Chapter_21

538 61 9
                                    


Kejadian itu sudah beberapa hari yang lalu dan Jungkook tidak bisa melupakannya wajahnya terus saja merona ketika ingatan itu terus terlintas dipikirannya.

Tapi berbeda dengan Taehyung justru pria itu hanya bersikap biasa saja seperti tidak pernah terjadi apapun, bahkan melakukan aktivitasnya seperti biasanya dan tidak ada percakapan setelah kejadian itu atau menyinggung masalah tersebut.

Benar-benar seperti melupakannya atau Taehyung hanya berpura-pura tidak ingat?

Jungkook merasa sedikit kesal karena hanya dirinya saja yang terganggu, Jungkook juga malu untuk bertanya pasal kejadian itu dan Jungkook penasaran bukankah melakukan itu seseorang bisa hamil?

Jungkook pernah membaca salah satu tulisan di cover komik yang ia lihat di toko buku dengan bertuliskan 'Seseorang hamil hanya dengan sentuhan'

Jungkook terus kepikiran setelah melihat komik dengan judul tersebut, bahkan Jungkook jadi takut jika benar dia akan hamil.

Apa Jungkook harus ke rumah sakit untuk mengeceknya? Tapi Jungkook tidak ada merasa mual beberapa hari ini. Bukankah itu tanda awal kehamilan tapi dia belum mengalaminya.

Jungkook adalah anak terbaik dari beberapa universitas dan memiliki kelulusan dengan nilai terbaik, namun mengapa bocah polos itu tidak memahami perihal ini? Selama ini apa dia tidak pernah belajar biologi? Sepertinya iya, bahkan Jungkook mempunyai ponsel pun tidak pernah digunakan untuk mencari sesuatu hal seperti itu, bahkan menontonnya.

Apa Taehyung sengaja melakukannya? Mungkin.

🐰🐰🐰

"Hyungie. Kookie pikir kookie akan hamil." Ucap Jungkook dengan pelan seraya menunduk takut dengan jawaban Taehyung.

Mereka saat ini sedang di ruang kerja Taehyung di mansion, Taehyung berada di meja kerjanya tengah menyelesaikan pekerjaan sedangkan Jungkook duduk di atas pangkuannya.

Ketika mendengar perkataan Jungkook tentu membuat Taehyung terkejut, siapa yang berani menghamili milikinya.

"Siapa yang berani melakukan itu?!"

Dengan dingin Taehyung mengucapkan perkataannya penuh dengan penekanan.

Dengan cepat Taehyung membalik tubuh Jungkook hingga menghadap ke arahnya, Jungkook hanya menunduk tidak berani menatap mata Taehyung.

Tidak lama air mata menetes dan membasahi pipi chubby Jungkook.

"Hiks.. bukankah hyungie yang melakukannya...hiks.."

"Hyungie? Kapan aku melakukannya?"

Taehyung bingung karena selama ini bahkan Taehyung sangat menahan hasratnya untuk tidak menyerang Jungkook.

"Jungkook kapan aku melakukannya? Apakah aku memaksamu atau sudah menyakitimu?" Bertanya kembali.

"Hiks... Tidak hyungie tidak memaksa kookie.. hikss.. hyungie hanya membantuku.." ucap Jungkook menangis.

Dan saat itu Taehyung sadar, tidak lama Taehyung tertawa dengan tingkah Jungkook yang benar-benar menggemaskan, kelinci manisnya begitu polos dan lugu.

Tidak salah jika Taehyung menjaga kepolosannya selama ini, bahkan sampai tidak membiarkan Jungkook belajar tentang hal itu. Karena Taehyung ingin terus melihat Jungkook yang tidak tau apa-apa.

Kejam? Tidak kok.

"Kookie berhenti menangis, jika kookie hamil aku akan bertanggung jawab karena aku kekasihmu ingat?"

"Hikss.. apakah begitu..?" Tanya Jungkook memastikan.

"Benar, jadi berhentilah menangis."

Jungkook mengangguk dan berhenti menangis. Taehyung tersenyum dan mengecup pipi Jungkook sampai ujung matanya untuk menghilangkan air mata yang masih menempel dipipi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Kookie | VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang