Note: Mulmed logo Skorpios
•
❝Apa Kau tau? Bahwa kegelapan jauh lebih menyenangkan dari pada cahaya❞
︻Ar︼
•
Jakarta, Pukul 14:35 AM
Wafa sebagai Kapten Basket sedang latihan bersama anggotanya yang lain, kecuali Bobby. Ya, Obby tidak termasuk anggota Basket, karena ia lebih memilih Bulu tangkis, yang memang sudah menjadi keahliannya.
Anggota yang bisa disebut lumayan banyak, di bagus beberapa regu untuk latihan tanding, guna melatih ketangkasan dan kelincahan mereka.
"Pak Boss! Huh uhuhh, Itu-"
Seketika mereka semua menatap Bobby yang ngos-ngosan dengan heran.
"Napa, Bem?" Tanya Raka.
Bobby meminimalisir napasnya, "It-tu, hah, anu itu."
"Tanang, Bob. Tarik napas, buang. Nah, sekali lagi." Wafa memberi arahan yang dilakukan oleh Bobby.
"Itu apa?" Tanya Saftian bingung.
"Huh, itu Skorpios nantangin Alepou lagi. Jam Tiga sore ditempat biasa." Mendengar hal itu, Saftian menggeram.
Tadi, Bobby setelah latihan sebentar, dia memainkan hpnya lalu masuklah notif dari Skorpios.
"Ngga ada kapok-kapok nya tu anak, udah tau bakal kalah masih aja nantangin," Raka mendomel, tak habis pikir dengan Skorpios.
"Lima belas menit lagi kita ke sana!" Titah Saftian.
"Kau pikir bakal bisa menandingi ku, Rey," batin Saftian.
"Pak ketu kalo senyum smirk, nyeremin ey." Memang ya Raka itu ngga pernah takut sama Saftian.
"Kita atur strategi," Genta memiliki firasat buruk akan hal ini.
"Dek, rencana Lo gimana?" Ucap Raka seraya menatap Wafa yang sedang berpikir.
"Kita bawa lima puluh anggota, yang lain jangan ikut dulu. Tunggu kabar kalo mereka curang." Wafa menghela napas, "Dilihat dari kejadian kemarin, sepertinya mereka bakal bawa alat lagi."
"Bob, Lo bawa panah kesayangan lo. Raka sama Wafa jangan lupa pisau favorit kalian. Dan untuk Genta, gunakan pistol tanpa suara," jelas Saftian dengan serius.
"Jangan gunakan sebelum mereka duluan. Ingat Alepou tidak akan bertindak sebelum ada yang memulai," Wafa menambahi.
"Sepuluh menit lagi," ucap Genta sambil melihat arlojinya.
Sepuluh menit berlalu. Alepou telah siap dengan jiwa dan raga untuk siap bertempur.
Lima puluh motor sport ditambah lima yang memimpin di depan melaju cepat membelah jalan raya.
Jaket bertambah seekor Rubah berekor sembilan itu terlihat jelas di bagian belakang.
Sesampainya di lapangan terbengkalai yang sangat jauh dari keramaian. Ternyata Skorpios lebih dulu datang.
Saftian sebagai ketua Alepou berjalan bak seorang seorang raja yang didampingi empat orang jendral. Disusul dengan lima puluh prajurit yang berjejer rapi di belakangnya.
"Lo yakin mereka cuman berlima?" tanya Raka terhadap Bobby.
"kok, gue ngerasa ada yang aneh ya," jawab Bobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Néo Sóma
FantasíaNéo Sóma berasal dari kata νέο σώμα yang artinya "Raga Baru." . Mereka adalah sebuah "hasil" dari ambisi seseorang yang dulunya tidak pernah mengenal kata henti. . Dia Maura Shakira Wendhonson. Seorang Hacker, kerap di panggil si Bunglon Jenius, lul...
