20.check up

1.1K 117 7
                                    

"kenapa bayinya belum terlihat dok?"lisa bertanya saat alat monitor itu memunculkan janin yang ada diperut jennie, dan memang janin bisa bisa dilihat karna usia kehamilan jennie yang masih muda.

"karena kehamilan jennie masih muda kau akan bisa melihatnya nanti saat usianya 4 bulan"ucap dokter cha, lisa mengangguk.

Setelah menghabiskan beberapa menit keduanya pun duduk dan memperhatikan apa yang dikatakan dokter cha tentang kesehatan, dan kehamilan jennie.

"kau harus menghindari makan pedas, hindari juga dari jamur ini hanya untuk kehamilan jennie, jaga pola makan jangan sampai melewatkannya jangan sampai tidak makan, selalu minum susu dan vitamin yang aku berikan agar bayimu sehat, jangan stres ataupun melakukan hal yang membuatmu lelah"tutur dokter cha, kedua mengangguk lalu izin pamit.

Selama diperjalanan jennie tidak henti bermanja, lisa lebih senang melihat jennie manja dibanding melihatnya menangis itu akan membuatnya sakit, beberapa detik kemudian jennie tiba - tiba ingin sushi yang dibuat oleh lisa.

"lisa.."panggil jennie, tentu lisa akan menyahutnya dengan lembut.

"aku ingin makan sushi"katanya, lisa terkekeh lalu mengangguk.

"kita akan kerestoran, dan makan sushi sesuai keinginanmu"ucap lisa lembut, jennie menggeleng itu membuat lisa kebingungan.

"aku ingin kau membuatnya sendiri, aku tidak mau jika beli"ucap jennie, simanoban langsung terkejut bagaimana ia bisa membuat sushi? Bahkan bimbap saja ia tidak bisa membuatnya.

"tapii... Aku tidak bisa membuat sushi sayang"ucap lisa hati-hati, ia takut jennie marah karna tidak bisa membuat makanan yang didamkan oleh jennie.

"aku tidak mau tahu, kau harus membuatnya ini demi istrimu dan anakmu yang sedang ngidam lalisa"ucap jennie, nada bicaranya sedikit kesal, apa lisa tidak akan mengabulkan permintaannya? Lagi? Jennie akan mengusir jika itu terjadi lagi.

"hm.. Baiklah sayang, aku akan berusaha untuk membuatnya, jangan khawatir"ucap lisa, ia mengusap rambut jennie dengan lembut dan jennie langsung tersenyum.

--
Keduanya sampai dimansion, jennie sedang duduk dikursi pantry karna sedang menunggu lisa membuat sushi, untung saja didalam lemari es masih ada stok ikan salmon jadi lisa tidak perlu keluar untuk membelinya.

"honey.. Apa kamu ingin yang lain lagi selain sushi?"lisa bertanya tapi dirinya fokus pada sushi yang dia buat.

"tidak"

Lisa tidak menjawab dan kembali fokus pada sushinya, walaupun sesibuk apapun lisa tapi untuk soal jennie ia harus menurutinya jika tidak jurus kucingnya akan keluar dan mungkin lisa tidak akan mrlihat matahari esok jika itu terjadi.

Silang beberapa menit sushi yang lisa siapkan untuk istrinya pun sudah jadi dan jennie mulai menikmatinya, lisa hanya memerhatikan jennie makan tanpa meminta satu sushi pun.

"apa itu enak?"lisa bertanya, ia bisa melihat bahwa jennie memakan sushi yang ia buat dengan lahap.

"ini sangat lezat! Bahkan rasanya lebih enak buatanmu dibanding direstorant terkenal"puji jennie, sipembuat sushi menjadi malu saat istrinya sudah memuji dirinya.

"hm.. Aku senang jika kamu sangat menikmati itu"ucap lisa, jennie hanya tersenyum.

"sepertinya kau harus menyetok banyak ikan salmon karna aku akan meminta sushi padamu setiaap hari"ucap jennie, lisa terkekeh dan mengangguk.

"tentu, apapun yang ratu ingin aku akan mengabulkannya"ucap lisa.

Silang beberapa menit sushi yang jennie makan hanya tersisa dua lagi, dan disaat itu pun rowoon baru pulang sekolah bukanya kekamar anak itu malah menghampiri orangtuanya dimeja pantry.

🌹husband  possesive 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang