Pengenalan kampus pada mahasiswa baru atau Ospek akan di selenggarakan pada Senin depan
Sania Chou Gadis no life semester 3, yg dipilih bangchan selaku senior ketua Ospek untuk menjadi kakak ospek. Yaa.. bangchan adalah teman SMP, dia tau kalo Sania malas ikut organisasi di sekolah maupun sekarang di kampus.
Merasa gemas.. bangchan memaksa Sania menjadi kakak ospek yg galak.
Rapat senior "Sania, Lo ntar jangan lembut kalo nge ospek ya .. ntar para Maba gada takut takutnya sama elo" ujar Yoshi memberi tips pada Sania
Mereka tau, Sania jarang bicara keras maupun kasar. Seperti mottonya, no life.
"A .. aku? Aku sebenarnya gak mau jadi senior ospek, aku ini terpaksa tau! Masak aku harus garang sih? Aku ga bisaa" Sania
"Sania.. Lo pasti bisa!" Ryujin menyemangati
"Ahh.. aku gabisa.. aku ga tegaan orangnya." "Kamu diem aja ntar kalo aku udah ngasih kode, kamu harus jadi garang, tegas." Bangchan meyakinkan Sania
"Serah deh.. yg penting aku dapat nilai tambahan"
-skip- D-Day ospek
"Pagi semua.! Mana suaranya..!" Teriak bangchan mengawali ospek hari ini
Para peng ospek sudah berbaris dengan gagahnya
"Tiap kelompok ada pembimbingnya ya.. mereka ada di barisan terdepan di kelompok kalian" ucap Lian dengan lantang
"San, lu kelompok kelinci, gue bagian mengawasi" bangchan, dijawab anggukan oleh Sania
"Ayo..!! Jangan lelet kalian semua!! Hey itu yg pake kaos kaki pink sama rambut pendek, kalian jangan banyak ngobrol ya.. nanti tak suruh maju kesini kalian" Sania mencoba garang, tapi malah diketawain sama bangchan dan hyunjin
Sebenarnya Sania sangat ga tega mau membentak seperti itu, karena Sania itu suka kelembutan. Dia punya adik laki laki, makanya dia lebih memilih lembut, takut besok adiknya ospek dapet pembimbing yg garang macem dia nantinya
D-2 Sania bukannya garang malah akrab sama juniornya itu, Lily. Mahasiswa baru itu adalah tetangga beda komplek, makanya dia akrab
Saat Sania menjelaskan materi, ada maba yg ga fokus. Dia melirik sekitar seperti sedang mengamati suatu keadaan
"Hey ... Kamu! Yg pake kaos kaki pink! Dari tadi aku perhatiin kok ga fokus sama penjelasanku.. kamu yg kemarin ngobrol bareng Lily kan? Maju sini!" Ucap Sania sedikit garang
"Eh Jun.. lu dipanggil tuh sama ka Sania.." ucap Lily sambil menyentuh bahunya Lalu dia melangkah ke Sania
"Perkenalkan namamu di depan kelompokmu, sekarang!" Ucap Sania kepada lelaki yg bertubuh tinggi semampai, dengan oostur yg gagah tapi berwajah imut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Halo selamat siang, nama saya Ajun, saya dari SMA binabakti. Terimakasih" ucapnya singkat dengan gayanya yg sok imut, membuat Sania memutar bola matanya.
"Kamu kenapa daritadi gak menyimak penjelasan materi dari regumu?"
"AA.. saya lupa tadi kepikiran sama kucing yg belum makan di rumah. Iya.. dia belum makan, kasian" ucapnya dengan nada memelas
Sania menjadi geli dengan gaya bicaranya yg di buat buat. "Kamu bisa ga sih bicaranya biasa aja?" "Ah.. emang bicara saya seperti ini kaka"
Bangchan yg melihatnya jalan mendekat, lalu melirik Sania. Sania mengetahui kalo itu adalah kode dari bangchan agar Sania melakukan ke garangannya
"Nanti saja kak, kalo dia berulah" ucap Sania mendekat ke bangchan
"Lu kalem kalem aja gue liat san" hyunjin "Aku udah maksimal kok marahnya.." "Nanti harus lebih garang. Ngerti!" Bangchan
