02. Awal mula

93 26 10
                                    

Bel istirahat telah berbunyi membuat para siswa-siswi mulai berbondong-bondong menuju kantin, ada juga yang menuju rooftop contohnya ya mereka bersebelas, minus Asahi. Soalnya doi lagi di hukum.

"Oyy Ji," panggil Hyunsuk pada Jihoon yang terlihat banyak pikiran. Karena Hyunsuk orangnya peka, jadi ia datang ke tempat Jihoon berada.

"Mikirin apa Lo? Hutang? Atau mantan lo ngajak balikan?" Jihoon menggelengkan kepalanya, membuat Hyunsuk harus berpikir apa yang tengah di pikirkan oleh Jihoon.

"Terus? Mikirin apa?"

"Tadi gue udah belum sih matiin kompor?" tanya Jihoon yang membuat Hyunsuk geram.

"YA MANA GUE TAU LAH ANYING!" dikirain Jihoon mikirin apa sampe mukanya kaya kresek kelindes. Ternyata cuma???

"KOK LO NGAMUK SIH BANG?"

Hyunsuk diam, males nanggapin Jihoon. Yang ada kalau dia nanggepin ucapan Jihoon dia bakal darah tinggi.

"ARRGGGHHH ANJRIT." umpat Yoshi saat kalah bermain game dengan Doyoung.

"ANJAY GUE MENANG!" Doyoung melompat kesana-sini saking bahagianya.

"GAK MAU TAU BANG, TRAKTIR BASO TAHU MANG CECEP!" ujar Doyoung lantang. Yoshi yang kalah hanya pasrah. Lagian baso tahu gak sampe 1 juta juga.

"Iye.."

"Ehh bapak gue ngirim video!" semua orang menatap bingung ke arah Jaehyuk.

"Video apaan?" tanya Junghwan dengan donat di mulutnya.

"Gak tau, tapi dari tamnel nya kaya..?" Jaehyuk menggantung ucapannya kala video tersebut sudah berhasil terdownload.

"J-Jaehyuk Bapak mau bilang kalau B-bapak sayang k-kamu. Terimakasih nak. ARRHHGHHHHHH...."

"BAPAKKKK??!?"

"BAPAK GUE DI GIGIT ANJING!!" panik Jaehyuk yang tentu membuat teman-temannya bingung.

"Bapak lo digigit anjing, terus nge pap ke lo gitu?" tanya Hyunsuk dengan tatapan polosnya.

Jaehyuk menggeleng ribut, "B-bapak gue kek nya di gigit siluman?"

**

"Kampret lah, gue dah susah-susah bawa nih piring kaca ke sekolah, malah nyuruh di buang. Lo kira harga piring semurah beli permen apa???" julid Asahi sembari mengangkat kresek hitam besar yang di ketahui isinya adalah piring. Rencanannya ia bakal simpen ini di gudang sekolah. Sayang, soalnya ia beli di India.

"WEHHH TAHAN ANJING SI IQBAL NYA."

"GELUDD, GELUD, GELUD."

"HEHHH ITU NGE GIGIT SI ALAN?!"

"PANGGIL GURU GOBLOK, BUKANNYA DILIATIN AJA."

Asahi menyatukan alisnya. Apa yang terjadi di dalam kantin, sehingga Asahi yang masih berada di depan pintu kelasnya dapat mendengat teriakan dari siswa-siswi. Karena penasaran, Asahi langsung lari ke arah kantin meninggalkan kresek hitamnya.

"Ada ap-"

"AAARRRRHHHH..."

"ANJING TANGAN GUE."

Asahi kek orang goblok, diem di depan pintu kantin sembari menatap bingung teman-temannya yang saling menggigit?

Tunggu. MENGGIGIT?

Zombie's eraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang