Peran Sebenarnya

159 22 7
                                    

"Hari ini, lima hari setelah semester baru dimulai. Seolah aku tahu beban yang akan aku pikul mulai berdatangan, aku berjalan menuju ruangan yang pastinya merindukan ku.

Aku membuka pintu yang tadinya tertutup rapat. Sepertinya, aku sedikit terlambat. Tidak seharusnya aku terlambat, sungguh tidak mencerminkan jiwa wakil ketua STG."

"Wapres kita datang nih, sini duduk sebelah gua." Semua mata tertuju pada wapres yang dimaksud.

Clarissa Fredella Levronka, atau yang sering dipanggil Cla. Wapres atau wakil presiden atau wakil ketua ekstrakulikuler Seni Teater Garuda. Ia terkenal bukan hanya karena jabatannya saja, tapi juga rupanya.

Lihat saja tubuhnya yang ramping, kulitnya yang putih, pakaian yang rapi, rambut panjang berwarna coklat yang lurus dan tergerai, hidungnya yang mancung, bibir tipis, dan bola mata yang berwarna coklat itu. Mereka membuat Cla menjadi perempuan idaman para laki-laki.

Oh iya, kecuali sikapnya yang kadang seperti...

"Shut up, bitch." Ucap Cla sembari mengacungkan jari tengahnya kepada Reza, anak yang tadi menyambutnya. Dan jangan lupa, permen yang berada di mulutnya.

Semua anggota STG sudah berkumpul di ruangan. Menunggu seseorang datang membawa anggota baru.

"Lo pulang sama Aksa nanti?" Tanya Kaila, salah satu teman Cla, Kaila Sherly Sifabella.

Cla mengangguk. Tak lama kemudian, seseorang membuka pintu yang tadi sempat dibuka oleh Cla. Memunculkan salah satu anggota STG dan calonnya.

"Halo kakak-kakak dan teman-teman semua, kenalin nama ku Trisha Zyva Sasmaya, kalian bisa panggil aku apa aja terserah kalian, tapi teman-teman aku biasa panggil aku Zyva." Ucap anggota baru tersebut.

Semua orang mengamati anggota baru itu. Ia berada di kelas 11, murid baru. Lumayan menarik perhatian. Wajahnya yang lugu, parasnya yang cantik membuat ia mampu menarik perhatian.

"Kalau panggil sayang boleh gak?"

"Kalau panggil sayang boleh gak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRAKK

Semua orang terkejut dan juga kesal. Pintu terbuka dengan sangat keras, menampilkan dua sosok laki-laki yang sedikit menyebalkan.

Salah satunya memakai kacamata dan lencana osis yang menempel di seragamnya. Alvaro Argi Naruna. Ketua osis SMA Harmoni. Wajahnya yang tampan itu membuat banyak perempuan jatuh hati padanya. Seperti yang kalian tahu, ia mengenakan kacamata, membuat kesan pertama orang yang baru mengenalnya terkesan positif. Ia memang anak yang positif, tapi tidak selamanya positif.

Di sebelahnya, Aksa Delvin Arion. Siapa yang tidak kenal Aksa, ketua tim basket di sekolah. Ia tidak kalah terkenalnya dengan Varo. Gayanya yang keren, dan sikapnya yang ramah, terkadang mampu membuat para wanita rela mengantri untuk mendapatkan hatinya. Ya, mungkin itu bagi orang yang baru melihatnya di jalan, atau di halte, atau di mana pun itu. Nyatanya, banyak juga orang yang tidak menyukainya.

Talk to You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang