[8] • Yang Dingin-dingin •

17 15 2
                                    

Seluruh kampus geger karena postingan terbaru dari akun instagram gosip kampus. Seseorang yang dikatakan pelakor dari foto yang diunggah.

Rega tak tahu siapa Anna, tapi kata Dion Anna merupakan mahasiswi cantik dari fakultas Ekonomi yang hampir semua orang di kampus ini tahu, terkecuali Rega.

Rega sempat dibuat geleng kepala heran, mengapa manusia-manusia sekarang ini begitu mudahnya termakan gosip bodoh seperti itu. Justru info-info penting seputar kemahasiswaan atau sebagainya mereka tinggalkan. Heran lagi ketika Rega tahu bahwa yang digosipkan saat itu adalah perempuan yang tempo hari ia ketahui akun instagramnya.

Perempuan itu bukan siapa-siapa. Bahkan Rega baru mengetahui jika mereka satu kampus. Namun, entah mengapa Rega seakan ingin mengetahui kabar perempuan itu. Bagaimana keadaannya sekarang di tengah keadaan yang sebegini kacau untuk perempuan tersebut.

Rega mengambil botol minum yang telah ia buka segelnya, tetapi belum ia minum sama sekali. Ia bangkit dari kursi membuat ketiga temannya menatap kepadanya.

“Gue cabut duluan,” ujarnya. “Nggak usah tanya mau ke mana,” imbuhnya sebelum Dion, Akbar maupun Yafi melontarkan pertanyaan untuknya. Rega berlalu dari hadapan ketiga sohibnya meninggalkan kantin.

Entah langkahnya salah atau tidak, ketika ia memilih mengikuti perempuan itu ketika netranya tak sengaja melihatnya di sekitar fakultas Teknik, menuju belakang gedung fakultas–menuju taman yang jarang didatangi oleh para manusia Teknik–dengan wajah sembab.

Rega menghampiri perempuan tersebut yang telah duduk di bawah pohon akasia. Ia menyodorkan minumannya yang masih dingin. “Kayaknya lo butuh yang dingin-dingin.”

Melihatnya hanya bergeming, Rega meletakkan paksa minuman tersebut di tangan perempuan itu. Setelahnya perempuan itu meminumnya perlahan. Rega tersenyum kecil.

“Terima kasih,” ucapnya pelan.

“Sama-sama.”

Jeda sekian detik saat perempuan itu menoleh dan Rega menyodorkan tangan di depan si perempuan dengan mengatakan nama lengkapnya.

“Narega Yudhistira.” Entah mengapa Rega tiba-tiba mengajaknya berkenalan. Rega sendiri pun tak tahu. Ia hanya ingin lebih mengenal perempuan di sampingnya saat ini, mungkin hanya itu. "Panggilnya Rega aja."

“Gina,” katanya membalas uluran Rega lalu melepasnya seusai satu kata itu terlontar.

“Regina Kamala?”

Regina kembali menoleh ke arah Rega. “Kok tahu?”

“Di instagram lo, kan ada.”

“Oh.”

“Lo, nggak apa-apa?”

“Kenapa lo tanya gitu?” tanya Regina balik.

“Ya, secara … keadaan saat ini nggak baik buat lo.”

“Oh, udah pada tahu, ya, satu kampus? Maklumlah, yang update juga akun gosip kampus, ya.” Sial, menyebarnya gosip kampus melebihi kecepatan laju mobil balap formula satu.

“Lo nggak harus menghindar kalo lo nggak salah, ‘kan?”

“Gue nggak menghindar. Cuma bingung menghadapi situasi yang nggak pernah gue duga. Gimana cara nyelesaiin masalah yang nggak pernah gue buat, gue bingung.”

INSTA STORY; After Breaking, I Found You [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang