Just Like a Moonlight ~ HoonSeung (END)

Another Family

Aloha guys

Udah lamaaaaaaaaaa banget

Maaf buat kalian nunggu lama, mohon pemaklumannya karena Rahee mahasiswa Biologi semester 5

Untuk beberapa bulan kedepan, Rahee bakal semi hiatus dan ini berlaku untuk projek sebelah juga

Happy Reading

{Another Family}

Ni-ki yang sudah bisa melihat tanda kematian merasa hidupnya lebih damai sekarang, dia sudah bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik dan bisa menolong orang tanpa takut melawan takdir.

Belum pernah dirasanya sebebas ini, rasanya feel like dream

Seperti tadi, dia melihat tanda kematian dari seorang anak kecil yang akan menyebrang jalan tanpa melihat rambu lalu lintas. Dengan cepat dia meraih tangan anak kecil itu dan benar saja ada mobil berkecepatan tinggi yang lewat di depannya, anak kecil itu berterima kasih pada Ni-ki dan menyebrang jalan begitu rambu untuk pejalan kaki sudah berubah hijau.

Mulanya Taehyun cukup khawatir dengan Ni-ki yang memakai penglihatan Tanda Kematian itu, tidak ada efek sampingnya hanya saja Taehyun takut jika Ni-ki ketakutan dengan tanda kematian di sekitarnya.

Tapi setelah melihat Ni-ki yang selalu mengunjungi Hueningkai dengan ceria, sepertinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ditambah lagi Ni-ki adalah pribadi yang cenderung menceritakan masalahnya kepada orang lain daripada memendamnya untuk diri sendiri.

Mungkin lewat Hueningkai, dia bisa mengawasi perkembangan Ni-ki dari jauh.

{Another Family}

" Jadi, bagaimana?"

" Apanya?"

" Hubunganmu dengan Hueningkai, kalian sudah pacaran selama dua minggu, kan?"

Heeseung dan Ni-ki sedang bersantai di apartemen sembari memakan Parfait Es krim yang baru dibuat oleh keduanya.

" Tidak ada yang istimewa." Ujat Ni-ki seadanya.

" Dan kamu tidak ada keinginan ingin lebih dekat dengannya? Atau ingin mengetahui lebih tentangnya?"

Ni-ki menoleh." Bukannya kita akan tahu seiring waktu berlalu?"

" Memang, tapi menunggu waktu pun kalau kamu tidak melakukan apa-apa ya sama saja. Kenapa tidak bergerak duluan?"

" Caranya?"

Heeseung menghela nafas berat.

" Kita salah ya, menyuruh si kecil ini pacarana lebih awal?" –Heli

" Umurnya sudah siap menjalani hubungan seperti itu, lihat saja Jungwon." –Heeseung

" Polosnya mengalahkanmu." –Heli

" Apa aku sepolos itu?" –Heeseung

" Iya, bahkan sampai sekarang." –Heli

" Bagaimana kalau kamu berkunjung ke rumahnya? Sekedar bermain tidak masalah, kan?"

Ni-ki terdiam, dia sadar jika selama dia berpacaran dengan Hueningkai-sunbae hanya sedikit yang dia tahu tentangnya, padahal Hueningkai membantu banyak selama dia belajar untuk mengontrol kekuatannya. Saat itu Ni-ki 100% fokus dan nyaris tidak memperhatikan keadaan sekitar dan itu membuatnya merasa bersalah.