yoshi

42 3 0
                                    

Sore harinya Ajun bertamu ke rumah Sania.

"Loh.. kamu kan yg waktu itu ke rumah, kok jadi begini?" Ucap opa Sania, dia bingung. Karena saat pertama kesini dia sangat manly, beda dengan sekarang

Ajun hanya tersenyum
Lalu hwanie mendekatinya
"Kakak mau keman?"
"Hehe nggak kemana kemana Hwan, cuma abis nganterin kak sanianya"

Hwanie hanya ber o' saja
Lalu Ajun berpamitan untuk pulang

Malam harinya Sania duduk di kamar junghwanie, dia sedang merasa perasaanya ga enak,
"Kak.. kenapa murung terus daritadi?"
"Ahh.. perasaanmu aja kali Hwan, kakak baik baik aja kok"
"Ooh.. jangan murung lagi dong kak, biar junghwan ga ikutan murung" ujar hwanie

"Idihhh.. bisa gombal juga kamu ya dek" ujar Sania seraya mengacak acak rambut hwani, diapun hanya terkekeh kecil

 bisa gombal juga kamu ya dek" ujar Sania seraya mengacak acak rambut hwani, diapun hanya terkekeh kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghwanie 15 tahu

Kelas Sania ada jadwal siang, bergantian dengan kelas Lily

Dia masuk ke kelas dengan senyuman dan sapaaan, tapi teman temannya hanya menatapnya dengan sinis

Sania menjadi bingung, lalu segara duduk di samping ryujin
"Ryu..."

Belom sempat bicara ryujin langsung menunjukkan hpnya.. di lihatlah sebuah video asusila dirinya bersama laki laki lain.

Sania terperanjat kaget
"L... Loo.. i.. ini video siapa?"

Ryujin menghela nafasnya
"Maafin gue san, gue gatau ini video tiba tiba terkirim di grup kelas, emang Lo ga tau?"

Sania menggeleng, hape ya sedang di service.
"Gue tanya, emang yg di video ini Lo?"

"Sumpah demi Allah Ryu.. gue gapernah Hb Sama sekali.. apalagi sampe ngerekam begituan. Itu editan, gue masih virgin Ryu" ucapnya seraya memegang tangan ryujin, matanya mulai berkaca-kaca

"Iya iya san.. gue percaya sama Lo, Lo gamungkin ngelakuin hal kek gitu, terus yg di video ini siapa ya? Yg ngirim videonya juga udah ngulang, bener bener dah tu orang gapunya kerjaan banget ya" ryujin merasa kesal

"Ryu..." Timpal Sania ditengah tangisannya
Ryujin menatapnya dalam

"Apa semua orang sudah lihat video itu?"

Ryujin mengangguk
"Dari tadi pagi yg di bahas mereka semua itu Lo san, makanya gue sedikit syok.. tadi juga Ajun keknya marah besar deh, nyariin kamu. Tapi dia sekarang udah pulang"

Sania mau mkeluar tapi terhentikan oleh dosen
Akhirnya pembelajaran materi pun berlangsung

Semua orang yg ada di kampus itu menatap jijik ke Sania, Sanai benar benar merasa hancur... Dia gapernah berbuat hal seperti itu sama siapapun. Siapa yg sudah mengedit dan menyebarluaskannya? Ada masalah apa dia sama Sania

Sania hanya menyendiri di kelas, ryujin dan Lian sudah menemaninya sedari tadi. Tapi Sania menyuruh mereka ke kantin kalo elagi laper

Tanpa terasa sudah 3 jam dia duduk saja di kelas, dia ingin pergi ke toilet sendirian. Karena ryujin dan Lian sudah pergi ke kantin sejak tadi

Sesampai di toilet, dia memasuki ruangan. Lalu terdengar beberapa suara perempuan di wastafel
"HH.. ganyangka banget gue sama Sania, dia keliatannya polos ternyata jalang juga ya."

"Iya.. gue udah gabisa percaya sama cewek polos, sama aja kayak kita kita" ujar salah satu cewek itu

"Asli kalo gue jadi temennya, jijik banget sekarang gue"

"Eh.. gimana ya perasaan cowok cowok yg selama ini mengelilinginya, dia kan Deket tuh sama bangchan Yoshi dan Ajun"

"Gue liat mereka tadi kek muak banget gitu mukanya.. hahahha kasihan ya si Sania"

Mendengar penuturan mereka, Sania menutupi mulutnya ia menangis, dia tak pernah melakukan hal itu.. tapi sekarang namanya sudah terkenal akan keburukan di video itu

Setelah mereka semua pergi, Sania membuka pintu beranjak keluar. Tapi di depan toilet sudah terdapat 5 laki laki yg melihatnya keluar dari ruangan WC. Mereka mendekati Sania yg sedang ketakutan..

"Mau ngapain kalian!" Sania mencoba melindungi diri

"Halah.. gausah sok polos Lo... Ternyata Lo jadi jalang juga?"

Ucap salah satu dari mereka
"Mmm.. mau dibayar berapa Lo?"

"Jangan macem macem ya kalian!"
Sania melototi mereka, tapi mereka malah mendekati tubuh Sania yg sudah terpojokkan di dinding toilet

"Goyangan Lo hot juga.. gue mau dong digoyang juga. Tenang aja ntar gue bayar sebanyak yg Lo mau. Asalkan ousain dulu adek gue" katanya seraya memegang dagu Sania

Laki laki yg lain hanya tersenyum puas saat melihat baju Sania mulai dibuka satu persatu oleh laki laki yg ingin dipuaskan oleh Sania itu.

BRUUAAAKK...!

Yoshi datang memukuli mereka satu persatu hingga babak belur, dia marah besar tatkala laki laki itu membuka kancing kemeja Sania.

Baaghhh buughhh...

Yoshi menghabisinya tanpa ampun, terlihat darah segar mengalir di ujung bibirnya

"Jangan Lo ganggu dia lagi! Ngerti!"

Mereka lari meninggalkan Yoshi dan Sania, lalu dia mendekati Sania dan memberikan jas almamaternya di tubuh Sania, Sania terlihat menangis gemetaran

Tanpa sepatah kata Yoshi membalikkan badannya hendak meninggalkan Sania

"Yoshi.."
Langkah Yoshi terhenti

"M.. makasih" Sania berharap Yoshi mengerti kalo sebenernya tidak seperti yg terjadi

Tapi Yoshi malah melanjutkan perjalannya.

Melihat itu hati Sania merasa teriris..
"Aku udah hancur saat ini.. kenapa ya tuhan? Aku ga tau sekarang harus bagaimana" ucapnya lirih sembari berjalan menuju kelas
Yg ternyata kelasnya sudah kosong. Hanya ada tas Sania seorang

Dia meraihnya lalu berjalan melangkah menuju gerbang. Sendirian...

Ajun saat pertama kali melihat video itu, merasa kecewa marah besar dan emosi memuncak, dia mberjalan menuju kelas Sania, sepertinya dia marah besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ajun saat pertama kali melihat video itu, merasa kecewa marah besar dan emosi memuncak, dia mberjalan menuju kelas Sania, sepertinya dia marah besar. Melihat temannya sudah kalap Yoshi dan jihoon berusaha mengejarnya lalu mendinginkannya, untung saja ryujin dan Lian bilang kalo Sania belum datang.. mereka tau kalo Dirga sedang emosi pasti dia akan menghantam orang itu.

Akhirnya Lily datang meredakan emosi Ajun. Diajaklah dia pulang
.
.
.
.
.
.
.
.

✓ END i love your personality 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang