*Trit!!*
*Tritt!!*
*Tri-*Suara alarm terpotong karena sang pemilik dari alarm tersebut sudah menekan tombol power, agar alarm itu mati selamanya.
"Hoam" (Name) merasa nyaman dengan tidurnya semalam, benar-benar nyenyak- tunggu sebentar!
Bukannya kemarin (Name) ada di kamarnya sendiri? Kenapa ia bisa pindah? Setahunya dia tak bisa memanfaatkan gravitasi layaknya Nakahara Chuuya dan Ochako Uraraka.
"Oh-" Oke, (Name) sudah sadar bahwa Tobio lah yang sudah membawanya kekamar.
Setelah melakukan peregangan, (Name) turun kebawah untuk mencuci muka dan minum air putih. Segelas saja tak perlu sampai satu galon.
"Tobio?? Dimana kamu?" (Name) terus mencari Tobio ke seluruh penjuru rumah.
"(Name)-sama, Tobio-sama sudah berangkat tadi. Oh ya, di dapur ada sarapan yang tadi kubuat dengan Hitto dan Tobio-sama."
Suara Junko mengalihkan perhatian (Name),
"Oh? Iyakah? Baiklah terimakasih Junko!" (Name) lalu pergi diikuti dengan Junko.
"(Name)-sama tahu? Semalam Tobio-sama menggendong anda layaknya seorang pengantin! (Name)-sama pasti kelelahan karena tugas 2 hari lalu, ya?"
Yang ditanya hanya mengangguk sambil mengunyah sarapannya.
Tiba-tiba satu bangku tergeser, pertanda bahwa ada arwah yang ingin duduk didekat (Name).
Itu bukanlah Timmy, bukan Isabella juga.
"Mama, Timmy punya teman baru .." Ucap Timmy dengan suara yang pelan. Sangat pelan.
"Mama! Lihatlah! Nama dia Hanna! Aku bertemu dengannya kemarin di taman belakang!" Oceh Isabella senang.
"Ara-ara~ coba perkenalkan Hanna-chan para mama, Isabella."
Isabella berlari menuju taman belakang, sementara Timmy dan Junko menemani (Name) membaca surat yang Tobio tulis sebelumnya.
━━━━━━━━━
Aku tahu bahwa kamu akan bangun telat nantinya, jadi sudah kubuatkan kau sarapan.Junko membantuku tadi, aku tak terlalu bisa masak. Maaf jika rasanya tak enak.
Aku bukan anaknya Chef Juna jadi maklum.
Jangan lupa mandi, dan makan sarapannya sebelum mandi. Ingatlah bahwa kau punya riwayat penyakit maag akut.
Dari
𝓚. 𝓣𝓸𝓫𝓲𝓸
━━━━━━━━━
(Name) agak sedikit terkekeh, tapi- Tobio tak menyebutkan dimana sarapan yang ia buat diletakkan."Ne, Junko-chan. Dimana Tobio meletakkan sarapanku?" Tiba-tiba sebuah pintu rak kecil didekat kompor.
"Itu dia, (Name)-sama~ selamat makan!" Ucap Junko sambil duduk dimeja masak.
"Ah, terimakasih!" (Name) mengambil sepiring Omurice yang tadi Junko dan Tobio masak.
*Ting! Ada pesan~*
Perhatian (Name) teralihkan pada ponselnya yang menyala seketika- menampilkan notifikasi pesan.
━━━
Tobioo😼❤️
(Name) sayangg
Kau sdh bangun?
09.10
━━━
Tumben Tobio chat- eh, memang sering, sih.