08

10 3 0
                                    

"Dya kamu gak kekampus?" tanya Santi.

"Nanti ajalah bund." jawab Dhiya.

"Dhiya udah dong,kenapa sih bolos bolos terus, di SMA juga kamu kayak gitu kan?" ucap Santi.

"Kamu bukan anak kecil Dya, kamu udah kepala dua kenapa harus kayak gitu terus? Bayar semester kamu gak mudah lo Dya belum biaya yang lain, uang itu gak kita cabut tapi di cari dan cari nya itu susah, jadi Bunda harap kamu bisa paham itu." jelas Santi.

"Iyaa bund." jawab Dhiya.

Dhiya langsung naik ke atas buat siap siap dirinya harus kekampus sekarang. Dhiya langsung mengambil kaos putih di padukan dengan kemeja hitam dengan jeans hitam. Setelah selesai Dya langsung menuju meja rias memoleskan sedikit bedak pada wajahnya dan lipstik pada bibirnya dirasa cukup Dhiya langsung mengkuncir rambutnya, lalu mengambil tas dan mengambil sepatunya.

"Dya berangkat bund, Assalamualaikum." pamit Dhiya.

"Wa'alaikumsalam,hati hati ya." jawab Santi.

Dhiya mengendarai motornya dengan sedikit cepat karna hari ini sungguh panas,setelah sampai di kampus Dhiya langsung memarkir motornya.

Dhiya berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai dua yang ternyata sesampai di kelas teman temann ya sudah banyak, dan yang pasti Dhiya selalu mengambil tempat duduk paling belakang dan pojok.

Entahlah suasana kelasnya berubah semenjak naik semester ini dan dirinya sudah tak nyaman dengan itu, membuat dirinya malas untuk kekampus,namun harus tetap dirinya lakukan.

Sejujurnya dirinya tidak ingin kuliah karna kapasitas otak Dhiya yang tidak memungkinkan,namun karna kemauan orang tuanya membuat dirinya harus mau kuliah.

Dosen yang ditunggu tunggu akhirnya datang, dan langsung memulai kuliahnya kurang lebih 2 jam. "Baik hari ini cukup minggu depan kita lanjut karna waktu juga tak memungkinkan." ucap dosen tersebut mengakhir kuperkuliah ini hari.

Setelah dosen itu keluar baru lah Dya membereskan barang barangnya dan langsung keluar kelas, cukup membosankan hidup Dhiya di masa kuliah ini.

Dhiya melihat hp nya berbunyi terus, Dya langsung melihat ternyata grub UKM nya sedang ribut

UKM

"JADWAL WAWANCARA AKAN DI SELENGARAKAN 2 HARI YAITU HARI SABTU DAN MINGGU DAN SEMUA ANGGOTA WAJIB DATANG." ucap Jhon

"untuk pakaiannya harus memakai baju putih dan rok hitam untuk perempuan dan celana kain untuk laki-laki." ucap Caca

"baik kak"

Dhiya menghela napas pelan, besok dia harus kekampus lagi. Dhiya memutuskan untuk pulang dan membereskan barang barang nya buat besok. "Assalamulaikum." ucap Dhiya

"Wa'alaikumsalam"

Dhiya langsung menuju kamar moodnya hari ini benar benar hancur, dirinya pun tak tau kenapa moodnya gampang sekali berubah ubah. Dhiya langsung menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dan keluar menggunakan daster ternyamannya.

"Besok gimana ya?"

"Ah udalah, mending gw nonton aja." Dhiya mengambil laptopnya dan mulai mencari film dan mulai menonton hingga tak sadar sudah gelap ternyata.

Dhiya berdiri menutup pintu balkon kamarnya dan membereskan semua yang telah dia pake tadi. Dhiya turun dan melihat ruangan sepi Dhiya yakin orang tuanya sudah tertidur Dya menuju kulkas dirinya sangat ingin makan mie instan, Dhiya mengambil mie dan telur serta merebus air. setelah selesai Dhiya langsung menuju meja makan dan makan dalam keadaan hening dan sunyi setelah selesai Dhiya langsung mencuci piringnya dan peralatan yang dia pake tadi dan langsung menuju kembali ke kamar.Dhiya menghelas napas pelan lalu mematikan lampu dan mulai tertidur.

