Dirga

78 5 4
                                    

Mata Sania sedikit blurr saat melihat orang itu

"Lah.. elu? Kayaknya gue kenal deh" ucap Sania sambil memundurkan tubuhnya yg jaraknya sangat dekat dg dia

"Siapa?" Tanya orang itu
"Lu Ajun kan?"

Muka lelaki itu langsung berubah..
"Lu sotau banget deh!! Gue Dirga"
"O.. bukan ya" Sania menganggukkan kepalanya

Melihat tingkah Sania sekarang membuat Dirga menjadi lapar
"Lo.. masakin gue sekarang!"
"Dih..! Siape lu? Lu sebenernya siapa sih? Gue punya masalah apa sama lu?"
Sania sudah tidak bisa lembut lagi, dia rasa harus tegas sama penculik

"Bikinin makan dululaah.. gue ga bisa fokus kalo lagi laper" Dirga

"Gak mau! Lu masak aja sendiri"
"Oh gitu? Oke" ucap Dirga seraya mendekati Sania dan berniat menciumnya, Sania merasa ketakutan

"Aah.. jangan mendekat! Iya! G.. gue masakin, tapi plis jauh jauh ye"
Dirga menjauhkan wajahnya lalu tersenyum

Sania yg melihatnya menjadi salah tingkah. Aish baru ketemu udah salting... Dasar Sania

Sesudah Dirga menghabiskan makanannya di meja makan, Sania duduk di sofa..

"Hoam.. udah jam berapa ini?" Tanya Sania
"Jam 8" Dirga

"Apa? Ih.. besok gue ada acara! Boleh kan gue pulang sekarang?"

"Masalah lu belom selesai! Enak aja mau pulang"
Dirga mendengus kesal

"Terus masalah gue sama Lo apa? Perasaan gue ga pernah buat masalah sama Lo deh"

"Lo inget itu?" Dirga menunjuk ke sepatu yg berisikan kaos kaki pink

"Maksud Lo itu? Gue ga ngerti" Sania

"Lo pernah panggil gue pake kaos kaki pink"
"Hah? Lo.. Lo kakaknya Ajun?" Sania menunjuk Dirga

"Lo bege banget sih!!
"Lah terus siapa? Masak Lo ajun sih? Jangan ngaco deh, dia kan cu..."

"Iya! Gue Ajun" jawab Dirga memutus perkataan Sania
"Hah?!" Sania masih tidak percaya

"Lo ga percaya" ucap Dirga datar seraya menyodorkan KTP

"Arjuna dirgantara, Lo Ajun?" Tanya Sania yg masih tidak percaya

Secara Ajun yg terlihat lemah gemulai masak jadi Dirga yg gagah berani?
Ahh.. Sania menjadi pusing

"Iya.. gue Ajun, lebih tepatnya Dirga" timpal Dirga

"Gue masih bingung, plus jelasin"
"Serah Lo deh."  Ucap Dirga lalu masuk ke kamar, menutup pintunya untuk tertidur

"Ahh.. sial banget aku hari ini, aku ketemu sama 2 orang sama tapi berbeda,. Ah... Bodo lah, mana gue di tahan lagi.. Oma... Sania pen pulang" beberapa menit kemudian Sania tertidur di sofa

 Sania pen pulang" beberapa menit kemudian Sania tertidur di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mode Ajun

Mode Dirga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mode Dirga

Skip..
Pagi jam 6
"Mmh.. hah? Kenapa gue ada di kasur sekarang?" Sania terkejut, mengingat tadi malam terakhir kali dia ketiduran di sofa

"Wahh.. ada yg ga beres nih, gue harus samperin Dirga!" Ucapnya lalu keluar kamar mencari Dirga

Ternyata Dirga sedang masak untuk menyiapkan sarapan pagi. Dirga yg menyadari Sania yg sudah berdiri di belakangnya

"Mandi dulu sana!"
"Lo ngapain gue tadi malem?!" Ujar Sania yg ga sabar

"Enaena lah..!" Ucap Dirga dengan senyuman manisnya

Ctuk..!!

"Aw sakit tau!! Lu gila ya.." Dirga membalikkan badannya seraya mengelus kepalanya yg ditimpuk panci oleh Sania

"Lu yg gila! Gue laporin polisi Lo!" Sania

"Lu ngerepotin banget sih!"
"Suruh siapa ngulik gue?!" Sungut Sania

"Mandi dulu sana! Apa mau gue mandiin!?"
"Stress Lo!" Lalu Sania menuju ke kamar mandi
Sesudah mandi Sania memakai kaos Dirga
Lalu menghampiri Dirga yg sudah menunggunya untuk sarapan

Seusai sarapan
"Pliss..! Lo sebenernya tuh siapa?" Kali ini Sanja sudah bosan dengan pertanyaan itu

"Gue sebenernya Dirga, gue nyamar jadi Ajun"
"Kok bisa nyamar?" Sania
"Lo cukup tau sampai sini" Dirga kembali membereskan ruangannya. Dibantu oleh Sania dia membersihkan dapur

Jam 9 pagi
"Gue mau pulang!" Ujar Sania yg langsung duduk di pinggir Dirga

"Lu masih punya masalah sama gue"
"CK.. apa sih?"

"Lo udah bully gue sebagai Ajun" ucap Dirga menatap tajam Sania

"Terus?"
Melihat dirga yg masih menatapnya
"Iya.. iya gue minta maaf deh.."
"Ada syaratnya" ujar Dirga memalingkan wajahnya

"Apa?"
"Lo tiap hari harus ke apartemen gue"

"Gue punya kesibukan tau! Malah disuruh kesini. Tiap hari lagi"

"Oke kalo ga' mau. Gue laporin Lo biar masuk ke jajaran orang pembully, biar susah Lo kalo cari kerjaan!" Ujar Dirga dengan entengnya

"Mau gak?" Dirga
"Hfft.. ngeselin! Iya deh!" Sania mendengus kesal

Jam 11 siang
Akhirnya Sania diantar pulang. Sania diantar sampai gang rumahnya. Dia sengaja menipu Dirga agar dia tak tahu alamat rumahnya.
.
.
.
.
.
Thanks for reading
Makasih banyak! Semoga suka yaa

✓ END i love your personality 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang