Masih dengan kegiatan sebelumnya, (Name), Yachi dan Shimizu nobar. Alias, Nonton Bareng.
Mereka terlalu asik nobar sampai lupa waktu.
"Tadaima .." Kebetulan, Tobio sudah pulang. Tobio heran kenapa (Name) tidak ada diruang tamu.
*Mereka nobar dikamar (Name)
"Sayang? Kamu dimana?" Oh, ayolah. Belum apa-apa Tobio sudah panik duluan, ia takut (Name) diculik.
*Amnjay
"(Name)?" Tobio tak diam tentunya, ia terus menyusuri setiap ruangan dirumah.
Hingga perhatiannya teralih pada kamar (Name).
Tobio masuk kedalam kamar (Name).
Kalian pasti bertanya kenapa (Name) punya kamar sendiri, itu karena dulu (Name) tak berani tidur dengan Tobio. Katanya setiap kali (Name) terbangun ditengah malam, ia selalu melihat ada bayangan hitam yang menepuk-nepuk pipi Tobio.
Mau flashback? Oke.
━━━━━━━━━
Perspektif pembaca
━━━━━━━━━━
"Ugh .." Sialan. Aku terbangun lagi dimalam hari, lebih tepatnya jam 2 dini hari.
Entahlah, aku selalu terbiasa seperti ini. Bahkan sejak umur 11 tahun. Inilah yang membuat jadwal tidurku kadang berantakan.
Aku menengok kearah Tobio, oh, dia masih tertidur ternyata- pulas sekali nampaknya.
Heran, kenapa lelaki bisa tidur seperti itu.
Ya, seperti mendengkur dengan keras layaknya suara knalpot racing.
Tapi- aku melihat ada yang janggal setiap kali aku terbangun dimalam hari.
Saat umur 11 kadang aku melihat ada anak kecil yang berdiri diujung kamarku, kalau dilihat- anak kecil itu imut.
Anak kecil itu kuberi nama Timmy, karena waktu aku bertanya siapa namanya, dia hanya menggelengkan kepalanya.
Timmy bilang, dia suka ayam goreng. Dia juga selalu memakai jaket kuning kesayangannya.
Sampai sekarang Timmy juga begitu.
Awalnya, Tobio heran kenapa diriku selalu masak ayam goreng. Padahal dia tak mau, begitu juga aku.
Dan akhirnya kukatakan padanya.
"Ada anak kecil lucu bernama Timmy, dia bilang dia suka ayam goreng. Jadi selalu kubuatkan ayam goreng untuknya."
Bisa kulihat langsung muka Tobio yang langsung pucat.
'Kenapa istriku harus indigo begini?'
Kembali ke cerita.
Aku melihat Timmy diujung kamar kami, dia menunjuk kearah Tobio.
Aku melihat ada bayangan hitam tinggi sedang memeluk Tobio. Aku terkejut, nampaknya Timmy berguna.
"APA ITU?!" Aku benar-benar shock.
Timmy tetap diam.
Bayangan itu menatapku, lalu berkata ..
"Aku akan menjaga rumah ini, (Name)-sama"
Pada akhirnya, aku menghabiskan waktu 2 jam untuk menginterogasi bayangan aneh ini.
Aku menanyakan setiap hal kepadanya, dan bayangan itu menjawab bahwa ia adalah arwah penjaga.
Arwah itu bercerita kepadaku ..