***

Dhiya bangun dan melihat jam dan segara dirinya melaksanakan sholat subuh lalu bersiap siap menuju kampus hari ini. Dhiya turun dan melihat ayah dan bunda sedang menonton tv " Loh mau kemana kamu?" tanya Santi

"Kekampus bund Dya ada kegiatan ini hari." jawab Dhiya

"Oh yaudah hati hati."

"Assalamualaikum" ucap Santi

"Wa'alaikumsalam"

Dhiya keluar dan mengendarai motornya dengan santai tak sampai 15 menit Dhiya sudah sampai dikampus dan ternyata sudah sangat ramai. Dhiya langsung menuju barisan bersama sama yang lain setelah itu mereka di buat menjadi beberapa kelompok dan Dhiya berada di kelompok 3 setelah pembagian kelompok Dhiya langsung di ajak menuju gazebo untuk menunggu giliran.

setelah berjam-jam menunggu bahkan berkasnya pun hilang "yang namanya Dhiya siapa?"

"Saya kak kenapa ya?"

"Berkas kamu kurang, ini lagi sementara di print ulang jadi kamu harus nunggu lagi."

"Kok bisa kak?"

"Udah gak papa ini juga berkasnya udah di printkan ulang kok."

Dhiya menghelas napas pelan, "kenapas harus hilang sih! kan kalo gini jadi makin lama pulangnya" kesel Dhiya

"Kak ini kalo berkas saya gak ada mending aku pulang aja deh,Pala aku udah pusing ini."

"Kenapa mau pulang ini berkasnya udah ada." ucap Jhon "Habis ini kamu masuk, jangan lupa beri salam kalo belum disuruh duduk jangan duduk dulu ok?"

Dhiya hanya memberikan sebuah anggukan dan tiba tiba perasaan menjadi tidak enak jantung nya berdegup kencang.

"Assalamualaikum." ucap Dhiya

"Walaikumsalam." jawab orang di dalam yang terdapat perempuan dan laki laki

"Duduk dek." ucap kakak cowo itu.

"iyaa kak."

"Gak jawab makasih dek?" tanyanya Dhiya sedikit tak enak lalu mengucapkan makasih dengan suara pelan namun masih bisa di dengar.

"Halus banget suaranya" Hati Dhiya sedikit memanas mendengar ucapakan kakak seniornya itu

"Perkenalan diri dulu yuk." ucap kakak perempuan

Dhiya sedikit bingungu dan mulai menceritakan dimana ia tinggal pekerjaan orang tuanya sampai hobi yang dia punya. "Kenapa gak daftar di ukm teakwondo aja?" tanya kakak cowo itu.

"Kalau di tempat saya harus pake lampiran gitu kak, harusnya di tau kenapa memilih untuk pindah dojang" jelas Dhiya

"Emang iya kayak gitu? setau gw gak ada tuh kayak gitu, kalau mau pindah tinggal pindah aja"

"kalo di tempat saya kayak gitu kak"jawab Dhiya

"kamu gak ada hobi lain selain itu?" tanya kakak perempuan itu

"Gak kakak saya emang hobi olahraga."

"Oh yaudah kalo gitu kamu boleh keluar."ucap kaka cowok itu

"Makasih kak" ucap Dhiya lalu keluar meninggalkan ruangan

"Gimana tadi?aman?" tanya Jhon

"Aman kak, gw balik dulu yah kak." balas Dhiya

"Hati hati" yang di balas anggukan oleh Dhiya

***
MAAF MUNGKIN ALURNYA SEDIKIT AMBURADUL YAA, I HOPE YOU LIKE THIS PART♥

DHIYA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang