawar

"ihh, anak cantik ngga boleh makan eskrim banyak banyak, nanti sakit lagi" ucap bu mawar sambil menoel hidung mancung nara gemas

yaaa memang benar, nara tipikal orang yang jika makan eskrim terlalu banyak akan sangat mudah sakit, bahkan bu mawar sangat mewanti wanti agar nara tidak terlalu banyak memakan eskrim

Memang pada dasar nya nara itu sangat bandel dan sangat susah dibilangin, tidak peduli dengan orang orang yang menyuruh nya untuk tidak makan eskrim lagi

tapi nara seakan akan menutup telinga oleh semua ucapan ucapan orang untuk tidak memakan eksrim lgi

bagi nya eskrim adalah segala nya

"tapi naraa mau eskrim buuu" rengek nya sekali lagi dengan mata berkaca kaca

"huftt" bu mawar menghela nafas kasar, susah sekali anak ini dibilangin

"kinaraa sayang, nurut yahh? jangan makan eksrim terus, ini udah malem" ucap bu mawar lagi

nara mengeleng

"ibuuuuu, naraaa boleh yaaaa beli eksrim? ngga jauh kok, deket rumah adaaa" ucap nara meminta izin dengan mata berbinar

"Ngga boleh sayang, ini udah malem, lagian kamu habis jatuh terus Luka Luka juga, jangan banyak gerak dulu, harusnya kamu ngga boleh pulang dulu dari rumah sakit tadi"
jawab bu mawar tidak mengizinkan

KINARA (slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang