BAB 7

792 97 1
                                    

[AU] SADISTIC PERSON

๑۩۞۩๑

Sejak kecil Yor berbeda dari Yuri yang mudah tumbang hanya karena dia mungkin kelelahan. Yor termasuk gadis kecil yang tangguh, tidak pernah sakit, atau mengeluhkan sesuatu yang tidak disukainya.

Malam itu, Yor merasa tidak nyaman dengan perutnya yang terus-terusan mual sejak kemarin siang. Ia tak bisa mengabaikannya, dan setiap menikmati sesuatu terasa menjijikkan baginya. Ia memuntahkan seluruh makanannya dan berkeringat dingin karena lelah menghadapi rasa mualnya yang tidak kunjung mereda.

"Dokter akan sampai sebentar lagi," kata Loid yang khawatir seraya pria itu membantu Yor berpakaian yang rapi. "Tahan sebentar lagi, Yor."

"Tidak bisakah kita pergi ke rumah sakit?" Loid tidak menjawab, dia malah meninggalkan Yor sendirian di kamar, pergi entah ke mana, lantas tidak lama kemudian dia datang bersama seorang pria tua dengan cekatan memeriksa Yor yang terkulai lemas di atas tempat tidurnya.

"Mr. Forger sebaiknya Anda menunggu di luar selama saya memeriksa Mrs. Forger."

"Tidak bisakah aku tetap di sini saja?" Loid menatap Yor yang menggelengkan kepalanya. "Baiklah, baiklah, baiklah, aku akan keluar sekarang." Kata Loid dengan nada menyerah.

Tidak sampai setengah jam, dokter pribadinya keluar dengan mimik wajah yang membuat Loid penasaran. Ia tidak mau mendengar kabar aneh-aneh mengenai kesehatan Yor yang menurun atau semacamnya. Selama beberapa minggu terakhir, dia berusaha menjadi pria baik hati yang tidak banyak menuntut atau mengancam perempuan seperti Yor agar tetap berada di Ostania bersamanya.

"Apa Anda benar-benar tidak menyadarinya?" tanya sang dokter, sedangkan kedua alis Loid terangkat, dia tidak tahu mengapa dokter pribadinya sampai bertanya hal seperti itu—menyadari sesuatu seperti apa lebih tepatnya? "Istri Anda hamil!"

"Apa?" Loid terkejut, dia tidak menyangka Yor benar-benar mengandung seorang bayi sekarang. Loid kemudian bergegas masuk untuk melihat kondisi Yor yang malah terdiam di tempat tidurnya, memperlihatkan bahwa dia sama sekali tidak senang dengan kabar itu. "Yor!"

"Mereka bilang aku hamil."

Loid tersenyum, kemudian senyuman itu luntur tidak lama saat dia melihat air mata Yor mengalir melewati pipinya. Loid tidak tahu bagaimana caranya menghibur Yor agar tidak bersedih, selain itu Loid tidak mampu menebak apakah Yor sedang meluapkan kebahagiaan atau ketidaksukaan mengenai kehamilan tersebut, dan Loid mengepalkan kedua tangannya karena dia merasa bahwa hanya dia yang bahagia sementara Yor tidak. Apa pentingnya kabar itu untuknya.

Keesokan paginya Yor sarapan tanpa Loid menemaninya. Ketidakhadiran pria itu membuat Yor merenungkan kehamilan yang tidak dapat dia percaya. Ia menelaah kejadian tersebut, dan menyadari secara terlambat bahwa inilah yang diinginkan Loid sejak awal untuk menciptakan sebuah keluarga dan penerus bagi pria itu. Dunia kejam ini akan menjadi rumah terakhir baginya, tetapi anak-anaknya tidak boleh terjebak di sini. Yor merasa gelisah harus membesarkan bayi-bayi itu dengan didikan yang mengerikan, hingga menciptakan Loid lainnya.

"Fiona!" Yor memanggil pelayan pribadinya, Fiona, si gadis berambut lavendel—perpaduan antara warna biru dan merah pucat—mendekati Yor yang mencermati halaman luas di depannya. "Menurutmu, aku sedang mengandung bayi laki-laki atau perempuan?"

"Saya tidak berhak untuk menebaknya, Mrs."

Yor tersenyum, tetapi pandangannya menajam seiring Fiona tidak memberikan jawaban yang diinginkannya. Lantas Yor berdiri dari duduknya, lalu menampar pipi Fiona lagi. Namun gadis itu masih saja tidak berekspresi meskipun saat Yor memperlakukannya tidak baik, di tengah kesalahan yang mungkin bisa dimaafkan.

SADISTIC PERSON [LOID X YOR]  ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang