Just Like a Moonlight ~ HoonSeung (END)

Moonlight

Lama nggak update, perkara sibuk ngurus usulan penelitian

Sekarang sibuk ama revisi 

Males, tapi kalo nggak dikerjain nggak selesai-selesai

Ya udah jalani aja

Happy Reading

{Moonlight}

Bulan demi bulan berlalu setelah kejadian itu, Heeseung dan Sunoo kini berada di semester akhir perkuliahan mereka, berbeda dengan Jungwon dan Ni-ki yang berada di semester di bawah mereka.

Sunghoon, Jay, dan Jake sudah lulus dan mereka bertiga fokus dengan perusahaan masing-masing. Berbeda dengan Jay dan Jake yang lebih tertarik membangun agensi entertainment, Sunghoon pun memilih membangun sebuah perusahaan coklat, dengan rencana membangun cabang berupa Chocolate Café dengan suplai coklat utama dari perusahannya.

Nantinya Sunghoon akan mempercayai bisnis Chocolate Café pada Heeseung saat dia lulus nanti, sedangkan Sunghoon berfokus pada perusahaannya saja.

Sunghoon dengan segala ambisi dan perencanaan untuk masa depan memang patut diancungi jempol.

Yang terpenting, Sunghoon dan Heeseung kini tinggal di satu apartemen yang sama, tidak jauh dari kampus dan tidak jauh dari perusahaan Sunghoon. Heeseung memberikan tempat tinggalnya pada Ni-ki, walaupun awalnya Ni-ki menahannya untuk tidak pergi.

{Moonlight}

" Kudengar kau akan mengadakan pesta dalam waktu dekat." Karena waktunya sedang senggang, Jay pun mampir ke perusahaan Sunghoon.

" Betul, minggu depan aku mengadakannya, semua persiapan sudah 70%, tamu undangan hampir 90% bisa datang. Aku berencana untuk mengumumkan Heeseung sebagai Mate-ku."

" Kau... apa?"

' Kau mendengarnya dan tidak salah.' – Jaan

' Dia akan gopub?!' – Jay

' Apa salahnya? Heeseung menjadi sasaran banyak mahasiswa di kampus, apalagi kalau mereka sudah melihat Heli.' – Jaan

" Jangan terkejut, aku sudah merencanakannya sejak bulan lalu. Minggu depan juga bulan purnama, jadi—"

" Kau ingin mengubahnya menjadi 100% Vampir?"

Sunghoon mengangguk, kalaupun Heeseung tidak mau tidak masalah. Sunghoon tidak memaksa Heeseung sama sekali tapi tidak ada salahnya menawari, kan?

" Disaat itu juga kau akan melamarnya?"

SPLUUUUUURT!!