01

29 3 0
                                    

"Dya !! Bangunn ini udah jamberapa kamu kok belum bangun bangun sih."

"Hmm."

"Dya bangun atau bunda siram kamu!"

"YaAllah bunda biarin Dya tidur sepuasnya bisa gak sih."

"Kamu kalo di biarin tidur,gak bakalan bangun bangun dikira orang mati kamu."

"Lebay deh bunda."

"Bangun Dya! udah berapa hari kamu bolos kuliah hah?"

"Baru sehari bund."

"Besok kamu harus masuk kuliah,gak ada bolos bolos lagi."

"Iyaa bunda ku sayang."

Santi keluar dari kamar Dhiya membiarkan Dhiya membersihkan dirinya.

"Ish,heran deh gak bisa banget biarin gw tidur, gw tuh pengen tidur yang puas bisa gak sih."

"Arghh!!!"

Dhiya menuju kamar mandi,melihat dirinya di kaca,rambut acak acakan mata sayu, Dhiya lalu membersihkan dirinya setelah itu Dirinya keluar di balut handuk.

Dirinya berencana untuk me time hari ini,menghabiskan waktu untuk dirinya sebelum bertemu dengan kertas kertas yang membuat dirinya stress. 

Dhiya turun kebawa mendapati sang bunda sedang menonton film dengan cemilan di pangkuannya. Santi melihat Dhiya dari atas sampai bawa yang hanya memakai hot pants baju kaos putih dengan rambut yang dirinya kuncir kuda.

"Bunda Dhiya keluar dulu ya,bentar kok." Pamit Dhiya.

"Iyaa hati hati jangan terlalu lama pulangnya." jawab Santi.

"Iyaa bunda."

Dhiya keluar,memanasi mobilnya entah dirinya mau kemana hari ini, setelah berkeliling Dhiya memutuskan untuk kepantai sambil melihat sunset. Sesampai di pantai Dhiya langsung melepas sendal dan berjalan menuju bibir pantai.

Dhiya duduk melihat ombak yang datang dan pergi. Dhiya mengingat dirinya yang dulu yang begitu kacau. Dengan banyak kejadian yang membuat dirinya menjadi seperti sekarang, namun dengan beberapa kejadian itu ada yang patut Dhiya syukuri. Bahwa tidak semua manusia bisa merasakan apa yang dirinya rasa dan tidak semua manusia bisa sekuat dirinya. Dhiya yakin,semua manusia itu kuat namun saja belum menyadari itu.

Dhiya mengingat betapa menyedihkan nya dirinya dulu,dengan semua kejadian yang terjadi di hidupnya.

Dhiya selalu mengingat,betapa dirinya harus bersyukur atas hidup yang terjadi sekarang. Karna itu yang membuat dirinya bisa menjadi Dhiya yang sekarang.

Setelah sunset itu hilang,Dhiya langsung membersihkan pantatnya dan menuju mobil. Dan kembali kerumah.  Setelah menumpuh jalan 15 menit Dhiya sampe dirumah

"Assalamualaikum."Ucap Dhiya.

"Wa'alaikumsalam." jawab Santi.

"Darimana kamu Dya?"

"Pantai bund,liat sunset."

"Yaudah sana bersih bersih habis itu makan."

"Iyaa."

Dhiya langsung membersihkan dirinya,setelah itu Dhiya keluar dari kamar memakai piayama hello kitty,Dhiya menuju meja riasnya lalu mengeringkan rambutnya.

Setelah itu Dhiya langsung turun, Dhiya melihat suasana rumah yang sepi, Dhiya lalu menuju kulkas dan mengambil beberapa cemilan yang akan menemani nya menonton film hari ini.


DHIYA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang