Vampir dan Manusia
Dua makhluk yang saat ini hidup secara berdampingan
Vampir ada yang jahat dan ada juga yang baik
Vampir baik akan melindungi manusia, memperlakukannya layaknya teman, saudara bahkan teman hidup
Vampir jahat akan memperalat manusia...
Dua bulan sejak berakhirnya Café Festival, mereka berenam semakin akrab dan sering berkumpul bersama. Tak tertinggal Ni-ki yang selalu dimanja oleh ketiga Sunbae-nya dan ketiga Hyung-nya.
Hubungan JayWon semakin terlihat sejak CafeYpen tanpa diketahui oleh kelima teman-temannya.
Seperti saat ini, mereka berdua yang tengah makan malam di restoran mewan di ruang privasi. Semua itu tentu saja Jay yang bayar, mulanya Jungwon ingin membayar juga tadi Jay melarangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jay-hyung, ini terlalu berlebihan..."
Jungwon berkata seperti itu setelah melihat semua pesanan yang sudah dipesankan Jay.
" Benarkah? Padahal aku sudah memilih yang murah."
" Murah baginya mahal bagi kita berdua! Jungwon, ayo kita teleportasi ke apartemen!" –Jakah
" Dan membuatku menanggung malu? Tidak, terima kasih." –Jungwon
" Kamu tahu? Baru kali ini aku mengajak seseorang makan malam hanya berdua denganku." Jay pun mengambil sushi.
" Hyung tidak pernah melakukannya dengan Eomma hyung?"
" Daripada makan diluar, aku lebih menyukai masakan Eomma dan makan dirumah. Kalau Eomma sedang sibuk atau sakit aku selalu masak sendiri." Jelas Jay.
" Jadi, aku yang pertama kali?"
Jay mengangguk karena sedang mengunyah.
Jungwon tak bisa menahan rasa bahagianya, seperti ada yang bergejolak di dalam hatinya dan ribuah kupu-kupu di perutnya.
" Kukira Heeseung-hyung yang pertama karena Hyung sempat menyukainya."
" Niatnya sih begitu, tapi Sunghoon selalu dekat dengannya dan aku bisa apa? Soul-nya bisa saja membekukanku."
" Benar juga."
Keduanya kembali diam dan menikmati makan malam ditemani dengan musik jazz lembut dan pemandangan malam yang tidak kalah indahnya.
" Pemandangan malam dari sini indah sekali..." gumam Jungwon
" Lebih indah kamu."
" Eh?"
Jay tersenyum lalu menggengam pelan tangan Jungwon yang berada di meja makan.
" I-Ini ada apa, hyung?" Jungwon bertanya heran, namun tidak melepas tautan tangan mereka karena jujur Jungwon juga merasa.
