"TROBOS AJA LAH ANJIR, CAPE GUE GELUD!" teriak Doyoung, nafasnya sudah ngos-ngosan, dan baju yang banyak darah.
"IYAAA TROBOS AE, KEK NYA UDAH NGURANG-
0,1%"
"BERARTI MASIH BANYAK LAH BANGSAT! GAS DAHH GUE JUGA CAPEK." Yoshi mengangkat satu tangannya dan bersiap melayangkan sebuah kayu runcing ke arah zombie.
JLEBB...
"KALIAN SEMUA MENCAR."
Arahan dari Hyunsuk dengan cepat di ikuti oleh mereka. Mereka mulai menerobos pintu rooftop yang sudah banyak dikerubuni oleh para zombie. Dengan berhati-hati, mereka berlari sesekali melawan kepada zombie yang hampir menerkam mereka.
Berhasil.
Mereka mulai berlarian tak tentu arah. Sekarang yang ada dipikiran mereka adalah menyelamatkan diri terlebih dahulu.
"LO NGAPAIN NGIKUTIN GUE TOLOL?" tanya Joengwoo saat melihat sang kembaran membuntutinya di belakang.
"KITA KEMBAR BRO, JANGAN SAMPE KEPISAH NTAR SALAH SATU DARI KITA KE ISEKAI." balas Haruto, "NGAK PEDULI GUE ANJAYY. SONO LO PERGI JAUH."
"ADEK LAKNAT!"
"ARGGHH... GRRHHHHH."
"ANJINGGG WOO CEPET."
"OMG... KAKI GUE TIBA-TIBA MELEYOT."
"GGRHHHHHH.."
"WOOO SUMPAH, MAAFIN GUE KALAU GUE DAH JADI KAKAK YANG BURUK BUAT ELO. MAAFIN JUGA KALO KEMAREN GUE GA SENGAJA JATOHIN DATERJEN KE MIE LO."
Seketika Joengwoo diam. Melupakan bahwa sekarang ia tengah dikejar oleh zombie.
"ANJING JADI ITU ULAH LO?? PANTES RASANYAA WANGI. KALO GUE MENINGGAL GIMANA SAT?" teriak Joengwoo ngegas.
"DIKIT DOANG ELAH, GA BAKAL MENINGGOY KOK! PERCAYA AMA GUE DAH." ujar Haruto seraya meyakinkan Joengwoo.
"BTW-- ELO NGAPAIN MASIH DIEM DISONO. KABUR BEGO," Joengwoo seketika sadar kembali, kepalanya ia arahkan ke belakang guna mengecek kondisi dibelakangnya.
"SJIDOSKSMSKKSUXUS RUTO TUNGGUIN LAH."
"CEPET KE WC BAWAH TANGGA."
"SERIUS LO? BANYAK SETAN GOBLOK,"
"GADULI GUE, CEPET."
**
"DOYY KABUR KEMANA LAGI?" tanya Junkyu. Mereka secara tak sengaja bersatu saat mereka juga sama tengah dikejar oleh zombie.
"EMM-- KE SONO AJA BANG. BISA MANJAT KAN? IYALAH BISA, KAN TITISAN MONYET!" Junkyu menatap tajam si pelaku. Tolong ingatkan, kalau nanti mereka selamat. Junkyu akan mukul Doyoung.
"ARRGGHH.... GRGGGHH...."
"CEPET DOYY!"
Junkyu sudah berhasil naik ke atas pohon mangga yang tingginya ngelebihin tiang bendera di sekolahnya. Sementara Doyoung? Ia masih di pertengahan, mengingat ia tak pandai dalam urusan manjat.
"BANGG....." lirih Doyoung, sungguh tangannya sudah tak kuat lagi.
"GAK DOY. JANGAN DULU."
Junkyu kembali turun kebawah, tangannya ia panjangkan mencapai Doyoung.
Doyoung yang mengerti maksud Junkyu. Ia menerima uluran tangan Junkyu. Junkyu dengan sekuat tenaga mulai membantu Doyoung untuk naik ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie's era
Action"ANYING DASAR BOCAH NGEN-" "GRRHHHHH..." teriak si zombie, seakan melarang lelaki itu untuk melanjutkan perkataannya. "DORS." Kota Jakarta yang dulunya terlihat seperti surga, kini terlihat seperti neraka karena serangan dari zombie yang tak tau as...