-
-
-
--
Lisa dan bodyguard nya langsung terburu buru pergi kerumah tuan manoban karena ia mendapat kabar dari sang kakak bahwa di antara rumah itu ada di bawa pergi oleh seseorang yang mencurigakan. Mingyu dan wonwoo sempat ingin mengejar orang yang membawa itu tetapi dia telah kehilangan jejak jadi mereka tidak bisa mengejarnya.Yahh.. yang menjadi korban tuan manoban dan nyonya manoban dia berada di kamar sedang istirahat karena dia tiba tiba pingsan karena sang suami dibawa pergi oleh pria mengerikan dan mencurigakan.
Lisa menggeram disana, dia sangat marah dan nafasnya sudah memburu bisa bisa nya ada orang yang membawa sang ayah pergi dan jika Lisa mendapat orang itu akan dia pastikan orang itu tinggal tersisa tulang kecil di hadapan wajahnya.
" Aku tidak ingin ada alasan apapun!! Cepat cari tahu dimana Daddy dan pria berengsekk itu.. jika bisa bawa dia kehadapanku jika kalian mau menghabisinya silahkan tetapi bawa dia kehadapanku walaupun itu tinggal jasad nya saja " ucap Lisa serius.
Mingyu dan para bodyguard langsung memangangguk, Mingyu akan memimpin apapun saat mencari sang ayah dan pria berengsekk itu, sedangkan Lisa dia akan segera pergi menjemput Jennie sebelum terlambat.
--
Author POVSemua pelajaran telah jennie lewati hari ini, dia dan temanya akan segera kegebrang kampus untuk menunggu Lisa dan Jennie sengaja mengajak temanya agar bisa mengantar kerumah dan tidak perlu mencari taxi karena itu Sanglah lama rasanya.
Namun, sesaat ia akan sampai di gerbang sekolah dan disana dia juga sudah menemukan mobil Lisa berada tetapi tiba- tiba dia menabrak seseorang di sana.
Brukkk
"Awh.. ahhh appo~~" kata Jennie meringis sakit.. karena tabrakan itu cukup kerasa jadi dia kesakitan.
Jisoo melihat Jennie meringis pun memeriksa Jennie, sungguh!! Jisoo sangat khawatir karena takut takut saja Jennie terluka parah.
" Apa kau baik- baik saja?? Aku akan membawamu kerumah sakit jika ada terluka parah" ucap jisoo memeriksa Jennie intim.
"Hey... Kau denger!!! Buka masker dan topimu aku ingin menghabisi mu sekarang juga" geram jisoo.
Jennie ingin menahan jisoo agar tidak gegabah tetapi si chikin itu lebih dulu maju dan dengan paksa melepas topi dan masker pria itu dengan paksa.
" Kau sudah mencelakai temanku sampai kesakitan tetapi kau tidak minta maaf sama sek------"
Jisoo tidak menyelesaikan perkataannya, sungguh!! ia terkejut melihat pria itu begitu pun dengan Irene dan rose dan Jennie juga lebih terkejut.
" K-- kai... Kau" ucap jisoo menutup mulutnya tidak percaya.
Bukankah dia di penjara seumur hidup bagaimana biasa dia kembali begitu cepat dan pertama kali bertemu membuat Jennie terlihat panik dan shock.
" Ya, ini aku, kenapa?? Apa kalian terkejut karena aku bebas sekarang!! Dengar!! Kau dengan lancangnya sudah membuang apa yang ku pakai dan sekarang sudah kotor dan kau harus menerima akibat nya Kim jisoo!!" Ucap kai sedikit berteriak.
Kai, dia sudah menyiapkan satu tangannya dan akan segera ia lempar kedepan wajah jisoo, namun tak lama Jennie menahannya dengan amarah.
" Jangan menyentuh temanku berengsekk!!! Jika kau kembali menyentuhnya maka akan kupastikan kau tidak akan tenang di hari kedepan nya" ucap Jennie melotot.
Kai tertawa puas, lihatlah bayi besar ini sudah dewasa dan bahkan sudah berani mengancam seperti ini sungguh!! Kai sudah ketinggalan lama dengan kabar Jennie yang dewasa ini.
" Wah.. sayang.. kamu sudah dewasa rupanya dan aku tidak tau soal itu" katanya masih tertawa.
"Jangan pernah memanggil sayang kepadaku karena aku bukan lagi kekasihku Kim kai!!" Teriak Jennie.
------------
Sedangkan disana, Lisa sudah menunggu Jennie terlalu lama dan waktu makan malam akan segera tiba sebentar lagi tetapi istrinya masih saja belum kunjung datang, Lisa meninggalkan mobil mewah itu dan berlari untuk masuk kedalam kampus dan memeriksa Jennie.Dia melihat Jennie dan temannya sedang mengobrol dengan pria asing dan itu seperti sedang emosi Lisa menghampiri sang istri.
