12. ngidam

1K 143 11
                                    

"Sebelum mas pergi zifah mau liat mas jungkir balik sama salto dulu", pinta zifah dengan nada seperti anak kecil sedang rengek

" astaghfirullah, anak abi ini tau aja cara nyusahin abinya", ucap yusuf lalu mengelus perut zifah.

Tanpa pikir panjang yusuf pun melakukan permintaan zifah dengan jungkir balik dan salto sampai kepalanya terbentur dinding.

"Aduuhhh", ucap yusuf sambil memegangi kepalanya.
" eh, mas gak papa kan", tanya zifah lalu duduk disamping yusuf sambil mengelus kepala yusuf yang terbentur.

"Gak papa kok, tenang aja, cuma kebentur doang", ucap yusuf.
" maaf ya mas, gara-gara zifah mas jadi kebentur deh", ucap zifah lalu menundukkan kepalanya.

"Gak papa sayang, aku juga ngerti keadaan kamu kok, mas kan suami yang ganteng lagi bertanggungjawab, sudah pasti akan menuruti keinginan istri mas yang paling cantik ini", ucap yusuf lalu mencium kening zifah

Ucapan yusuf tadi berhasil membuat zifah yang semula murung dan merasa bersalah menjadi tersenyum.

" yaudah jadi gak nih beli es krim nya", tanya yusuf.
"Gak jadi, udah gak kepengen lagi, zifah pengen deket sama mas aja", ucap zifah lalu memeluk suaminya.

" yaudah deh", jawab yusuf.

Azan zuhur pun berkumandang yusuf dan zifah segera mengambil air wudhu dan sholat zuhur bersama dikamar.

Sholat pun selesai mereka laksanakan, kini yusuf sedang memperhatikan zifah yang sedang memasak.

"Sayang kamu masak apa hari ini", tanya yusuf.
" masak tumis kangkung, zifah masak yang simple aja", jawab zifah.

Saat zifah sedang menumis kangkung, dengan isengnya yusuf memeluk zifah dari belakang, padahal dia tau kalau zifah sedang memasak malah di isengin.

"Mas, zifah masih masak loh, ntar kalau gosong gimana", omel zifah.
" hehe kamu sih masaknya lama banget, kan aku jadi kangen", ucap yusuf lalu melepaskan pelukannya dan kembali ke meja makan.

Tak lama, sayur yang dimasak oleh zifah pun selesai, zifah segera membawanya ke meja makan.

"Mas, mau aku ambilkan atau ngambil sendiri", tanya zifah sambil menuangkan air ke gelas.

" mas ambil sendiri aja", jawab yusuf lalu mengambil nasi beserta lauknya dan diletakkan di piring yang udah di siapkan oleh zifah.

Yusuf memasukkan satu suapan kedalam mulutnya dan....

"Enak gak mas", tanya zifah yang penasaran.
" enak kok sayang, coba deh kamu cicipin", jawab yusuf dengan jujur, zifah memang pintar memasak.

Zifah memasukkan satu suapan kedalam mulutnya, dan memang udah gak usah diragukan lagi gimana rasanya.

Setelah selesai makan zifah membereskan meja makan, sedangkan yusuf dia yang mencuci piringnya, awalnya zifah tidak ingin jika yusuf yang mencuci piringnya karna ini adalah tugas seorang istri, tapi yusuf memaksa dan zifah pun mengizinkan nya.

Setelah selesai mengerjakan tugas mereka, mereka pergi kekamar untuk merebahkan diri.

Zifah memilih untuk duduk dikasur dan menyenderkan kepalanya kebelakang dan dialasi dengan bantal agar kepalanya tidak sakit.

Yusuf memilih untuk tidur dipangkuan zifah dengan badan yang menghadap ke perut zifah.

Zifah sibuk memainkan HP nya, sedangkan yusuf dia sibuk untuk ngajak anaknya berbicara, padahal usia anaknya baru 1 hari.

"Oh iya mas, kita belum kabari keluarga kita loh mas", ucap zifah.
" owh iya, coba kamu telpon mama kamu dulu baru umi", ucap yusuf memberi saran.

Assalamu'alaikum mama

Sepertiga malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang