Why You?

890 79 15
                                    

Aloha

Karena tugasku udah hampir selesai semua (walaupun masih yakin bakal ada lagi) aku bisa fast update seperti yang diharapkan para pembaca sekalian

Pembaca yang grup WA mungkin udah kukasih spill untuk cerita ini, tapi spill itu cuma 10% dari 100% keseluruhan ceritanya

Well

Happy Reading


{Why You}


" Menurutmu, apa kita pasangan Mate?"

" Eh?"

Heeseung tentunya terkejut begitu mendengar pertanyaan Sunghoon. Mereka baru berteman selama beberapa minggu dan dengan mudahnya Sunghoon bertanya seperti itu?

" Hyung tidak salah bertanya, kan? Itu bukan sembarang pertanyaan."

" Aku tahu, apa salah aku mempertanyakannya?"

" Bukan itu, tapi—"

Drrrt! Drrrt!!

Ponsel Sunghoon bergetar dan menampilkan panggilan dengan nama Park KAYA Jongseong di layar

" Jay-sunbae menelponmu."

" Ck, menganggu saja."

Sunghoon pun menjauh dari Heeseung sebentar untuk menjawab panggilan dari sahabat KAYANYA satu ini (Meskipun dia kaya tapi tidak sekaya Jay).

Melihat Sunghoon yang melangkah menjauh, Heeseung pun menghabiskan minuman yang tadinya dia pesan lalu memandang pemandangan senja yang jarang dilihatnya.

Menatap matahari yang perlahan tenggelam,

Sembari mengingat masa lalunya yang menyakitkan.

" –seung, Heeseung-ah!"

" Oh!" Heeseung tersadar dari lamunannya begitu Sunghoon menyeru namanya dan memegang pundaknya.

" Hyung? Maaf aku melamun."

" Tidak apa, apa ada sesuatu yang menganggu pikiranmu?"

" Aku, tidak bisa mengatakannya padamu." Heeseung dengan ragu menjawab pertanyaan Sunghoon

Sunghoon hanya terdiam, biasanya orang yang menolak untuk bercerita hanya akan menjawab, " Tidak ada apa-apa.". Tapi Heeseung menjawab seperti itu, ada apa?

" Apa jawabanku salah?"

" Bukan begitu, tapi kenapa kamu menjawab seperti itu? Apa suatu hari nanti kamu akan menceritakannya padaku?"

" Aku ingin mempercayai Hyung, tapi belum bisa. Setelah nanti aku bisa mempercayaimu, aku akan menceritakan semuanya padamu."

" Oh? Baiklah."


" Kenapa dia seperti memintamu menunggu?" –Solon

" Mungkin dia perlu waktu untuk meyakinkan dirinya?" –Sunghoon

" Tentang pertanyaan gamplangmu tadi?" –Solon

" Itu bukan pertanyaan gamplang, kamu harusnya sudah tahu itu."—Sunghoon

" Geeeezz." –Solon


{Why You}


Malamnya, Heeseung hanya berbaring di kasurnya sembari memandang langit-langit. Setelah diantar oleh Sunghoon pulang, membersihkan diri, makan malam bersama Ni-ki, mengerjakan tugas dan berakhir dengan berbaring di kasur memikirkan apa saja yang dia obrolkan dengan Sunghoon tadi.

Just Like a Moonlight ~ HoonSeung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang