Sepertiga malam

20. mas yusuf

Setelah perjalanan yang cukup jauh, kini Yusuf dan zifah pun tiba dirumah mereka.

Mereka mengeluarkan barang bawaan mereka dan dibawa kedalam rumah, Yusuf tidak ingin jika zifah merasa kecapean, jadi Yusuf menyuruh zifah untuk tidur lebih dahulu.

Mereka sudah sholat isya tadi, zifah melepaskan hijabnya lalu tidur.

Semua barang sudah ada di dalam kamar, kini Yusuf sedang memasukkan mobilnya ke dalam garasi nya.

Setelah nya, Yusuf menutup pintu garasi, lalu berjalan masuk kedalam rumah, tak lupa dia juga mengunci pintu rumah agar tidak kemasukan maling.

Yusuf melihat wajah tenang zifah saat tertidur, terlihat dari raut wajahnya kalau dia kecapean.

Yusuf juga merebahkan badannya tepat disamping zifah.

"Meskipun di luar sana ada banyak wanita cantik, wanita yang menginginkan aku untuk menjadi suami mereka, tapi bagiku kamu adalah wanita yang aku cari selama ini, aku tidak akan pernah menduakan cinta, bagiku engkau adalah wanita tercantik ku, aku menyayangimu setulus hati ku, aku mencintaimu karna Allah, zaujatyku nadzifah fatharani, ". Ucap Yusuf dengan nada kecil agar zifah tidak terganggu tidurnya.

Tak lama Yusuf pun juga ikut tertidur,

Keesokan harinya,,, ini sudah masuk waktu subuh, Yusuf dan zifah melakukan ibadah sholat subuh terlebih dahulu, baru mereka melanjutkannya dengan membaca Al-Quran.

Zifah telah selesai menyelesaikan setorannya ke Yusuf, kini zifah sedang berada di dapur, dia sedang memasak untuk sarapan dia dan suaminya pagi ini.

Yusuf sedang mandi, tak lama kemudian Yusuf keluar dan berjalan kekamar untuk memakai baju dia, hari ini Yusuf ada jadwal mengajar.

Yusuf menghampiri zifah yang sedang menyiapkan makanan di meja.

" pagi istriku", ucap Yusuf lalu duduk disamping meja makan.
"Pagi juga suamiku", jawab zifah tak lupa dia juga tersenyum.

" ganteng banget sih suamiku, mas nanti lama gak ngajarnya", tanya zifah sambil mengambilkan nasi dan lauk untuk Yusuf.

"Gak kok, nanti jam 11:00 mas udah pulang", jawab Yusuf lalu memasukkan satu suapan ke mulutnya.

Zifah duduk disamping Yusuf dan ikut makan juga.

Setelah menyelesaikan makannya Yusuf bersiap untuk pergi mengajar, zifah mengantar Yusuf sampai depan pintu.

" mas pergi dulu ya, kamu hati² di rumah", ucap Yusuf lalu mencium kening zifah.

"Iya mas, mas juga harus hati²", jawab zifah lalu mencium punggung tangan Yusuf.

Yusuf pergi menggunakan mobilnya, mobil yang di kendarai oleh Yusuf pun sudah tidak terlihat lagi oleh zifah.

Zifah masuk kedalam rumahnya dan menyelesaikan pekerjaannya, baru lah dia lanjut untuk membersihkan dirinya.

...... ♡......

Semua perkejaan rumah udah zifah selesaikan, yusuf pulang 1 jam lagi, karna zifah sedang bosan, akhirnya dia iseng pergi kedapur dan membuat kue.

Dia ingin membuat pancake yang pernah di ajarin sama mbak nabila,

Kebetulan, semua bahan yang dibutuhkan udah tersedia di dapur, jadi dia tidak perlu repot untuk pergi ke warung.

Zifah masih terus berada di dapur, bahkan sampai yusuf pulang.

" assalamu'alaikum, sayang", panggil yusuf dari luar pintu.

Yusuf masuk kedalam rumah dan menutup kembali pintu rumah, karna dia tidak mendengar zifah menjawab salam dia tadi.

Yusuf mengecek kekamar, dan tidak ada zifah dikamar, yusuf mencium aroma enak makanan yang berasal dari dapur.