Consecuent

401 34 1
                                    

Hari ini double update, soalnya minggu kemarin nggak update

Happy Reading


{Consecuent}


" Seung!"

Sunghoon berseru senang ketika Heeseung sudah sadar dari pingsannya, Beomgyu yang tetap fokus menyalurkan kekuatan healingnya pada Heeseung tersenyum bahagia sembari melompat kecil.

Heeseung duduk bersandar pada headboard ranjangnya, menghela nafas sejenak.

" Sudah baikan?" tanya Sunghoon khawatir.

Heeseung mengangguk, lalu memeluk Sunghoon.

" Semuanya sudah selesai, kan?"

" Ya... sudah selesai."

" Bagaimana dengan yang lain?"

Sunghoon melepaskan pelukannya dari Heeseung, menatap mata mate-nya dalam, lalu berkata,

" Mereka baik-baik saja, fokus saja dengan kondisimu." Ujar Sunghoon sembari membantu Heeseung berbaring kembali.

" Aku baik-baik saja." Heeseung menolak untuk berbaring, lalu memilih bersandar pada headboard.

" Yup, kamu sudah baik-baik saja, tapi tetap dirumah selama beberapa hari." Ujar Beomgyu setelah dirasanya cukup memberikan healing-nya pada Heeseung.

" Beomgyu-hyung kenapa—"

" Jangan meremehkan kekuatan Taehyun."





Aah...

Sepertinya keputusan Sunghoon dan teman-temannya untuk menyelamatkan Heeseung dan tidak memberitahu Yeonjun keputusannya yang sedikti salah.

Diberitahu atau tidak, mereka tetap tahu karena Taehyun yang memiliki kekuatan penglihatan masa depan.

" Saat kalian masuk ke dalam hutan, kami berlima sudah berjaga untuk kemungkinan terburuk. Berterima kasihlah karena aku tidak memberitahu Jimin-hyung tentang ini." Omel Beomgyu dan diangguki cepat oleh Sunghoon.

" Semuanya... benar-benar baik-baik saja kan?"

Heeseung tidak yakin dengan jawaban yang diberikan Sunghoon saat itu, karena dia merasa melewatkan sesuatu yang penting.

Sesuatu yang... membuatnya merasa 'tidak seharusnya aku berada di sini.'

Beomgyu dan Sunghoon menundukkan kepalanya, sepertinya 'akting' mereka barusan tidak membuat perasaan Heeseung mereda.

Sunghoon duduk di kasur dan menggenggam tangan kanan Heeseung dengan Beomgyu yang memilih duduk di kursi di samping tempat tidurnya.

" Apa aku melewatkan sesuatu yang penting?"

" Aku akan menjelaskannya, tapi kumohon jangan menyalahkan dirimu sendiri."

Tidak! Itu bukan jawaban yang diinginkan oleh Heeseung.

" Kenapa kau—"

" Takdirmu seharusnya mati bersama K saat itu."

" Eh?"

Hening menyelimuti sekitar, Heeseung terdiam, Sunghoon yang sibuk memilah kata-kata yang akan disampaikan pada Heeseung, dan Beomgyu yang hanya diam mendengarnya.

Just Like a Moonlight ~ HoonSeung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang