yiren

41 3 0
                                    

Pagi jam 9
Sania pergi ke kelasnya
.
Sudah 2 hari Ajun izin ga kuliah, dia lagi sibuk sama pekerjaannya. Jadi sania sudah me makluminya, karena pekerjaannya bukan sembarangan.

"Sann.. gue sama Lian mau ke WC dulu ya.. Lo ikut g?" Tawar ryujin seraya berdiri

"Ah.. enggak deh Ryu, kan udah ada kamu"
"Oke" timpal ryujin

Beberapa menit kemudian Sania merasa bosan di kelas, ryujin dan Lian sepertinya berhenti di kantin deh, akhirnya Sania mencari mereka.

Tiba tiba Yoshi datang mengagetkan Sania seraya merangkulnya

"Heyyoww.. ngapain sendirian? Mau kemana?"

Sania melototi Yoshi
"Ah kamu ngagetin aku beneran deh, mati lama lama aku kalo begini" ujar Sania seraya melangkahkan kakinya kembali

Yoshi mengikuti langkah Sania seraya terkekeh "ya maaf.. Lo sih lagi jalan sendirian ga kayak biasanya, emang mau kemana?"

"Ke kantin, ryujin sama Lian kek nya kesana deh"
"Gue barengin ya?"
Sania hanya menganggukkan kepalanya

Sesampai di kantin Sania hanya melihat segelintir mahasiswa lain yg sedang main hape dan laptop

"Yah.. kemana si mereka berdua?" Ucap Sania dengan sebal
"Gada ya? Yaudah tungguin dulu disini mungkin nanti mereka lewat sini, yok gue traktir ntar mumpung si hyunsuk yg jual" katanya dengan cengengesan melirik hyunsuk

Di tempat lain ada yiren yg menatap tajam ke arah Sania dan Yoshi, Mia teman kelas yiren mengagetkannya

"Oy.. ngapain natepnya gitu?"
"HH.. Lo liat si Sania itu? Dia genit banget sih jadi cewek"
Ujarnya seraya melirik ke arah Sania yg lagi di kantin bareng Yoshi

"Ooh kenapa emang?"
"Kemaren gue liat dia di perpustakaan bareng pacarnya katanya, sorenya gue liat dia sama bangchan di mall, padahal Sania tau gue itu pacar bangchan. Lah sekarang dia sama Yoshi! Kurang ajar banget sih dia" ujar yiren dengan geramnya

Tiba tiba yiren menoleh ke samping, ternyata ada Lily yg lagi ke kelasnya buat nemuin kakak sepupunya.

Yiren memanggilnya
"Lo Lily kan?"
"I.. iya kak, kenapa?"
"Lo kan udah Deket sama Ajun ya?" Tanyanya lagi, Mia bingung dengan kaksi yiren saat ini

"Mmm.. udah lebih dari Deket sih kak" ujar Lily dengan sedikit malu malu
"Terus?"
"Kemarin Ajun udah nembak Lily"
"Jadi Lo udah pacaran sama dia?"
Lily mengangguk malu, yiren hanya tersenyum smirk dengan sinisnya. Lalu memperbolehkan Lily kembali ke kelasnya

Hari esoknya Ajun masuk, dia ke kelas Sania. Melihat Sania yg sedang sibuk dengan laptonya, Ajun segara menghampiri kursi yg kosong di samping Sania.

"Kak saniaaaa!!" Ajun mengalungkan tangannya di pinggul Sania, Sania merasa malu tatkala teman kelasnya memandangi aksi Ajun

Sania berusaha melepaskan tangannya
"Lepasin Jun, plis lah malu diliatin mereka"

"Gue kangen banget sama Lo san" ucap Ajun dengan suara deepnya, Sania hanya diam. Hatinya merasa berbunga tapi ga mekar mekar amat.

"Jan gombal Lo! Udah sana. Bentar lagi pak jihoon masuk"
Jaun tak menghiraukannya, malahan dia menenggelamkan wajahnya di leher Sania

"San..."
"Hmmm.." Sania masih sibuk dengan laptopnya

"Maafin gue ya.. gue kematian udah jadian sama Lily"

Sania Ter pause sebentar. Dia tidak mengerti dengan apa yg sedang di bicarakan Ajun, lalu menoleh
"Bagus dong, ngapain minta maaf ke aku?"

"Yaaa.. sebenrnya gue cuma mau deketin Lily buat mematai yiren, secara dia katanya dekat sama yiren"
"Terus apa hubungannya Lo minta maaf ke gue?" Sania kembali menatap laptopnya

"Gue sayang sama Lo, jadi gue bilang hanya sementara aja gue jadian sama Lily, ga lebih kok" ujarnya dengan manja

"Ah terserah kamu" sepertinya Sania merasa kecewa. Lalu Ajun mengecup pipinya, membuat wajah Sania memerah

Mereka berdua ke kantin bersama, mereka saling becanda ria di sepanjang koridor. Tidak di sadari bahwa Lily sedang emosi melihat ke asyikan mereka berdua

"Sakit banget kan? Lo harus kasih pelajaran buat Sania" bisik yiren di belakang Lily

Lily bertanya
"Balas dendam? Bagaimana kak? Kak Sania orangnya baik ko"

"HH.. Lo jangan mau di bodohi oleh muka polosnya, Lo tau gue begini karena ada alasannya. Dia udah jalan Sam 4 cowok dalam 2 hari"

Lily membalikkan badannya
"Haah? K.. kok bisa ka?"

"Hari pertama gue lihat dia jalan sama pacarnya, sorenya dia jalan sama bangchan. Pacar gue! Kemarin dia asyik sama Yoshi. Eh sekarang dia malah gandengan sama Ajun. Lo kira dia sepolos itukah?"

Lily menggeleng gelengkan kepalanya, dia tidak percaya
Tapi perasaanya kini sangat sakit melihat dia berjalan sama ajun

"Balas dendam yg kakak maksud itu seperti apa kak? Apa kita mau memukulnya?" Ucap Lily dengan sedikit gemetar

"Gausah dengan cara kasar, cukup dengan cara yg halus tapi sangat mematikan..." Ucap yiren dengan smirknya dan tatapan sinis

Lily hanya mengangguk mengerti

Yiren yg sedang mengawasi Sania dari lantai 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yiren yg sedang mengawasi Sania dari lantai 2



Yiren yg sedang mengawasi Sania dari lantai 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily yg bersekutu dengan yiren

✓ END i love your personality 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang