✓ END i love your personality 🔞

special part

Di private island Sania sengaja cuek pada Dirga, sedangkan Dirga merasa kesal tak di hiraukan olehnya

Ada apa sih dan? Kemaren masih baik baik aja kok.. sekarang malah cuek. Gue bagisa digiinin lagi Sania sayang. Untung gue sayang banget ..

Batin Dirga seraya meneguk bir nya di balkon villa nya, sambil melihat Sania yg masih sibuk menatap layar laptopnya..

Sudah tau lagi honeymoon, malah bawa kerjaannya juga.. bikin bete' aja kan?

"Sayang.. jangan cuek Napa? Sini barengin ayang minum.." seru Dirga yg berada di balkon. Ia hanya mengenakan piyama kimono yg sedikit mengekspos dada bidangnya..

Sania kembali terusik dengan suara Dirga kemudian ia menoleh ke arah Dirga. Betapa terkejutnya saat ia melihat dengan jelas dada bidang dan perut sixpack Dirga..

Dengan cepat Sania mengalihkan pandangannya ke samping..

"Ngapain kamu kayak gitu sih? Udah kayak pelayan perempuan di diskotik aja"
Ujar Sania lalu melanjutkan menatap layar laptopnya

Dirga terkekeh geli mendengar pernyataan orang yg paling ia sayang saat ini..

"Betapa bahagianya aku bisa mendapatkan first kiss seorang Sania ya tuhan..." Seru Dirga kembali

"CK! Jangan bikin ribut Napa dir! Malu tau" Sania menatap Dirga tajam.. sesekali ia melirik ke tubuh Dirga yg terekspos

Setdah! Si Dirga ini Napa makin hot sih? Tapi mukanya Napa kiyowo? Ga cocok ya tuhan...

Tanpa terasa Dirga mulai menghampiri Sania yg berada di sofa, dan tersenyum manis padanya

"Ternyata ciuman pertama kita dulu itu emang bener ya sayang? Aku selalu kalo berharap mitos itu bener"
Ujar Dirga sambil duduk di samping Sania sangat dekat sampai menyenggol tangan Sania

"Jan gombal deh!"
"Siapa yg gombal sih yang? Ini beneran, aku seneng banget bisa nyatain perasaan aku yg lama ku pendam.." ujar Dirga yg masih tak teralihkan dari Sania

"Tapi nyatanya kamu jahat, dan bodoh. UPS.. sorry" ujar Sania dengan nada mengejeknya

"Iya aku tau.. makanya sekarang aku tidak akan mengulanginya kembali. Menjadi Dirga versi terbaik buat seorang Sania yg ber spesifikasi bidadari"

"Oh."

"Hm? Susah ya" ujar Dirga
"Apanya yg susah?"
"Susah ngeluluhin hati mu"
"Nggak kok"
"Mana buktinya?"
"Kek bocil ja apa apa minta bukti" ujar Sania terkekeh

"Yaudah kalo mau kek orang dewasa aku bisa kok" ujar Dirga yg kini sudah menyentuh dagu Sania dan menariknya mendekati wajah Dirga

"Mm.. k.. kamu mau ngapain?" Tanya Sania gugup menatap kedua netra Dirga yg sudah berada di ambang nafsu, menjadikan Sania bergidik

Tanpa ba-bi-bu Dirga langsung melumat mulut Sania dengan lembut hingga menghipnotis Sania.. Sania yg masih belum merasakan ciuman kembali setelah sekian lamanya ia berciuman dengan Dirga.. kini ia mencoba untuk rilexs dan bermain dengan santai

Ciuman Dirga semakin panas, membuat Sania kewalahan.. Sania menepuk nepuk dada Dirga agar memberikan waktu Sania untuk menghirup udara

Dirga melepas beberapa detik kemudian ia melumatnya kembali, ia tak ingin menyia nyiakan keinginan yg sudah lama ia impikan bersama Sania

Tangan dirga mulai meraba seluruh tubuh Sania, membuat Sania sedikit geli. Terutama saat tangannya mulai meremas buah dadanya, ia semakin tak bisa menahannya

Ada dorongan nafsu yg membuat Sania mingin mendapatkan lebih dari itu..

Benar saja.. kini ciuman Dirga turun ke leher jenjang Sania, membuat banyak kissmark kepemilikan Dirga