Hari ini lisa dan jennie akan membeli perlengkapan bayi, jennie
melahirkan memang masih lama tetapi mereka harus menyiapkan dari sekarang takutnya nanti mereka tidak sempat.Silang beberapa menit mereka berdua telah sampai di toko perlengkapan bayi, jennie terlihat bahagia, bagaimana tidak bahagia lihatlah pakaian bayi-bayi sangat mungil dan lucu rasanya jennie tidak sabar melihat bayinya."kajaa.. Saat didalam kau harus berada disamping tidak boleh pergi sendirian."tegas lisa, lisa takut jika jennie pergi sendiri.
"kau ini sangat bawel, aku tahu itu."kesal jennie.Keduanya sudah masuk dan kini mereka sedang memilih pakaian yang bagus, kini jennie dan lisa bingung harus membeli pakaian perempuan atau laki-laki.
"aku jadi bingung harus beli yang mana, kau harus tahu. Jika aku membeli pakaian laki-laki aku takut nanti aku malah melahirkan anak perempuan."ucap jennie, lisa langsung mengelus kepala jennie.
"kamu tidak perlu khawatir, nantu jika anak kita perempuan atau laki-laki itu bukan masalah hari ini kamu beli sepuasnya asalkan kamu bahagia arraseo?"ucap lisa lembut, jennie langsung tersenyum bahagia.Jennie langsung mengambil pakaian bayi yang dia butuhkan.
"apa pakaian yang aku pilih bagus?"tanya jennie, lisa mengangguk.Sudah berjam-jam lisa menemani istrinya yang tidak selesai-selesai, lisa sudah sangat lelah tapi lihatlah jennie yang masih memilih pakaian dan tidak kelelahan sama sekali.
"sayang.. Apa kamu tidak lelah? Aku sudah lelah ayo pulang lagi pula kau membeli baju terlalu banyak, lagipula kau harus segera istirahat nanti sakit."ucap lisa.
"sebentar lagi honey, ini hampir selesai kalau lelah kamu duduk saja biar aku yang mencari."ucap jennie, wanita hamil itu tetap pada pendiriannya.
"astaga nini, apa kamu tidak lelah?."tanya lisa merasa prustasi sekarang.
"aku memang sudah lelah, tetapi ini sangat menyenangkan kamu harus tahu itu."jennie berucap tetapi wanita itu masih fokus pada pakaian bayi.
Lisa hanya bisa pasrah sekarang." baiklah terserah kamu saja tetapi kita disini lima menit lagi jika tidak! aku akan memaksamu pergi."tegas lisa, jennie mengangguk.
Hari ini adalah hari bahagia jennie sebab, jarang-jarang jennie dan lisa keluar karena lisa sangat sibuk mencari uang bukannya lisa tidak menyayanginya tapi ini demi kebahagiaan jennie juga.
--
Setelah pulang dari toko perlengkapan bayi jennie, wanita berbadan dua itu langsung memberikan beban kepada lisa. Dan jennie malah pergi kekamar untuk merebahkan tubuhnya, lisa ingin marah tetapi ia harus extra sabar untung saja mereka berdua sudaj menyiapkan kamar anak dilantai bawah jadi barang-barang itu langsung lisa lempar lalu kembali menyusul jennie diatas.Lisa membuka pintu dengan perlahan, dan terdapat jennie yang sudah terlelap, dan semenjak hamil jennie menjadi extra malas lihatlah jennie tadi habis dari luar padahal diluar pasti banyak kuman tapi dia tidak sama sekali membuka pakaiannya, dasar pemalas.
Lisa mendekat, lalu mengusap wajah lembut istrinya."wifey. Bangunlah, kamu harus menganti pakaian dulu setelah itu kamu boleh tidur."ucap lisa lembut.
Jennie mulai bergerak, dan membuka mata dan yang ia lihat yaitu wajah cantik sekaligus tampan lisa."hai babe, aku sedanng malas mungkin ini bawaan bayi bisakah kamu membantuku menganti pakaian dan mandi juga?."tanya jennie, sungguh jennie benar-benar malas hari ini.
"baiklah wife, apapun yang kamu inginkan akan aku kabulkan."ucap lisa, jennie tersenyum lalu merentangkan tangannya minta digendong.
Sepertinya anakku akan kalah karna ibunya lebih mengemaskan.
"baiklah"
Lisa mengangkat tubuh jennie lalu mendudukan jennie di closet kamar mandi mereka, lisa melakukan apa yang dia bisa sedangkan jennie sibuk memerhatikan wajah lisa, lisa yang sadar pun tidak bisa berkata apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌹husband possesive 🌹
Fiksi Remajasepasang kekasih yang dalam beberapa waktu akan segera menikah, mereka adalah lalisa manoban dan Jennie Ruby Jane, mereka sudah lama menikah dan kebetulan mereka juga sudah di jodoh kan oleh orang tua mereka. Jennie sangat mencintai sijangkung ini...