Jungkook menggeliat di tempat tidur ketika sinar matahari masuk melalui celah ventilasi jendela dan mengenai wajahnya membuat ia terusik dalam tidur. Jungkook bangun dan menyibak selimut berbahan lembut dan tebal itu kearah samping tempat tidur.
Tubuhnya menjadi lebih baik setelah bangun tidur, obatnya cukup bekerja ditambah istirahat yang cukup sehingga saat ini tubuhnya cukup ringan.
Kakinya menapak pada lantai yang dingin membuat kejutan kecil bagi pemuda mungil itu dan tubuhnya terhuyung karena masih setengah tidur hingga tangan besar dan kuat dengan lembut menangkap pinggang ramping miliknya.
Jungkook terkejut otomatis memeluk tubuh pria itu , wajahnya ia angkat dan menatap manik mata hazelnut yang tajam menatapnya dengan hangat.
"Hyung?"
Dengan mudah Taehyung mengangkat tubuh kurus Jungkook dalam gendongannya dan membawa pemuda mungil ini keluar dari kamar untuk turun ke lantai bawah, tidak peduli dengan rontaan kecil dan perkataan untuk menurunkannya, Taehyung hanya diam dan membawa Jungkook ke meja makan.
Jungkook hanya diam ketika Taehyung tidak merespon permintaannya, alhasil ia hanya bisa menyembunyikan wajah merahnya pada dada bidang pria di dekapannya dan ia dapat mencium aroma maskulin pada tubuh pria itu.
"H-hyungie... Apa perlu dengan posisi seperti ini..?" Tanya Jungkook dengan ragu dan malu.
Sekarang mereka berdua sudah sampai di meja makan, Meraka duduk di bangku meja makan dengan Taehyung memangku Jungkook diatas pahanya dan posisi Jungkook duduk tegap sambil merapatkan kakinya terlihat kaku dan gugup.
"Hm. Tidak suka?"
"Eh.. T-tidak seperti itu..! Hanya saja ini sangat memalukan..." Jungkook merematkan kepalannya yang berada di atas paha dan menunduk malu menyembunyikan wajah merahnya.
"Apa yang memalukan? Ini hanya duduk." Taehyung menarik pinggang Jungkook agar mendekat dan bersandar padanya, karena posisi Jungkook duduk terlalu ujung dari pahanya sehingga kapan saja ia bergerak mungkin bisa membuat pemuda mungil ini terjatuh.
Jungkook sangat malu tapi ia akui ini sangat hangat dan nyaman.
Bibi Hann keluar dari pintu dapur bersama sarapan di nampan yang dia bawa dan menaruhnya di atas meja, tidak lama seung-woo Hyung ikut menyiapkan sarapan pagi kali ini.
"Selamat pagi Bibi Hann, seung-woo Hyung." Jungkook menyapanya dengan senyuman manis yang ia tunjukkan.
Wanita paruh baya itu tersenyum.
"Selamat pagi Jungkook." Jawab bibi Hann, begitu pula seung-woo Hyung menjawab sapaannya sambil menunduk. Tidak lupa bibi Hann dan Seung-woo Hyung menyapa Taehyung dan Taehyung membalasnya dengan anggukan.
Bibi Hann mulai menyiapkan sarapan dengan hidangan Kimichi bokkeumbap yang dibuat dengan nasi yang digoreng dan dicampur dengan kimchi, kemudian Gyeran mari Yang dibuat dari telur dadar dan dicampur dengan potongan sayur dan daging kecil. Dan beberapa menu lainnya.
Kemudian Seung-woo menyiapkan air putih dan teh herbal panas di cangkir putih dengan ukuran kecil berserta wadah Pring cangkir itu.
Setelah semuanya siap bibi Hann dan Seung-woo pergi meninggalkan meja makan untuk melakukan pekerjaan yang mungkin belum selesai, tapi sebelum itu Jungkook menawarkan mereka untuk ikut sarapan bersama namun mereka menolak dengan lembut jika mereka harus menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu dan Jungkook mengangguk mengerti.
Wangi dari Kimichi bokkeumbap yang dibuat Bibi Hann sangat enak, ia melahapnya dengan semangat ini makanan yang terenak yang ia makan. Tidak lupa ia dengan hidangan Gyeran mari yang tidak kalah enaknya, terasa lembut di mulut dan tidak terlalu mengandung banyak minyak sehingga sangat pas untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Kookie | Vkook
RomanceJudul Awal: You are mine •~H I G H E S T • R A N K~• # 1 Jimyoon-28032021 # 446 Vkook- 28062022 . . . Mengandung BoyxBoy BUAT KALIAN YANG NGGAK SUKA JANGAN SEKALI-KALI KALIAN NGELIRIK APALAGI BACA! JAUH-JAUH DEH POKOKNYA! :)