" Baby... Kenapa kamu lama sekali hmm?? Dan siapa yang kau ajak bicara dan kenapa kau terlihat emosi" ucap Lisa.
Jennie akan segera mengadu saat Lisa sudah Disini tetapi kai terlihat panik lalu berlari seperti pencuri, gerak gerik yang sangat mencurigakan di mata Lisa.
" Honey.. tadi aku melihat kai di sini dan apa kau tahu?? Dia akan menampar jisoo unnie dengan satu tangan jijik nya" ucap Jennie.
Lisa hanya tersenyum dan tidak akan memperpanjang masalah dia cukup tahu pria itu dan ia tidak ingin Jennie kembali cerita dan lebih baik pulang dan biarkan Jennie istirahat.
" Mungkin itu hanya tidak sengaja baby.. ayo kita pulang saja makan malam akan segera datang dan mami dan papimu sudah di rumah ayo pulang" ucap Lisa lembut.
Lisa, dia menarik tangan Jennie untuk pergi pulang dan teman Jennie mengikutinya dari belakang, cukup seperti seorang pengawal mungkin.
" Hon.. aku tidak mungkin salah aku tahu pria itu dan aku ingin kamu melakukan hal kriminal padanya aku mohon" ucap Jennie.
Sedari perjalanan Jennie terus membahas pria itu, Lisa pusing Jennie terus membahas itu ingin sekali Lisa marah tetapi ia tidak ingin Jennie salah paham karena marah tiba tiba.
Jennie menghela nafas " dia kai Lisa.. dia kai.. yang tadi akan menampar jisoo unnie"ucap Jennie langsung.
Lisa, menghentikan mobil nya secara mendadak bahkan jisoo dan yang lain sampai terjungkal karena Lisa mengerem mobilnya tiba-tiba.
"Apa!!?? Apa kamu yakin tadi kamu melihat kai?? Dan yang menampar jisoo benar dia" ucap Lisa memasang wajah serius.
Ternyata benar, kata Mingyu, kai benar benar kembali dan sekarang yang Lisa takutkan dan mulai sekarang ia harus menjaga Jennie ketat.
"Okeyy.. mulai sekarang kamu jangan keluar rumah tanpa seizinku dan sepegetahuan Aku mengerti!!"ucap Lisa.
Jennie mengerutkan dahinya, apa?? Tidak mengizinkan keluar rumah? Yang benar saja Lisa pikir Jennie kucing manis.
"Ya!! Apa yang kamu lakukan??! Aku bukan kucing dan seenaknya kamu melarangku seperti ini" ucap Jennie tak terima dengan keputusan Lisa.
"Aku tidak perduli baby... Sudah diam dan lebih baik kamu tidur setelah sampai aku akan membawa mu kekamar" ucap Lisa serius.
Lisa kembali menyalakan mesin mobil dan langsung berjalan dengan santai karena jarak ruang sebentar lagi akan segera sampai.
Sedangkan disana jisoo terlihat ingin muntah di depan rose dan Irene ia akan selalu muntah jika melihat kemesraan Jennie dan Lisa, muak rasanya.
Rose dan Irene tahu bahwa jisoo sedang kesal dan ingin muntah, tetapi mereka berdua hanya tertawa melihat ini, lucu.
--
"Dengar!!! Asalkan kau tahu bapak tua?? Cepat atau lambat kau akan mati ditangan ku dan lisa pasti sangat terpukul atas kepergian mu" ucap se orang pria mecekram dagu Daddy Lisa." Hahah.. kau tidak akan bisa membunuh diriku karena anak ku seorang manusia kejam dan kuat bukankah sebaliknya?? Kau yang akan mati bukan aku" ucap Daddy Lisa tersenyum smirk.
Sedari di culik, Daddy Lisa selalu di pukuli habis habisan sampai pria ini puas dan si wanita hanya memukul perutnya dengan tingkat panjang.
--
Apa gw kasih tahu siapa yang menculik Daddy?? Tolong komen
Maaf lama gak up tapi moga aja aku bakal up sring dehh yahh Sabar dan terus menunggu, cepetan vote nee atau aku ngga bakal up
KAMU SEDANG MEMBACA
🌹husband possesive 🌹
Teen Fictionsepasang kekasih yang dalam beberapa waktu akan segera menikah, mereka adalah lalisa manoban dan Jennie Ruby Jane, mereka sudah lama menikah dan kebetulan mereka juga sudah di jodoh kan oleh orang tua mereka. Jennie sangat mencintai sijangkung ini...