Kau tahu? Rasanya aku sangat bahagia sekarang.
Aku bahagia karena mengingat momen, dimana— sekarang margaku sudah pakai marga lelaki kesayanganku saat ini.
Aku, Nyonya Kageyama.
Seorang istri dari atlet voli terkenal bernama : Kageyama Tobio.
Ya, menjadi istri seorang atlet itu tak mudah. Tobio harus keliling dunia untuk mengikuti turnamen.
Aku juga tak tahan ditinggalkan sendiri, tapi, mau bagaimana lagi? Itu resiko.
Mau lihat asal usulnya? Baiklah!
1 tahun yang lalu . .
Aku sedang menonton pertandingan Tobio di stadion, astaga! Dia sangat hebat!
Banyak yang membuatnya sebagai panutan, tak heran mengapa.
Ia sangat hebat! Dia benar-benar sempurna dalam hal yang seperti ini! Bahkan banyak orang yang bermimpi bisa menikahinya.
Oh, ya! Aku lupa memperkenalkan diri! Aku (Name) Tachibana. Aku bekerja sebagai seorang penulis.
Tak sadar setelah waktu yang lama pertandingan tim MSBY Black Jackals melawan Schweiden Adlers telah selesai.
Dan Adlers menang!Tobio benar-benar melakukan pekerjaannya dengan baik, aku bangga padanya.
Seminggu setelahnya, aku berkunjung ke gym. Entahlah, aku sangat merindukan dirinya, aku tak bisa menunggu.
"Tobio!! Heii!!"
Dia menengok kearah diriku, lalu menyapaku kembali.
Aku menghampiri Tobio, sebelum aku sampai kearahnya, temannya nampak membisikkan sesuatu, lalu Tobio mengangguk.
"Apa kabarmu, Tobio?"
"Eh? A-aku baik-baik saja.. kalau k-kau?"
"Aku baik seperti biasanya! Kenapa kau sangat gelalapan?"
Tiba-tiba, Tobio berlutut di hadapanku, lalu, mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah.
"Hinami (Name), maukah kau menjadi istriku? Sekaligus, ibu dari a-anak-anakku?"
Aku terkejut, sahabatku melamarku?!
Yah .. sebenarnya— aku juga menyukainya, ahaha. Kenapa harus kutolak dia?
"I-iyaa!! Aku— mau!"
Lalu ia mengeluarkan cincin itu dari kotaknya— dan memakaikannya dijari manisku.
Ia berdiri, lalu, memelukku erat.
"Terimakasih sudah mau menjadi Nyonya Kageyama untuk keluarga kita."
"Ahah~ sama-sama, sayang~"
Semua orang yang ada di gym nampak bahagia, mungkin saja Tobio sudah mau berjuang untuk diriku selama ini.
Ya, dia sudah berhasil mencapai pencapaian terakhirnya itu.
=====
Ahh!! Aku tak kuat!! Dia membisikkan hal itu ketika ia memelukku!
Kami sudah menikah tepat 1 tahun yang lalu.
Kami, bahagia berdua.