Just Like a Moonlight ~ HoonSeung (END)

Thinking

Happy Reading

{Thinking}

" Jay-hyung..."

" Ya?"

" Kenapa CV-ku tidak di-accept olehmu? Aku sudah mengirimkan sejak dua minggu yang lalu."

Dua minggu yang lalu, Jungwon mengantarkan CV nya langsung ke agensi Jay, mendaftarkan diri menjadi trainer yang nantinya debut di sana. Tapi sampai sekarang tidak ada feedback dari agensi maupun Jay langsung.

Jungwon pun langsung mendatangi apartemen Jay dan menanyakannya secara langsung.

" Kukira kamu sudah tau jawabannya, aku tidak mengizinkanmu menjadi penyanyi di agensiku."

Jungwon terkejut bukan main dengan perkataan Jay.

" Kenapa tidak boleh? Aku ingin menjadi penyanyi, kenapa Jay-hyung melarangku sampai segitunya?!"

Jay menghela nafas kasar, lalu berdiri tegap dan menghadap Jungwon yang menatap matanya dengan berani. Keduanya sedang emosi.

" Kau benar-benar tidak tau kenapa aku tidak memperbolehkanmu?"

" Karena itu beritahu aku agar aku mengerti!!" Seru Jungwon.

" Kehidupan trainer tidak semudah itu."

" Aku tidak akan mendaftar jika aku tau kalau memang seberat itu."

" Kamu tidak paham ternyata."

" KARENA ITU BERITAHU AKU!!" Teriak Jungwon yang tidak bisa memendam rasa kesalnya lebih lama.

" Kau berteriak padaku."

Jungwon reflek menutup mulut dengan kedua tangannya, tanda jika dia tidak sengaja melakukannya.

" Jangan temui aku sampai kamu tahu alasan pastinya."

{Thinking}

Dua hari berlalu dan masih ada perang dingin diantara Jay dan Jungwon. Baik dari keduanya memutuskan untuk tidak saling berhubungan, lebih tepatnya Jay memberikan Jungwon waktu untuk merenungi kesalahannya.

Jungwon masih tidak mengerti, dimana kesalahannya?

Dia hanya ingin debut di agensi milik Jay, salahkah itu?

Salahkah dia mewujudkan mimpinya di agensi milik mate-nya?

" Kalau aku ingin debut menjadi penyanyi di agensinya Jay-hyung, apa itu akan menjadi masalah?"

Jungwon menanyakan hal tersebut pada Heeseung, Sunoo, dan Ni-ki yang saat ini sedang berkumpul di cafetaria Kampus menikmati makan siang mereka. Mereka bertiga sebenarnya tahu betul jika Jay dan Jungwon sedang bertengkar, tapi mereka memilih untuk diam karena hal ini masalah mereka.

Tapi kalau Jungwon sudah bertanya, itu artinya masalahnya sudah separah itu.

" Pendapat yang jujur atau yang bohong?" tanya Sunoo.

" Yang jujur!" jawab Jungwon yakin.

" Dia tidak ingin kau menderita."

" Aku tau konsekuensi menjadi trainer, jadi aku—"

" Apa fungsi Jay-hyung sebagai mate-mu jika dia melihatmu yang bekerja sebegitu kerasnya dibawah underpressure debut atau tidak?!"

Pertanyaan Sunoo membungkam mulut Jungwon.